winteru.com - Keesokan harinya, Firdev menghubungi Onur dan memberitahu kalau
Shehrazat menginap dirumah dan menenangkan Feride semalam. Onur mengatakan dia
akan datang kesana. Feride bangun dan menuju ruang makan. Lalu Shehrazat
menyusul dan Feride mencium Shehrazat dengan bahagia. Feride makan bersama Shehrazat
lalu Onur datang dan ikut makan bersama. Feride menanyakan mengapa Onur tidak
mengangkat telponnya bahkan dia juga meninggalkan pesan di telpon Shehrazat.
Onur menjelaskan kalau dia sedang ada rapat dan makan malam bersama rekan
kerjanya dan menginap di hotel. Shehrazat sudah merasa tidak tahan mendengar
alasan Onur lalu Shehrazat berpamitan pada Feride. Shehrazat meminta izin untuk
pulang, Feride menanggapi dengan baik. Feride berterimakasih karena Shehrazat
sudah datang dan menitipkan salam untuk Kaan. Shehrazat mencium pipi Feride
lalu pergi. Onur menyusul Shehrazat yang berjalan pergi sendirian. Feride hanya
bingung melihat tingkah Onur dan Shehrazat.
Diluar, Onur mengejar Shehrazat. Onur meminta Shehrazat
mendengarkannya dulu, Shehrazat tetap berjalan dan masuk ke mobilnya. Shehrazat
menyarankan Onur menemani ibunya karena dia terlihat sedang gelisah, lalu Shehrazat
pergi meninggalkan Onur dengan mobilnya.
Dirumahnya, Yaman mengukur panas badan anaknya. Ibunya menyarankan
Yaman untuk pergi bekerja dan dia akan menjaga anaknya. Yaman tidak mau karena
dia mencemaskan anaknya. Ibunya menyerah membujuk Yaman pergi bekerja. Yaman
sangat menyayangi anaknya dan mencemaskannya.
Sedangkan ditempat lain, ayahnya Yaman sedang bekerja. Lalu Burhan
datang menghampirinya, Burhan ingin bicara dengan ayahnya Yaman. Burhan
menyampaikan kalau dia datang bukan ingin membelas anaknya namun dia hanya
ingin bicara. Ayahnya Yaman mengatakan kalau anaknya dijaga dengan baik, Yaman
juga sangat menyayangi anaknya seperti anak kandung sendiri. Burhan
menyampaikan kalau anak itu juga darah dagingnya dan dia ingin bersama cucunya.
Ayah Yaman merasa sedih namun dia menyampaikan kalau Yaman sangat menyayangi
anak itu karena dia satu-satunya peninggalan dari Cansel, wanita yang sangat
dicintai Yaman dan dinikahinya dengan apa adanya.
Ali Kemal mendatangi rumah Yaman. Keponakan Yaman membukakan
pintu, Ali Kemal masuk begitu saja ke dalam dan ingin mengambil anak itu. Yaman
datang dan menahan Ali Kemal. Mereka bertengkar dan Ali Kemal bersikeras ingin
mengambil anaknya. Yaman tidak mau membiarkan dan mengatakan kalau Ali Kemal
sudah menyia-nyiakan Cansel dan sekarang dengan seenaknya dia ingin mengambil
anaknya seperti barang. Yaman mengusir Ali Kemal keluar dari rumahnya.
Dikantornya, Shehrazat dihubungi oleh Mehmet. Mehmet mengatakan
kalau ada temannya yang ingin membangun rumah dan ingin bicara dengan
Shehrazat. Mehmet juga memberitahu kalau Onur datang semalam dan kenapa
Shehrazat tidak ikut. Mehmet juga mengatakan dia tidak sempat menemani Onur dan
melihat Onur pergi dengan wanita dari kementerian. Shehrazat terdiam dan
terkejut mendengar perkataan Mehmet namun dia tetap berpura-pura tau.
Tak lama kemudian, Onur datang ke kantor Shehrazat untuk
menemuinya. Onur menanyakan kenapa Shehrazat tidak membiarkan Onur
berterimakasih padanya karena menolong ibunya semalam. Onur mengatakan dia tau
Shehrazat marah namun dia tidak bisa menolak karena rekan kerja dari Dubai
ingin rapat dengannya. Shehrazat masih diam dan merasa tidak tau apa-apa. Lalu
Mihriban datang. Shehrazat pamitan untuk pergi, Onur menahan Shehrazat lalu Shehrazat
mengatakan kalau Mehmet menghubunginya dan meminta dia menyampaikan pada Onur
karena tidak bisa menemaninya semalam dengan teman wanitanya itu. Onur terdiam
mendengar perkataan Shehrazat yang sudah tau kalau Onur berbohong. Shehrazat
pergi saja meninggalkan Onur yang terdiam.
Setelah Shehrazat pergi, Onur pun pergi. Onur berdiam di mobilnya
memikirkan masalahnya dengan Shehrazat dan sikap Shehrazat padanya tadi.
Sedangkan Shehrazat tiba dirumahnya, Shehrazat masuk ke kamarnya dan memandangi
lukisan pemberian dari Onur. Shehrazat menangis dan sangat sedih dengan
kekacauan hubungannya dengan Onur. Shehrazat terduduk ditempat tidurnya dan
menangis. Shehrazat berbaring dan menangis merasakan kepedihan dihatinya atas
apa yang dilakukan Onur padanya.