winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Keesokan harinya, Shehrazat membawa Kaan kerumah sakit,
sambil menunggu hasil pemeriksaan Kaan lapar lalu Shehrazat mengajaknya makan
ke kantin. Di kantin Shehrazat ketemu dengan pasien lainnya, ada anak kecil
yang sakit leukimia dan rambutnya mulai rontok. Shehrazat pun ngobrol dengan
ayahnya anak itu. Sedangkan ditempat lain, Onur mengundang Yaman, lalu
mengatakan bahwa Onur akan telpon Burhan. Onur meminta agar Yaman dan Burhan
bicara dengan baik-baik soal bayinya.
Shehrazat saling bercerita dengan ayah dari anak yang
menderita Leukimia itu. Dia juga kehilangan istrinya dalam kecelakaan dan
mengurus anaknya sendiri. Shehrazat merasa nasibnya sama, dia juga kehilangan
ayahnya Kaan dalam kecelakaan mobil. Laki-laki itu merasa lebih baik karena
dukungan dari Shehrazat. Kaan dan anak itu bermain bersama, Shehrazat sangat
senang. Shehrazat bahkan mengundang laki-laki itu datang ke kantor Shehrazat
membawa putrinya untuk bermain dengan Kaan. Sedangkan Onur berdiam di ruangannya sambil
menatap fotonya dengan Kaan. Onur merasa sangat sedih karena hubungannya dengan
Shehrazat sudah berakhir.
Bennu mengunjungi Seval, Seval sangat senang bahkan memuji
kecantikan Bennu. Bennu membawakan hadiah syal untuk Seval. Seval semakin
merasa senang karena dulu Kerem juga memberikannya syal saat hari ibu. Bennu
terlihat sedih lalu Seval bertanya apa Kerem membuatnya sedih. Bennu
membenarkan namun dia mengatakan Kerem hanya berdiam diri dan tidak mau pergi
bekerja. Seval berharap keadaan Kerem kembali membaik. Bennu pamit untuk
kembali bekerja ke kantornya. Saat Bennu ingin pergi, Burak mengatakan hal yang
membuat Bennu tersinggung. Setelah Bennu pergi, Seval marah pada Burak yang bersikap
tidak baik pada Bennu. Sedangkan Kerem sedang berusaha mencari tau keberadaan
ayah kandungnya.
Dirumah sakit, tiba gilirin Shehrazat menemui dokter.
Ayahnya Issin menawarkan untuk menjaga Kaan sementara Shehrazat bicara dengan
dokter. Di dalam, Shehrazat bicara dengan dokter. Shehrazat panik jika sampai
penyakit Kaan kembali lagi. Dokter mengatakan kalau dia akan segera melakukan
pengecekan lebih lanjut.
Dikantor, Onur sedang bersama Burhan. Sedangkan Yaman
membawa bayinya pergi dari rumah, Onur pun bingung karena tidak menemukan Yaman
dikantor. Onur bicara ditelpon dengan ayah Yaman, ayahnya meyakinkan kalau
Yaman bukan orang yang jahat, dia hanya tidak bisa menyerahkan bayinya pada
ayah kandung bayi itu. Burhan tampak frustasi, Onur meyakinkan Burhan untuk
menunggu dulu. Burhan pamit pada Onur dan mengundang Onur datang makan malam
bersama Shehrazat, Kaan juga Mihriban. Onur mengatakan kalau waktunya tepat dia
akan datang.
Malam itu, Kerem sedang dikapalnya berbicara dengan
kenalannya yang mencari tau keberadaan ayah kandung Kerem. Lalu Bennu baru saja
pulang, Bennu menuntut penjelasan dari Kerem dan meminta Kerem berhenti
melakukan hal itu. Kerem mengatakan kalau dia ingin mencari tau siapa dirinya
sebenarnya, Kerem pun pergi meninggalkan Bennu.
Dikapal, Bennu menghampiri Kerem dikamarnya. Awalnya mereka
baik-baik saja, lalu saat Bennu menanyakan kapan acara resepsi pernikahan
mereka di adakan, Kerem lantas sangat marah pada Bennu menganggap Bennu tidak
memikirkan dirinya dan hanya memikirkan resepsi. Tentulah Bennu sedih dan
mengatakan dia tidak menginginkan apa pun lagi. Bennu pergi keluar meninggalkan
Kerem.
Shehrazat dirumahnya sedang bicara ditelpon dengan Issin.
Kaan lalu meminta bicara dengan Issin. Saat Kaan bicara ditelpon, Shehrazat
merasa kepalanya pusing. Mihriban mencemaskan Shehrazat namun Shehrazat hanya
ingin memikirkan kondisi Kaan. Dia tidak ingin memikirkan masalah Onur sama
sekali. Sedangkan di cafe, Onur mulai bertingkah aneh, dia bicara dengan wanita
yang ada disana. Mert menasehati Onur
kalau Onur bukanlah laki-laki seperti itu. Onur sadar lalu pamit pada Mert
untuk pulang.
Shehrazat tertidur dengan memeluk Kaan. Sedangkan Onur baru
saja sampai dirumahnya, Onur mengambil buku dongengnya dan membaca cerita
favoritnya itu. Onur semakin terhanyut dengan cerita di dongeng kesukaannya itu
sambil terbayang kenangannya dengan Shehrazat.
Keesokan harinya, Ghani yang tinggal kembali dirumah Burhan
berusaha menarik hati Naddide dengan bersikap baik. Ali Kemal bicara dengan
Burhan dan sudah mantap hatinya untuk bercerai dengan Fusun dan melaksanakan
sidang itu. Sedangkan Ahu terlihat semakin dekat dengan Burcu dan Buket, Ali Kemal
melirik sekilas pada Ahu. Burhan ingin mengantarkan Ahu namun Ali Kemal
menawarkan diri. Burhan menolak dan mengatakan kalau Ahu akan pergi bersamanya,
Naddide melirik ke arah Ali Kemal yang sepertinya ada hubungan dengan Ahu.
Dikantornya, Onur kedatangan tamu yaitu Handan, wanita
selingkuhan ayahnya Onur sebelum dia meninggal. Onur memastikan benarkah Handan
adalah wanita yang bersama ayahnya saat meninggal. Handan membenarkan, dia
bahkan mengakui hubungannya dengan ayah Onur. Handan mengatakan kalau dia saat
itu masih muda, dan pastinya melakukan kesalahan. Onur sangat kesal pada
Handan, lalu Handan mengatakan kalau dia datang bukan untuk membela diri.
Handan meminta Onur menjauhkan ibu Onur darinya karena dia sudah datang kerumah
Handan, dia juga menelpon-nelpon Handan dan menganggu kehidupannya. Onur
terkejut mendengar perkataan Handan mengenai ibunya.
Dilain tempat, Kerem mendatangi sebuah toko. Sepertinya Kerem mendapatkan informasi mengenai keberadaan ayah kandungnya itu. Ditoko itu, hanya ada seorang wanita, dia sepertinya memiliki hutang dan sedang ditagih oleh penagih hutang.
Dilain tempat, Kerem mendatangi sebuah toko. Sepertinya Kerem mendapatkan informasi mengenai keberadaan ayah kandungnya itu. Ditoko itu, hanya ada seorang wanita, dia sepertinya memiliki hutang dan sedang ditagih oleh penagih hutang.
Handan menceritakan bagaimana dia melakukan kesalahan itu dulu dan seandainya dia punya waktu untuk kembali, dia ingin kembali tidak melakukan kesalahan yang sama. Handan berterimakasih pada Onur jika dia bisa membantunya. Onur menyanggupi akan bicara dengan ibunya mengenai ketidaknyamanan Handan didatangi dan diganggu oleh Feride. Handan berterimakasih dan yakin Onur memang baik seperti ayahnya. Onur menanyakan dimana dia bisa menemukan Handan jika dia ingin bertemu. Handan terkejut dan bertanya untuk apa Onur bertemu dengannya. Onur mengatakan kalau dia ingin mengenal Muhsin dari Handan. Handan mengatakan kalau semua itu tidak perlu karena Muhsin sama seperti Onur, memiliki pengertian dan kepedulian sangat banyak.