winteru.com - Dirumah, Burak masih bersama Sezen, mereka terlihat semakin
kompak sebagai suami istri. Lalu ponsel Burak berdering, Kerem yang menelpon.
Kerem memberitahu kabar mengenai Semih lalu Kerem meminta bicara dengan Sezen.
Sezen awalnya menolak namun Burak memaksa Sezen, Sezen pun mengambil ponselnya
dan bicara dengan Kerem. Kerem meyakinkan Sezen kalau mereka akan menemukan
Semih secepatnya. Sezen tersenyum bahagia karena bicara dengan kakaknya. Burak
mengusulkan untuk mengundang Kerem kerumah mereka, Sezen tidak yakin kalau
Bennu akan datang juga.
Saat tengah tertidur, Shehrazat meraba disampingnya dan
tidak menemukan Onur tidur disampingnya. Shehrazat bangun dan berdiri, berjalan
mencari Onur. Sedangkan dibawah, Onur sedang melihat pesan diponsel Shehrazat
yang ternyata benar adalah Ghani. Shehrazat berjalan turun dan menanyakan pada
Onur apa yang dia lakukan. Shehrazat mengatakan kalau kecurigaan Onur padanya
sangat besar hingga mengganggu jam tidurnya seperti ini. Shehrazat mengatakan
kalau apa pun yang dia katakan, Onur tidak akan pernah percaya padanya. Justru
dengan kecurigaannya seperti ini, akan lebih menyakiti hatinya Shehrazat.
Keesokan paginya, Kerem berjalan bersama Burak sambil
berbincang-bincang sedangkan Bennu bersama Seval membicarakan Kerem dan juga
Burak. Mereka sangat sedih dan kesal dengan sikap Kerem dan juga Burak. Burak
sangat egois, Kerem justru merestui pernikahan Burak dengan Sezen. Mereka
saling menghibur diri masing-masing.
Ali Kemal bicara dengan Burhan mengenai Fusun dan Naddide
yang terlihat sangat membenci Fusun. Burhan menasehati Ali Kemal kalau Naddide
hanya tidak ingin Ali Kemal melakukan kesalahan lagi. Sedangkan Kerem dan Bennu
dalam perjalanan, mereka kembali berdebat karena Burak mengundang mereka makan,
Kerem justru mengatakan akan datang. Bennu merasa Kerem sudah mulai
mengabaikannya selama ini. Kerem marah karena Bennu menuduhnya seperti itu.
Mereka kembali bertengkar mengenai Burak dan Melek serta Semih.
Baca juga :
Saat dirumah, Onur sedang duduk diatas kasur, Shehrazat
sedang tidak ada. Ponsel Shehrazat berdering, Onur menjawab telponnya dan
terdengar suara seorang laki-laki. Onur langsung menutup telponnya, Shehrazat
keluar dari kamar mandi dan menanyakan pada Onur apa ponselnya berbunyi. Sedangkan
Bennu bertengkar dengan Kerem dirumahnya. Kerem menuduh Bennu membela Melek
karena itu dia menyudutkan Kerem. Bennu sangat marah dan berkata kalau jika
Burak menikahi orang lain dan bukan Sezen dengan cara meninggalkan Melek maka
Kerem pasti juga tidak akan mau melihat wajah Burak. Kerem tidak senang dengan
maksud Bennu, Bennu tetap tidak ingin datang kerumah Burak. Tiba-tiba Seval
datang, saat tengah bicara dengan Seval, Kerem ditelpon oleh Burak yang menitip
sesuatu. Seval sangat marah saat tau Kerem akan menemui Burak, Bennu mengatakan
kalau dia tidak akan pergi. Kerem lalu berdiri dan meminta mereka tidak
mencampuri urusannya dengan Burak, Sezen dan juga Semih. Kerem pun pergi
meninggalkan rumah.
Kerem sudah tiba dirumah Burak, Kerem mencium kening Sezen,
adiknya dan memeluknya, Sezen terlihat menangis. Sedangkan dirumah, Bennu
sedang bersama Melek. Bennu mengeluh atas semua perbuatan Kerem. Bennu
beranggapan Kerem tidak mencintainya seperti dia mencintai Kerem. Bennu merasa
bodoh, dia membodohi dirinya sendiri selama ini. Kerem tidak peduli padanya
bahkan pada kehamilannya. Bennu yakin Kerem tidak akan pulang malam ini dan
membiarkannya sendiri. Melek berusaha menenangkan Bennu dengan tetap membela
Kerem namun Bennu sudah sangat sedih.