Tuesday, September 22, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 22 September 2015 Episode 51 - Bagian 2

winteru.comOnur mendatangi Burhan ditoko. Onur yakin Burhan sedang merasa sedih karena masalah tanah itu. Onur mengakui kalau dia sudah membicarakan masalah tanah itu dengan Shehrazat malam itu. Onur sengaja datang karena tau Burhan memikirkan masalah tanah.  Burhan merasa hatinya sakit karena yang bicara adalah Shehrazat. Onur menanyakan kenapa Burhan tidak memberitahu Shehrazat bahwa dia sudah membayar uang untuk warga membeli rumah baru. Burhan berpikir Shehrazat aka menanyakannya dulu pada Burhan tapi dia hanya marah. Onur mengatakan Shehrazat memang seperti itu tapi jika dia tau, dia akan kesal sendiri pada dirinya. Burhan hanya sedih karena Shehrazat tidak mempercayainya sebagai ayahnya.

Fusun terlihat semakin dekat dengan guru Buket. Fusun bahkan datang dengan berdandan terlebih dahulu sebelum kerumah guru Buket. 

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 22 September 2015 Episode 51 - Bagian 2

Dirumahnya, Cansel sedang duduk dikursi membersihkan sayuran. Ibunya berada didapur ingin mencuci. Saat Cansel ingin berdiri, dia tiba-tiba mengalami kontraksi. Cansel memanggil ibunya lalu ibunya segera menghubungi Yaman untuk memberitahu kondisi Cansel.

Fusun bercerita mengenai kehidupannya sebelum menikah lalu saat ditanya apa dia mencintai suaminya, Fusun hanya menjawab dulu iya tapi sekarang dia tidak tau. Bahkan sekarang dia merasa menyesal, kalau tau akan seperti ini, Fusun lebih memilih melanjutkan akademiknya.

Di toko Burhan, Yaman menghampiri Onur yang sedang berbincang-bincang dengan Burhan. Yaman minta izin untuk pulang karena istrinya sudah waktunya melahirkan. Onur memberi izin Yaman kembali, saat Yaman mengatakan istrinya akan melahirkan, Ali Kemal yang ada disitu terkejut dan termenung memikirkan Cansel. Setelah Onur pergi, Burhan bertanya pada Ali Kemal bagaimana kabar Cansel. Ali Kemal tidak tau bahkan dia tidak tau kapan Cansel melahirkan.

Dirumah sakit, Yaman menemui Cansel yang menggendong bayi yang baru saja dilahirkannya. Yaman sangat senang melihat bayi itu dan mengatakan bahwa bayi itu adalah anaknya. Cansel merasa bersyukur karena Yaman sangat baik.

Dilain tempat, laki-laki itu mulai merayu Fusun dan membuat Fusun gugup. Fusun memang merasa berbeda setelah dia bersama laki-laki itu. Selang beberapa lama, Fusun berlari keluar dan meninggalkan rumah itu untuk pulang. Dirumah, Fusun menangis dan tidak mau bangun dari tidurnya.

Dikantor, Shehrazat memarahi Ghani karena belum daftar untuk les tambahan itu. Setelah menasehati Ghani, Shehrazat meminta Ghani pulang. Onur baru saja sampai setelah Ghani pergi. Shehrazat sangat senang melihat kedatangan Onur. Onur menyindir Shehrazat dengan halus membuat suasana menjadi cair kembali.

Selang beberapa lama, mereka sudah ada direstoran untuk makan malam. Onur menceritakan mengenai Burhan. Shehrazat merasa menyesal dan takut Burhan sangat marah padanya. Onur menyarankan Shehrazat untuk lebih mengerti dan percaya pada kehidupan. Shehrazat tersinggung dan berdebat mengenai hal itu karena dia sudah melalui 3 kematian dan 1 diagnosis kanker dan setelah itu lah Shehrazat tidak mempercayai kehidupan lagi. Shehrazat mencontohkan jika itu terjadi pada Onur. Onur terdiam dan merasa Shehrazat benar. Onur lalu berhenti menasehati Shehrazat karena Shehrazat sudah melalui banyak hal.

Keesokan hari, Burhan bekerja seperti biasa ke toko meminta laporan bawahannya yang dia minta untuk memberikan uang pada wanita yang rumahnya digusur itu. Selang beberapa lama, Shehrazat datang menghampiri Burhan. Burhan mengajak Shehrazat untuk minum kopi terlebih dahulu. Lalu Burhan mencotohkan sesuatu yang mirip seperti kejadian Shehrazat yang marah padanya. Shehrazat menyesal dan minta maaf pada Burhan. Burhan memang sedih tapi dia tidak marah, Burhan hanya memikirkan putrinya Shehrazat marah dan menganggap dia kejam. Shehrazat semakin merasa menyesal dan minta maaf pada Burhan. Burhan berkata bahwa apa yang dulu dia lakukan pada Shehrazat memang kejam tapi Burhan bukanlah orang yang kejam. Burhan dan Shehrazat kembali layaknya seperti ayah dan anak.


Dikantor Binyapi, Onur membaca berita mengenai Erdal yang mengakui memiliki hubungan yang dekat dengan Kerem dan Bennu. Bahkan dia juga mengatakan Kerem mendukung demo nya memakai foto Bennu itu. Onur lalu mengajak Kerem menyelesaikan pekerjaan mereka. Onur menanyakan kapan Bennu akan kembali. Kerem menjawab jika Bennu kembali, dia tidak akan sanggup melihat wajah Bennu lagi setelah apa yang terjadi. Bahkan Kerem yakin Shehrazat juga pasti merasa seperti itu. Kerem mengakui saat dia datang memberikan Shehrazat kwitansi hotel waktu itu, dia melihat dari tatapan mata Shehrazat yang mengatakan kalau dia sangat mencintai Onur. Kerem merasa tidak sanggup bertatapan kembali dengan Shehrazat yang sangat marah padanya.

Bennu berjalan-jalan bersama temannya itu. Bennu kelihatan kembali tertawa dan senang. Dia berhasil mendapatkan seorang laki-laki yang membuatnya tertawa senang tanpa beban. Disela perjalanannya, Bennu menghidupkan ponselnya dan menghubungi Melek. Melek sangat senang mendengar suara Bennu. Melek meminta kakaknya kembali kerumah dan sangat merindukannya. Bennu mengatakan dia baik-baik saja tapi tidak tau akan pulang kapan. Melek menyerah dan meminta kakaknya lebih sering menghubungi Melek.

Shehrazat dan Onur makan malam bersama di restoran. Onur menceritakan pengakuan Kerem yang mengatakan bahwa dia tau Shehrazat sangat mencintai Onur. Mereka terlibat perbincangan mengenai perasaan mereka. Onur mengakui bahwa dia orang yang cemburuan dan hanya sedikit. Shehrazat menatap Onur seakan meminta kejujuran. Onur lalu mengakui dia sangat cemburuan. Lalu ponselnya berbunyi, ibunya menelpon. Feride sudah menunggu Onur dirumahnya dan menyiapkan makanan kesukaan Onur karena Onur sudah janji akan datang makan bersama Feride. Onur dengan jujur mengaku lupa dan sedang makan malam dengan Shehrazat. Feride sangat kecewa dan minta maaf sudah mengganggu Onur. Onur berjanji akan datang setelah makan malam namun Feride tidak mau bertemu Onur dulu dan menyampaikan salam untuk Shehrazat. Shehrazat menyarankan Onur untuk datang menemui ibunya namun Onur tau sifat ibunya. Feride tidak akan semudah itu memaafkan Onur saat lupa akan janjinya pada Feride.

Fusun menghindar dari Selim, gurunya Buket. Dia bahkan tidak mengantarkan Buket pergi kursus. Ali Kemal yang mengantar Buket. Selim tampak terkejut lalu setelah Ali Kemal pergi, Selim mencoba menghubungi Fusun namun Fusun tetap tidak mau menjawab telponnya setelah kejadian hari itu.

Feride yang sedih mendatangi kuburan suaminya. Feride merasa menyesal karena sudah menyia-nyiakan hidupnya bersama suaminya dulu. Apa lagi setelah Onur lebih sibuk dengan urusannya sendiri.

Melek yang kesepian masih berhubungan dengan Burak. Mereka menaiki mobil dan ngebut-ngebutan. Melek tidak ingin kembali kerumahnya lalu Burak membawa Melek pergi kemana pun dengan mobilnya yang melaju sangat kencang.

Bennu sedang bersama temannya lalu ada telpon yang masuk. Awalnya Bennu tidak menjawab, panggilan kedua barulah Bennu mengangkat telponnya.

Melek dan Burak mengalami kecelakaan saat diperjalanan, kadar alkohol mereka berdua sangatlah tinggi saat itu. Kerem, Seval dan Feride sudah ada dirumah sakit. Onur dan Shehrazat baru saja sampai. Keadaan Burak lebih baik sedangkan Melek lebih parah dan harus dioperasi. Tak lama, Bennu pun tiba.  Bennu sangat panik dengan kondisi Melek. Shehrazat menenangkan Bennu. Kerem menyapa Bennu yang ada disana.

Setelah beberapa hari, Melek sudah boleh pulang dari rumah sakit. Melek bersama dengan teman dekat Bennu dirumahnya. Sedangkan Bennu termenung di tepi laut. Bennu terbayang mengenai pertemuannya dengan Kerem dan saat dirumah sakit.
Disqus Comments