Winteru - Sebelumnya.... Seharian Shehrazat menunggui Fusun yang sedang operasi.
Setelah selesai operasi, Shehrazat menemui Fusun dan menyemangatinya. Shehrazat, Burhan dan Naddide
berbincang-bincang dicafe rumah sakit. Shehrazat dan Naddide percaya dan merasa
senang karena tidak sampai menikah dengan Onur. Burhan lalu memotong pembicaraan
mereka dan berkata, semua itu belum tentu benar. Burhan juga bilang setiap
pengusaha pasti mengalami cobaan seperti itu dan apalagi zaman sekarang banyak
perempuan yang melakukan semua hal demi mendapatkan uang. Burhan lalu meminta
Shehrazat menentukan pilihan yang dianggapnya benar.
Dikantornya, Zeynep menemui Erdal. Zeynep merasa menang dan
berhasil mendapatkan pekerjaan barunya. Lalu Erdal mengatakan bahwa dia tidak
menginginkan bekerja sama dengan Zeynep karena Onur sudah tau Zeynep bekerja
dengannya. Zeynep kesal karena Erdal memperalatnya untuk membalaskan dendamnya
pada Onur.
Onur masih tidak mau bekerja ke kantor, dia merasa
kehilangan semuanya bahkan sahabat dekatnya sendiri. Sedangkan Shehrazat
bersiap-siap untuk kembali bekerja. Kaan juga sekarang kembali diasuh oleh Mihriban.
Dirumah Onur, ada kurir yang mengantar lukisan yang dia berikan pada Shehrazat
dulu. Onur sangat sedih.
Dirumahnya, Shehrazat kembali memasang lukisan lain di
tempat lukisan yang diberikan Onur dulunya dia letakkan. Selang beberapa lama,
ada yang datang. Shehrazat mengira itu Mihriban dan Kaan, lalu Shehrazat membuka
pintu. Onur berdiri dihadapannya. Onur meminta Shehrazat mempercayainya.
Shehrazat tau siapa Onur karena Onur pernah membayarnya untuk semalam
dengannya. Onur berkata bahwa itu dia lakukan hanya untuk menilai Shehrazat dan
itu lebih membuat dia malu. Shehrazat menolak untuk mempercayai Onur dan
meminta Onur pergi. Onur mengatakan bahwa dia akan pergi dan tidak akan
menganggu Shehrazat lagi, bahkan Onur mengucapkan selamat tinggal pada
Shehrazat.
Setelah Onur pergi, Shehrazat menangisi nasibnya. Shehrazat
sepertinya masih sangat mencintai Onur hanya saja dia belum bisa melupakan
kejadian semalam waktu itu dan sekarang seorang wanita mengakui kejadian yang
sama dia rasakan dengan Shehrazat.
Kerem dan Bennu mengobrol berdua. Kerem mengatakan bahwa dia
tidak bisa melanjutkan hubungannya dengan Bennu. Kerem mengatakan Bennu terlalu
baik sedangkan dia selalu menyakiti hati Bennu.
Bennu menghentikan perkataan Kerem dan mengatakan bahwa dia setuju untuk
putus dengan Kerem. Bennu tidak mau mendengar perkataan Kerem karena itu lebih
menyakitkan. Bennu lalu pergi meninggalkan Kerem.
Dirumahnya, Shehrazat kedatangan tamu yaitu Feride.
Shehrazat tidak mau bicara dengan Feride jika Feride ingin Shehrazat mengatakan
bahwa dia percaya pada perempuan itu didepan semua orang. Feride tidak
bermaksud untuk itu, dia ingin bicara hal lain pada Shehrazat.
Bennu tertidur disofa rumahnya lalu api membesar, Bennu
terkurung dengan api yang membesar diapartemennya.
Feride menceritakan kejadian masa lalunya, karena ayahnya
Onur pernah melakukan itu pada perempuan lain. Tapi saat itu, Feride tidak
kuat, dia hanya tau suaminya berselingkuh bahkan mati diranjang selingkuhannya.
Feride merasa dia mengerti dengan perasaan Shehrazat saat ini.
Melek kembali kerumahnya, saat diperjalanan dan hampir
dekat, Melek melihat keramaian didepan rumahnya. Melek segera berjalan mendekat
lalu melihat Bennu terbaring dibawa oleh petugas. Melek berteriak menangis
histeris melihat kakaknya. Melek lalu
menghubungi Shehrazat memberitahu kejadian dirumah Bennu.
Dirumah sakit, Bennu sudah sadar. Dokter bilang tingkat
alkohol di badan Bennu sangat tinggi tapi itu bukan usaha bunuh diri memang
hanya tragedi. Kerem datang mengunjungi Bennu dan sangat sedih melihat keadaan
Bennu. Kerem bilang untuk Bennu melupakan pembicaraan mereka hari itu dan
mereka tidak putus. Kerem bilang dia mencintai Bennu dan tidak bisa kehilangan
Bennu.