Winteru - Sebelumnya.... Onur datang kerumah Shehrazat, Shehrazat terkejut dan bertanya kenapa Onur
ada dirumahnya. Onur mengatakan bahwa dia tidak tahan lagi dan bingung kenapa Shehrazat
tidak percaya padanya kalau Onur hanya mencintai Shehrazat. Shehrazat menjawab
bahwa dia percaya pada Onur dan mereka berpelukan. Lalu terdengar suara Kaan
memanggil Shehrazat. Shehrazat terbangun
dari mimpinya dan Kaan sudah ada didepannya. Shehrazat bertanya kenapa Kaan ada
disana, Kaan bermimpi dan meminta tidur bersama ibunya.
Keesokan harinya, Aysen dan Zeynep kembali bertengkar. Aysen
marah karena Zeynep selalu membuat Aysen kehilangan pekerjaannya. Sema
mendukung perkataan Aysen, Zeynep selalu menghancurkan kehidupan mereka. Sema
dan Aysen sama-sama meninggalkan Zeynep dan tidak ingin berteman lagi dengan
Zeynep.
Burhan mengajak Shehrazat ke sebuah tempat yang akan
dibangun kantor konstruksi milik Burhan dan Shehrazat. Ghani muncul dan Burhan
meminta Ghani berada bersama Shehrazat
dan selalu membantu Shehrazat.
Zeynep kehilangan semua isi kantornya lalu mendatangi Erdal.
Erdal bersama pacarnya yang tak lain adalah wanita yang mengaku ditawarkan uang
untuk bermalam dengan Onur. Zeynep meminta bantuan Erdal tapi Erdal tidak mau
membantunya dan mengatakan itu semua resiko jika Zeynep ingin membangun sebuah
perusahaan.
Dikantor Binyapi, Onur mendatangi ruangan Bennu dan menyapa
Bennu. Onur melihat meja Shehrazat yang masih ada barang-barangnya. Onur
menanyakan kabar Shehrazat. Bennu menceritakan semua tentang Shehrazat dan apa
yang dia lakukan. Bennu memberitahu Burhan memberikan modal untuk Shehrazat
membangun sebuah perusahaan arsitektur.
Dirumah, Shehrazat baru saja sampai dari melihat kantor
barunya. Mihriban mengatakan dia akan berada dirumah selama Shehrazat ke kantor
dan Kaan kesekolah. Lalu Shehrazat mengatakan bahwa Mihriban harus ikut
bersamanya ke kantor dan bekerja. Mihriban terlihat tidak senang lalu Shehrazat
bertanya kenapa Mihriban tidak suka. Mihriban sangat senang tapi dia hanya
memikirkan Onur yang sedih.
Dilain tempat, Burhan mendatangi Cansel. Cansel tidak suka
dan masih sakit hati karena dulu Burhan meminta kembali rumahnya dengan
mengirim seorang pengacara. Burhan
berkata dia hanya ingin bicara secara baik-baik. Akhirnya mereka bicara sambil
makan bersama. Burhan memang tidak suka sebelumnya dengan hubungan Cansel dan Ali
Kemal tapi Burhan merasa dia harus bertanggung jawab atas anak yang dikandung
Cansel. Cansel marah dan mengatakan bagaimana pun dia tidak akan menyerahkan
anaknya pada Ali Kemal. Lalu Cansel pergi.
Dikantor Binyapi, Zeynep tiba-tiba muncul dan menerobos
masuk keruangan Onur. Nurhayat mencoba mencegah tapi Zeynep tetap keras masuk.
Onur baru saja ingin menghubungi keamanan lalu Zeynep memberikan sebuah amplop
dan berkata itu akan membuat Onur tertarik. Onur lalu mengambil amplop itu dan
melihatnya, Onur mengurungkan niat memanggil keamanan untuk mengusir Zeynep.
Dirumahnya, Cansel menangis, dia sangat sedih dan kecewa.
Bahkan Ali Kemal menghubungi Cansel tapi Cansel tidak mau mengangkat telpon
dari Ali Kemal. Sedangkan dirumah Burhan, semua keluarga sedang berkumpul.
Shehrazat dan Kaan ada disana, lalu saat akan malam, Shehrazat ditelpon oleh
presdir dari sebuah yayasan, dia memberitahu bahwa Shehrazat memenangkan
kompetisi. Shehrazat sangat senang dan memberitahu keluarga Burhan atas
kemenangannya. Fusun mendengar pembicaraan mengenai kantor baru milik Shehrazat
dan Shehrazat juga akan bekerja bersama Ghani. Fusun masih terlihat tidak suka
dan cemburu karena Shehrazat semakin dekat dengan seluruh keluarga Burhan,
bahkan Ghani pun ditugaskan menjadi tangan kanan Shehrazat.
Keesokan hari, tepat hari pembukaan kantor baru Shehrazat.
Shehrazat menyiapkan semua hal dikantor barunya itu.
Onur membawa CD yang diberikan oleh Zeynep ke seseorang yang
dia kenal. Onur dan rekannya itu bekerja sama untuk menyelamatkan nama mereka
berdua dan menghancurkan orang-orangnya Erdal. Onur juga sedikit mengancam
rekannya itu lalu Onur pergi meninggalkannya.
Dirumahnya, Onur tidak mau makan dan minum, dia hanya
termenung. Firdev meminta Onur makan makanannya. Onur lalu berdiri dan pergi begitu saja.
Dirumah Shehrazat, semua temannya berkumpul untuk merayakan
kemenangan Shehrazat. Disana juga ada Kerem, Onur datang kerumah Shehrazat tapi
tidak naik ke atas untuk masuk kerumah Shehrazat. Onur hanya kembali masuk ke
mobil dan pulang.
Rekan kerja Onur yang diminta Onur menyelesaikan masalahnya
itu mendatangi Erdal dengan anak buahnya. Dia menghajar Erdal habis-habisan dan
mengancam Erdal dengan pistol. Erdal terlihat takut padanya, dia meminta Erdal
membuat wanita yang muncul di tv waktu itu muncul lagi dan mengakui bahwa dia
hanya ingin balas dendam pada Onur karena memecatnya dan Onur sama sekali tidak
pernah menawarkan hal itu padanya.
Kerem sudah tau bahwa Bennu akan pergi, tetap datang ke
apartemen Shehrazat dengan alasan dia lupa Bennu sedang pergi. Kerem beralasan
seperti itu agar bisa bertemu dengan Shehrazat. Shehrazat sebenarnya juga
merasa tidak nyaman karena Kerem datang. Kerem dan Shehrazat mengajak Kaan
bermain layangan dilapangan. Kaan tampak sangat senang.
Baca Juga :
Sinopsis Shehrazat Episode 40 (11/09/15)
Baca Juga :
Sinopsis Shehrazat Episode 40 (11/09/15)