Winteru - Cuplikan Episode Selanjutnya 10 September 2015, Dirumahnya, Kaan mengambil ponsel milik Shehrazat dan menghubungi Onur. Onur saat itu sedang berada ditempat berkuda. Kaan mengatakan bahwa dia sangat takut, ibunya belum bangun sedangkan dia sudah membangunkan ibunya. Onur lalu berkata bahwa dia akan segera menemui Kaan dan meminta Kaan tenang dulu. Ada apa dengan Shehrazat dan kenapa Kaan menghubungi Onur?
Shehrazat segera menuju rumah sakit. Diluar dia bertemu
dengan Melek dan memberitahu bahwa Bennu sudah sadar. Shehrazat masuk melihat
Bennu, saat itu Bennu sedang bersama Kerem. Bennu sangat senang karena
Shehrazat datang. Lalu tiba-tiba, Onur muncul bersama Yasmin mengunjungi Bennu.
Shehrazat terkejut melihat Onur dan Yasmin datang.
Setelah Bennu keluar dari rumah sakit, Shehrazat dan Kerem
menyiapkan rumah baru untuk Bennu. Rumahnya berada di apartemen yang sama
dengan Shehrazat. Bennu sangat senang karena Kerem yang menyiapkan kejutan
untukknya. Tapi Kerem diam-diam menoleh Shehrazat yang tersenyum senang karena
berhasil membuat Bennu kembali senang. Lalu Burhan datang kerumah Shehrazat,
Shehrazat segera kembali kerumahnya.
Burhan dan Naddide mengunjungi Shehrazat dan Kaan. Burhan
juga menyampaikan ide untuk membuat perusahaan konstruksi bersama Shehrazat.
Shehrazat sangat senang dengan ide Burhan, bahkan Burhan ingin Shehrazat
mendesain pabriknya yang baru.
Bennu berterimakasih karena Kerem sudah menyiapkan kejutan
untuknya. Kerem lalu pamit pulang karena masih ada yang harus dikerjakannya.
Diperjalanan pulang, temannya memberi saran pada Kerem yang bermain api. Dia
mengatakan cinta pada Bennu tapi menatap Shehrazat sangat lama. Temannya juga
berkata, Bennu saat ini menjadi jembatan untuk Kerem menemui Shehrazat karena
rumahnya diapartemen yang sama dan Shehrazat sudah tidak bekerja di Binyapi
lagi.
Kerem kembali ke kantor dan memimpin sebuah rapat mengenai
proyek baru mereka. Onur ternyata kembali ke kantor, dan menanyakan pada
Nurhayat kemana Kerem. Nurhayat memberitahu bahwa Kerem sedang memimpin rapat
mengenai proyek besarnya. Onur masuk
keruang rapat, lalu saat Onur ingin bicara, Kerem malah membubarkan rapatnya
karena dianggap sudah selesai.
Setelah yang lain pergi, Onur bertanya kenapa Kerem tidak
memberitahunya mengenai proyek baru itu. Kerem menanggapi Onur dengan sinis
karena merasa tidak semua harus disampaikan pada Onur. Onur kesal karena Kerem
masih bersikap seperti itu, bahkan Kerem tidak menganggapnya sahabat lagi.
Kerem pergi begitu saja meninggalkan Onur diruangan rapat.
Ditokonya, Cansel diperlakukan tidak baik oleh dua orang
pemuda. Bahkan Cansel dilukai dengan pisau dan mereka juga mengambil uang
Cansel. Temannya Cansel datang setelah mereka pergi dan menghubungi polisi. Dia
juga menghubungi Ali Kemal tapi saat itu Ali Kemal sedang bersama Fusun
diperjalanan kerumah sakit. Ali Kemal mengatakan dia tidak bisa datang.
Yasmin mencoba menghibur Onur yang bersedih. Tapi Onur
menolak, dia sangat bingung, baru kali ini dia merasakan kehilangan seperti ini
dan hanya Yasmin yang tersisa sebagai teman yang mempercayainya. Yasmin sangat
penasaran akan sesuatu, Yasmin bertanya kenapa Shehrazat bisa sepercaya itu
hanya karena seorang wanita datang mengatakan hal itu. Onur menolak untuk
memberitahu Yasmin dan mengatakan bahwa dia tidak tau. Yasmin hanya tidak habis
pikir, kenapa seorang wanita terpelajar seperti Shehrazat bisa mempercayai
berita bohong seperti itu. Yasmin yakin suatu saat nanti Shehrazat akan memohon
maaf pada Onur saat semua kebenaran terungkap.
Dirumahnya, Kaan tidak mau tidur dan terlihat sedih.
Shehrazat menanyakan ada apa dengan Kaan, Kaan menanyakan kemana Onur.
Shehrazat menjawab bahwa Onur tidak akan kerumah mereka lagi. Kaan yang tidak
tau apa-apa mengatakan bahwa dia sangat menyayangi Onur. Shehrazat emosi lalu meneriaki
Kaan untuk tidak bicara tentang Onur lagi. Mihriban mengajak Kaan ke kamar,
tapi Kaan menolak karena kesal dengan ibunya.
Mihriban lalu menasehati Shehrazat yang melupakan cintanya
begitu saja hanya karena masalah itu. Belum tentu Onur melakukan hal itu, tapi
Shehrazat malah mengatakan bahwa itu semua pasti benar. Mihriban lalu berkata
darimana Shehrazat yakin dan apakah Shehrazat mendengarnya sendiri dengan
telinganya. Mihriban menyarankan Shehrazat untuk tidak menyia-nyiakan cintanya
hanya karena kesalahpahaman.
Tengah malam, Kaan mencoba membangunkan ibunya. Berkali-kali
Kaan memanggil Shehrazat tapi Shehrazat tidak bangun juga. Lalu Kaan mengambil
ponsel milik ibunya dan menghubungi Onur. Onur pikir itu Shehrazat, Kaan lalu
memanggil Onur. Onur mengatakan bahwa dia sangat merindukan Kaan. Kaan menjawab
dia juga merindukan Kaan. Kaan memberitahu bahwa dia sudah membangunkan ibunya
tapi ibunya tidak bangun-bangun juga.
Onur lalu meminta Kaan tenang dan berjanji akan segera kesana menemui
Kaan.
Baca Juga :
Cansu dan Hazal Eps.3 (9/9/2015)
Sinopsis Cinta di Musim Cherry