Winteru - Sebelumnya.... Malam hari, Onur dan Yasmin berbincang dirumahnya Onur. Mereka
membahas mengenai keluarga Zafer. Lalu Yasmin bertanya apa Onur sudah bicara
dengan Kerem mengenai konferensi pers itu. Onur sudah sangat kesal dengan Kerem
dan dia tidak mau bicara apa-apa lagi. Bahkan Onur yakin saat mereka tau Onur
ikut dalam kecelakaan pesawat itu, Kerem pasti senang karena dia akan
mendapatkan Shehrazat. Lalu Yasmin meminta Onur mengambilkan minuman untuknya.
Onur turun ke bawah mengambilkan minuman untuk Yasmin, saat akan
naik ke atas, bel berbunyi. Onur membukakan pintu dan Shehrazat berdiri
didepannya. Shehrazat menyampaikan permintaan maafnya dan bersyukur bahwa Onur
baik-baik saja. Onur menunjukkan sikap dingin pada Shehrazat karena sebelumnya
Shehrazat bilang jika Onur benar, Shehrazat juga tidak ingin melihat Onur. Lalu
Shehrazat pamit pulang pada Onur.
Keesokan harinya, Shehrazat bekerja kembali dengan semangatnya.
Mihriban tetap setia menemani Shehrazat. Lalu ada yang menelpon, Shehrazat
mengangkat telponnya. Nurhayat yang menelpon memberitahu bahwa Onur meminta
rapat bersama Shehrazat mengenai proyek baru mereka. Shehrazat menolak untuk
rapat di Binyapi dan meminta rapat dikantornya saja. Setelah selesai menelpon,
Shehrazat protes pada Mihriban dengan mengatakan bahwa Onur sekarang
menghubunginya melalui sekretarisnya bukan dirinya sendiri. Mihriban balik bertanya
untuk urusan kerja atau pribadi. Shehrazat berdalih untuk apa pun, Onur tidak
mau bicara langsung padanya. Mihriban lalu berkata ini giliran Onur yang
bersikap seperti itu, Shehrazat membela diri karena dulu dia punya alasan kuat.
Mihriban hanya tersenyum melihat sikap Shehrazat.
Dikantor Binyapi, Kerem mulai berulah. Dia bersikap seakan-akan
dia yang memiliki perusahaan. Dia melakukan hal yang bahkan tidak dibicarakan
dulu dengan Onur dan yang lainnya. Kerem menamakan proyek yang dibangun
perusahaan Binyapi dengan nama Zafer dan mengumumkannya didepan sub kontraktor
mereka.
Burhan kembali ke pabrik bersama Ali Kemal. Burhan membicarakan
mengenai proyek pendirian pabrik baru milik mereka. Ali Kemal hanya
mendengarkan saja dan tidak banyak bicara. Tiba-tiba Ali Kemal berlari seakan
melihat Cansel. Ali Kemal menarik tangan wanita itu dan ternyata bukan Cansel.
Wanita itu sempat marah tapi Burhan menenangkannya. Ali Kemal sudah seperti
kehilangan akal sehatnya.
Setelah para subkontrak perusahaan Binyapi pergi, Onur bicara
dengan Kerem. Onur menanyakan sejak kapan Kerem mengubah nama proyek itu. Kerem
menjelaskan bahwa dia sudah konsultasi dengan keluarga Zafer. Onur marah karena
Kerem memutuskan hal itu tanpa bicara dengannya dulu. Kerem lalu berkata bahwa
Onur juga mendirikan perusahaan baru tanpa bicara dengan Kerem. Onur lalu kesal
dan berkata bahwa mereka tidak bisa melanjutkan semuanya lagi. Onur berkata ini
saatnya mereka harus berjalan sendiri-sendiri. Onur bertengkar dengan Kerem dan
membuat mereka memutuskan mengambil jalan untuk berpisah yang artinya
perusahaan mereka akan pecah.
Dirumahnya, Feride sedang memilah-milah berita dari koran yang dia
kumpulkan mengenai Onur dan suaminya dulu. Feride merobek-robek berita mengenai
Onur.
Dilain tempat, Onur pergi ke tepi pantai. Dia duduk disebuah kursi
yang menghadap kepantai. Onur menghubungi ibunya dan bertanya apa ibunya ada
dirumah malam nanti. Feride sangat senang Onur menghubunginya. Onur ingin
bertemu dengan ibunya dan sepertinya ada hal penting yang ingin dikatakan Onur
pada ibunya.
Baca juga :