Winteru - Sebelumnya... Keesokan paginya, Naddide mencoba menghubungi Shehrazat
kembali tapi masih tidak bisa. Burhan pun mengajak Naddide mendatangi rumah
Shehrazat untuk memastikan keadaannya. Fusun yang melihat itu semakin cemburu,
Burhan kini lebih peduli pada Shehrazat yang dahulunya dia benci.
Saat Shehrazat tiba dirumahnya, telpon pun berbunyi.
Mihriban mengatakan sampai kapan Shehrazat tak ingin menerima telpon Onur.
Tanpa berkata apa pun, Shehrazat malah mencabut kabel telponnya. Saat itu,
Naddide baru saja tiba dirumah Shehrazat, Shehrazat meminta Naddide masuk namun
Naddide menolak karena Burhan menunggunya diluar. Lalu Shehrazat mempersilahkan
Burhan masuk kerumahnya, Burhan tak menduga Shehrazat membolehkannya masuk.
Setelah sekian lama menantikan saat itu, akhirnya Burhan pun bisa bertemu
dengan Kaan. Pertemuan itu sangat mengharukan. Burhan menyapa Kaan, saat itu
juga suasana menjadi haru dengan tetesan air mata. Kaan dan Burhan akhirnya
berpelukan dengan diiringi tangis bahagia. Burhan lalu bermain bersama Kaan,
Burhan terlihat sangat senang begitupun Kaan karena bertemu dengan kakeknya.
Naddide lalu berterimakasih pada Shehrazat karena sudah mengizinkan Burhan
bertemu dengan Kaan.
Masih dirumah Shehrazat, Naddide membacakan dongeng untuk
Kaan, sementara Burhan mengobrol dengan Shehrazat. Intinya Burhan menyesal dan
meminta maaf pada Shehrazat. Shehrazat lalu berkata bahwa dia sudah memaafkan
Burhan dan jika Burhan sudah menganggapnya sebagai anak maka Burhan harus
melupakan masa lalu.
Dilain tempat, Kerem juga bertengkar dengan ibunya. Ibunya mengaku sependapat
mengenai ketidakcocokan Onur menikahi Shehrazat yang berstatus janda dengan anak
satu.
Melek pulang kerumah Bennu, Bennu menyapa adiknya tapi Melek
sudah kesal karena terus-terusan dicurigai oleh Bennu. Kerem menghubungi Bennu
memberitahu bahwa Shehrazat baik-baik saja, dan Kerem juga mengajak Bennu bertemu. Sedangkan Melek
mengemasi barangnya untuk tinggal dirumah temannya. Bennu minta maaf pada
Melek. Selang beberapa lama, Bennu dan
Onur bicara di telpon. Onur menanyakan tempat-tempat yang sering dikunjungi
Shehrazat. Onur ingin mencari Shehrazat kemana pun itu. Onur masih belum tau
bahwa Shehrazat sudah pulang kerumahnya.
Setelah menghubungi Bennu, Onur menghubungi Shehrazat tapi
masih tidak bisa. Onur lalu mendatangi rumah Shehrazat yang dia kira kosong.
Dilain tempat, Bennu dan Kerem bertemu. Bennu cerita mengenai
nasibnya dan Shehrazat yang dari dulu selalu buruk. Bennu selalu mencintai tapi
tak berakhir bahagia sedangkan Shehrazat dicintai tapi tetap tidak bisa bahagia.
Hari itu, Shehrazat bertemu dengan Bennu. Shehrazat
bercerita bahwa dia sudah mendapat pekerjaan baru. Bennu pun bercerita bahwa
Onur terlihat stres karena ditinggal oleh Shehrazat. Shehrazat menolak untuk
bertemu Onur karena takut makin cinta pada Onur.
Lalu setelah itu, Bennu memberitahu Onur mengenai Shehrazat.
Onur pun menemui Shehrazat dan mengajaknya bicara. Onur berjanji tidak akan
membuat Shehrazat merasakan hal yang sama seperti masa lalunya tapi Shehrazat
menolak, dia yakin ibunya Onur tidak akan menerimanya. Shehrazat juga meminta
agar hubungan mereka berakhir sebelum dimulai.
Dirumahnya, Feride jatuh sakit. Seval menjenguknya Feride.
Feride malah berkata bahwa dia dan Onur baik-baik saja padahal Seval tau Onur
dan Feride bertengkar hebat sebelumnya.