Winteru - Feride dan Betul berbincang-bincang setelah Onur pergi ke
kantor. Mereka mengingat masa lalu mereka lalu saling berbaikan dan mendukung
satu sama lain. Feride cemburu karena Onur sangat menyayangi Betul. Feride
menyesal karena selalu menyakiti perasaan Onur.
Ali Kemal tampak bahagia dengan kehidupannya sekarang ini.
Dia tidak peduli apa pun jenis kelamin anaknya nanti. Ali Kemal bersyukur
karena punya Cansel.
Naddide dan Burhan melihat-lihat kalung yang dia siapkan
untuk hadiah pernikahan Shehrazat. Lalu kedua cucunya masuk ke kamar mereka.
Disusul oleh Fusun yang langsung terdiam melihat kalung berlian yang dipegang
oleh Naddide. Naddide tau itu akan membuat Fusun cemburu, segera menyimpan
kalung itu.
Kerem terlihat frustasi, karena sikapnya, mereka kehilangan
proyek. Onur menanyakan ada apa dengan Kerem, mereka kembali bertengkar. Kerem
pergi begitu saja meninggalkan Onur yang kebingungan dengan sikap Kerem yang
aneh.
Kaan berada disekolah, saat sedang bermain, Kaan
diperlakukan tidak baik oleh temannya. Mungkin itulah yang membuat Kaan tidak
mau pergi ke sekolah pagi itu.
Kerem menyiapkan barang-barang untuk pergi berlaut selama
Onur dan Shehrazat menikah. Kerem sengaja pergi karena dia tidak kuat melihat
Onur dan Shehrazat yang saling mencintai. Kerem bahkan tidak memikirkan
perasaan Bennu karena memang selama ini yang ada dihatinya hanyalah Shehrazat.
Saat rapat, Shehrazat, Bennu, Onur dan Melek berkumpul
diruangan. Zafer masuk dan Zafer pergi bersama Melek menyelesaikan masalah
pekerjaan. Lalu Onur bertanya pada Bennu kemana Kerem pergi. Shehrazat
tiba-tiba ditelpon oleh guru disekolah Kaan dan bertanya apa keluarga Shehrazat
menjemput Kaan. Shehrazat sangat panik karena Kaan tidak ditemukan disekolah.
Bennu berusaha menenangkan Shehrazat tapi Shehrazat sudah sangat panik. Kerem
muncul menanyakan apa yang terjadi lalu Bennu menceritakan bahwa Kaan tidak
ditemukan disekolah.
Shehrazat dan Onur datang kesekolah Kaan. Onur sangat marah
bagaimana sekolah itu tidak bertanggungjawab pada anaknya sampai-sampai seorang
anak kecil bisa hilang. Shehrazat hanya menangis karena panik. Onur berusaha
menenangkan Shehrazat. Pihak keamanan mengatakan akan mencari Kaan segera
mungkin.
Naddide dan Burhan makan bersama diluar. Naddide berkata
bahwa dia sangat merindukan Ali Kemal, lalu Ali Kemal menghubunginya. Ali Kemal
memberitahu ibunya kalau mereka akan memiliki anak laki-laki dan akan diberi
nama Ahmet. Naddide sangat senang mendengar perkataan Ali Kemal.
Onur dan yang lainnya menunggu kabar mengenai keberadaan
Kaan dikantor. Semua berkumpul disana. Shehrazat sangat terpukul, dia takut
terjadi sesuatu pada Kaan.
Dilain tempat, Kaan berjalan sendirian. Kaan berjalan ditepi
jalanan yang sangat ramai. Saat ingin menyebrang, Kaan dicegat oleh seorang
pemuda, pemuda itu memperingati Kaan untuk hati-hati. Kaan berkata bahwa dia
ingin pulang, laki-laki itu menawarkan untuk mengantar Kaan pulang. Laki-laki
itu membawa Kaan kerumahnya karena Kaan ingin menghubungi ibunya. Saat
berjalan, Kaan diseret lalu berusaha melepaskan diri. Polisi yang berada disitu
sudah diberikan gambar Kaan yang hilang. Polisi melihat laki-laki itu memaksa
Kaan, polisi akhirnya sadar dan menangkap laki-laki itu. Kaan aman bersama
dengan polisi.
Selang beberapa lama, polisi menghubungi Onur memberitahu bahwa
Kaan sudah ditemukan disekitar sekolahnya. Sontak Onur sangat bersyukur karena
Kaan sudah ditemukan oleh polisi. Shehrazat sangat bahagia karena Kaan
ditemukan.
Kaan sudah bersama Shehrazat, sedangkan Onur pergi ke kantor
polisi. Polisi memberitahu Onur bahwa laki-laki itu punya catatan kriminal dan
pernah melakukan penculikan anak. Onur dengan marah ingin memukul laki-laki
itu, untunglah ada polisi yang menahan Onur.
Kelanjutannya....