winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Dilain tempat, Tamer mengatakan pada Ahu dan Oya tentang
pelanggan mereka bernama Aygul. Sepertinya Tamer meminta Ahu melakukan
pekerjaan pertamanya. Setelah Tamer pergi, Oya memberikan pengertian pada Ahu
yang masih ragu. Sedangkan dirumah, Burcu dan Buket sedang bersantai sambil
makan kue bersama Burhan dan Naddide. Nadide berkata pada Burhan tentang wanita
yang tadi siang datang bersama Shehrazat tapi sepertinya Burhan tidak
melihatnya kemudian mereka pun membicarakan Shehrazat dan keberhasilan
peresmian tadi.
Edha sedang mengirim email dan tertulis nama Ozcan,
sepertinya Edha merencanakan sesuatu untuk Ozcan dan Shehrazat. Tugce datang
membawakannya ice cream, Edha menceritakan apa yang akan dia lakukan pada Ozcan
dan Shehrazat, Edha tersenyum puas. Tugce terlihat tidak begitu sejalan dengan
pikiran Edha, dia pun kembali pergi meninggalkan Edha dengan kesal. Sedangkan dirumah, Shehrazat mengantarkan Kaan
tidur dan memberi sedikit pengertian tentang kepergiannya ke Baku. Kaan akan
bersama ayahnya dan Firdev menjaga mereka bersama Nilufer. Setelah itu,
Shehrazat masuk ke kamar Nilufer dan melihat Nilufer sedang bermain dengan
Firdev, Tampak Firdev sangat menyayangi Nilufer.
Melek baru saja tiba dirumah Edha, Edha langsung mengajak
Melek masuk. Melek membawa barang-barangnya dan sepertinya dia akan tinggal
bersama Edha dirumah Edha. Edha terlihat menyukai keberadaan Melek didepan
Melek namun entah apa rencana Edha mengundang Melek untuk tinggal bersamanya.
Edha bahkan sudah menyiapkan kamar untuk Melek. Melek terlihat sangat senang
karena bisa memiliki teman untuk tinggal bersama agar dia tidak kesepian.
Sedangkan ditempat lain, Semih terlihat minum dan sedih. Dia bercerita pada
temannya mengatakan kalau putrinya menghukum dirinya, dengan cara menikahi adik
dari anak yang dia telantarkan selama ini yang menganggap dirinya adalah
pembunuh ibu kandungnya.
Sezen dan Burak sedang bersama. Sezen berusaha menghubungi
Semih namun ponselnya tidak bisa dihubungi. Sezen mengeluh kalau bisa saja
ayahnya sudah tidak hidup lagi. Sezen menangis, Burak berusaha menenangkan
Sezen yang menangis. Sedangkan Semih masih melanjutkan ceritanya pada
teman-temannya mengenai dia yang hanya memiliki Sezen selama ini namun sekarang
Sezen meninggalkannya. Kembali ke Burak dan Sezen, Sezen ingin tau mengenai keadaan
ayahnya, Burak yang bingung langsung mencari cara dengan meminta bantuan dari
Kerem. Burak menghubungi Kerem dan mengajaknya bertemu.
Bennu yang mendengar Burak menghubungi Kerem dan mengajaknya
bertemu langsung marah pada Kerem. Kerem malah mengatakan kalau Bennu bukannya
memikirkan Seval namun marah pada Burak karena sudah menyakiti Melek. Bennu
tidak terima dengan anggapan Kerem dan langsung masuk ke kamarnya.
Dirumah, Nilufer sedang menggambar seorang wanita. Kaan
bertanya apa yang digambar Nilufer adalah ibunya. Nilufer bilang kalau dia
tidak menggambar ibunya Kaan. Kaan melihat gambar Nilufer dan langsung
mencoretnya. Kaan dan Nilufer bertengkar, Nilufer berlari mengatakan kalau dia
menggambar ibunya. Nilufer masuk kekamarnya diikuti oleh Firdev. Firdev
berusaha menenangkan Nilufer sedangkan Onur berusaha mengajak Kaan bicara. Onur
memberi pengertian pada Kaan mengenai hubungannya dengan Nilufer.
Melek sedang bersama Edha di klub nya Mert. Kerem datang dan
menyapa mereka, Edha mengajak Kerem duduk bersama mereka. Kerem mengatakan
kalau dia menunggu Burak datang. Wajah Melek berubah drastis, lalu Burak
datang. Burak merasa tidak nyaman berada disini karena adanya Melek, Burak
mengajak Kerem bicara ditempat lain. Akhirnya Kerem pun mengikuti Burak yang
ingin bicara ditempat lain. Sedangkan Edha berusaha meyakinkan Melek untuk
tenang. Edha sepertinya membantu Melek untuk tetap menunggu Burak. Edha yakin
Burak akan kembali begitu saja, meskipun dia sudah menikah, dia bisa saja
bercerai.
Burak membicarakan mengenai hilangnya Semih. Kerem memberitahu
dimana Semih berada, Burak mengatakan Semih sudah tidak ada disana lagi. Burak
meminta bantuan pada Kerem karena Sezen sangat mencemaskan ayahnya. Burak lalu
bertanya apa Kerem tidak marah pada mereka. Kerem mengatakan kalau dia tidak
marah, dia akan marah jika Kerem menyakiti Sezen sama seperti yang dia lakukan
pada Melek. Burak meyakinkan kalau dia sangat mencintai Sezen. Kerem memberi
selamat atas pernikahan mereka.
Keesokan harinya, Onur mengatakan pada Nilufer kalau Kaan
punya kejutan untuk Nilufer. Kaan menunjukkan mahkota bunga untuk Nilufer.
Mereka kembali berbaikan, Nilufer mengusulkan agar Kaan membuatnya untuk ibu
mereka saat ibunya kembali nanti. Sedangkan dirumah, Naddide bicara dengan Ali
Kemal mengenai penolakannya untuk Buket yang les privat dengan Salim dirumah
Fusun. Naddide meminta Ali Kemal membatalkan les itu dan bilang saja kalau
Buket akan pergi keluar negeri. Naddide beralasan kalau itu tidak baik, karena
Fusun adalah janda.