winteru.com - Burak dan Sezen sedang berada dirumah mereka. Burak
tiba-tiba memasangkan cincin kawin dijari Sezen dan kemudian dijarinya sendiri.
Sezen tersenyum senang kemudian Burak pun menciumnya. Mereka terlihat sangat
bahagia. Sedangkan dirumah sakit, Kerem mengajak Seval ke atap rumah sakit,
mereka berbicara diatas karena udara terbuka disana. Seval menceritakan semua tentang
Mine, ibu kandungnya Kerem dan juga kepergiannya ke Izmir hingga dia bunuh diri
disana.
Masih ditempat yang sama, Melek dan Bennu mengobrol sambil
menunggu Seval. Mereka membicarakan tentang keluarga Inceaglu. Bennu tidak
tahan karena sepertinya Melek masih mengharapkan Burak kembali bersamanya. Bennu
akhirnya kelepasan bicara mengatakan kalau sebenarnya Burak sudah menikah
dengan Sezen, Melek pun terlihat sangat terkejut mendengar perkataan Bennu.
Ditempat lain, Burak masih bersama Sezen sedang menonton TV.
Burak lalu mendapat telpon dari Kerem, Burak sempat berkata semoga saja bukan
berita burul. Burak awalnya ragu menjawab telpon dari Kerem namun setelah
sedikit bicara dengan Sezen, akhirnya dia pun menjawab telpon dari Kerem. Burak menyapa Kerem seperti biasanya, Kerem
lalu memberi selamat pada Burak atas pernikahannya dengan Sezen. Burak terkejut
darimana Kerem tau namun Kerem mengatakan kalau itu tidak penting. Kerem
mengatakan kabar pernikahan Burak dan Sezen membuat ibunya terkena serangan
jantung dan sedang sekarat dirumah sakit. Burak sangat terkejut dan bertanya
apa benar itu semua. Kerem memberitahu nama rumah sakit dimana Seval dirawat.
Burak mengatakan kalau dia akan segera kesana. Burak yang terkejut dan panik
langsung menyampaikan berita itu pada Sezen. Sezen bertanya-tanya darimana Kerem
tau, apakah dari ayahnya. Burak mengajak Sezen untuk ikut kerumah sakit namun
Sezen menolakny, dia merasa belum siap. Sezen merasa bersalah atas apa yang terjadi,
dia juga mencemaskan ayahnya, mereka pun sempat berdebat dengan keinginan hati
masing-masing sebelum akhirnya Burak meninggalkan Sezen yang menangis bersedih.
Dirumah sakit, Onur dan Seval sudah berada dikamar rawat
Seval. Mereka menghibur Seval yang sudah terlihat sedikit tenang. Tak lama,
Burak pun datang. Dia berjalan menuju kamar rawat ibunya dan sempat melirik
sekilas pada Melek yang berada dikursi ruang tunggu. Melek menyapa Burak dengan
kata-kata yang menyindirnya dan membuat Burak emosi. Mereka pun berdebat, Onur
dan Kerem yang sedang didalam mendengarnya dan segera keluar. Bennu pun yang
melihat Melek dan Burak berdebat segera menghampiri mereka dan berusaha
menghentikannya. Melek terus saja meluapkan emosinya pada Burak meski sudah
ditenangkan hingga akhirnya Kerem membentak dan memperingatkannya. Dia pergi
setelah Kerem membentaknya dan mengatakan sesuatu yang membuat Melek bahkan
Bennu terkejut hingga menyusul adiknya. Kerem terlihat sangat lelah dengan apa
yang terjadi, sementara Burak segera menemui ibunya dikamar dan meminta maaf
pada ibunya serta menjelaskan mengenai Sezen namun tetap saja, Seval hanya
memalingkan wajahnya.
Paginya keluarga Aksal sedang menikmati sarapan bersama
dihalaman, Shehrazat mengatakan pada Onur bahwa dia mendapat proyek baru yang
cukup baik di Azerbaitzan. Shehrazat terlihat sangat antusias menceritakan
bagaimana mendapatkan proyek itu dan meminta bantuan Onur untuk mendapatkan
koneksi di Baku. Onur terlihat tidak terlalu tertarik, dia mengalihkan pembicaran
dengan meminta anak-anak segera menghabiskan sarapan mereka. Onur juga meminta
Shehrazat membicarakan hal ini nanti, Shehrazat pun merasa diabaikan, dia
terlihat kesal dengan sikap Onur, mereka
sedikit berdebat didepan anak-anak. Kaan dan Nilufer hanya saling memandang
bingung melihat ayah dan ibu mereka. Firdev yang sepertinya mengerti dengan
masalah Shehrazat serta Onur langsung mengajak anak-anak berangkat sekolah.
Shehrazat masih terlihat kesal namun Onur mengatakan bahwa tidak seharusnya Shehrazat
membicarakan pekerjaan didepan anak-anak. Karena sama-sama keras dengan argumen
masing-masing, Shehrazat pergi meninggalkan Onur masih dengan emosi.
Kerem dan Bennu menemani Seval dikamarnya, Kerem
menyampaikan perkembangan kesehatan Seval menurut dokter, sementara Melek
sedang menunggu diluar dan sedang bicara ditelpon, tepat saat itu Edha datang. Mereka
berbincang sebentar sebelum akhirnya Kerem keluar dan mempersilahkan Edha masuk
menemui ibunya, Melek pergi setelah sedikit berbincang dengan Kerem. Sedangkan
dikantor, Mihriban sedang mengobrol dengan Ghani dan Hunner, Shehrazat yg
sedang membuka e-mail memanggilnya dan menanyakan tentang Mehdi Aliekbar padanya.
Mihriban sepertinya bisa membantu. Lalu Shehrazat pun pergi bersama Edha saat
Edha datang ke kantornya. Mereka
berbincang-bincang sepanjang perjalanan, Edha yang sangat hebat berakting
berpura-pura antusias menanggapi Shehrazat yang bercerita.
Di lokasi Klinik Ahmed yang selesai dibangun, tampak beberapa
orang sudah berkumpul diiringi alunan alat musik untuk acara peresmian klinik tersebut.
Tak lama mobil Shehrazat tiba, Edha yang melihat Naddide tiba-tiba beralasan
kalau dia ada urusan untuk membicarakan proyek dengan Kerem. Naddide juga
mengamati dari jauh siapa yang bersama Shehrazat. Shehrazat menyerah membujuk
Edha ikut sebentar dan segera berjalan menghampiri Burhan. Burhan menangis
memeluk Shehrazat, begitupula dengan Naddide yang melihat pemandangan itu. Mereka
pun bersama-sama meresmikan klinik tersebut.
Tak lama, Edha sudah tiba menemui Melek, mereka makan siang
disebuah cafe. Edha pura-pura perhatian pada Melek mengenai masalahnya dengan
Burak. Sedangkan ditempat lain, Onur duduk menunggu dikantor Shehrazat.
Shehrazat yang baru saja tiba terkejut melihat Onur sedang menunggunya. Onur
menanyakan acara peresmian klinik dan berpikir harusnya dia datang. Onur juga mengungkapkan
kebanggaannya pada Shehrazat lalu memeluknya. Tepat saat itu, Hunner memberikan
tiket pesawat dan hotel pada Shehrazat, Onur terlihat bingung dan menanyakan akan
pergi kemana istrinya. Shehrazat mengatakan bahwa dia dan Mihriban akan pergi
ke Baku, karena Onur tak mau membantunya maka mereka akan mengusahakannya
sendiri, Onur pun tak bisa berkata apa-apa dan masih bingung menatap istrinya.
Baca juga :
Malam hari, Onur sedang menemani Kaan dan Nilufer bermain disofa,
kemudian Shehrazat datang menghampiri mereka. Kaan menanyakan apakah ibunya
akan pergi ke Baku, Shehrazat mengiyakan. Mihriban lalu datang dan mengajak
anak-anak untuk tidur. Setelah anak-anak masuk ke kamarnya, Shehrazat
menawarkan kopi pada Onu namun Onur malah membahas kepergian Shehrazat ke Baku,
dia masih belum yakin akan kepergian istrinya dan bagaimana dengan anak-anak. Setidaknya
sekarang Shehrazat memiliki tanggung jawab lain sebagai seorang ibu menurut
Onur, Shehrazat meminta pengertian Onur bahwa dia pergi untuk bekerja dan
meminta Onur membantunya menjaga anak-anak. Mereka kembali berdebat sampai
akhirnya Onur mengalah dan menyudahi perdebatan itu.
Dilain tempat, Tamer mengatakan pada Ahu dan Oya tentang
pelanggan mereka bernama Aygul. Sepertinya Tamer meminta Ahu melakukan
pekerjaan pertamanya. Setelah Tamer pergi, Oya memberikan pengertian pada Ahu
yang masih ragu. Sedangkan dirumah, Burcu dan Buket sedang bersantai sambil
makan kue bersama Burhan dan Naddide. Nadide berkata pada Burhan tentang wanita
yang tadi siang datang bersama Shehrazat tapi sepertinya Burhan tidak
melihatnya kemudian mereka pun membicarakan Shehrazat dan keberhasilan
peresmian tadi.
Edha sedang mengirim email dan tertulis nama Ozcan,
sepertinya Edha merencanakan sesuatu untuk Ozcan dan Shehrazat. Tugce datang
membawakannya ice cream, Edha menceritakan apa yang akan dia lakukan pada Ozcan
dan Shehrazat, Edha tersenyum puas. Tugce terlihat tidak begitu sejalan dengan
pikiran Edha, dia pun kembali pergi meninggalkan Edha dengan kesal. Sedangkan dirumah, Shehrazat mengantarkan Kaan
tidur dan memberi sedikit pengertian tentang kepergiannya ke Baku. Kaan akan
bersama ayahnya dan Firdev menjaga mereka bersama Nilufer. Setelah itu,
Shehrazat masuk ke kamar Nilufer dan melihat Nilufer sedang bermain dengan
Firdev, Tampak Firdev sangat menyayangi Nilufer.