Monday, June 29, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 135 - Bagian 2

Winteru - Sebelumnya... Salim menceritakan semua kejadian semalam pada Melek. Melek "Salim, kau tau kan bagaimana Zeynep. Dia akan berpura-pura kuat tetapi hatinya sangat sakit dan sedih". Salim "Aku juga tidak ingn Zeynep merasakan penderitaan ini, kak". Melek "Jangan sampai kalian mengalami apa yang aku alami, Salim". Salim berjanji terus berjuang untuk hubungannya dengan Zeynep. Salim pamitan pada Melek untuk ke kampus mencari Zeynep.

Arzu bergembira karena merasa menang, Arzu "Pelin, teman seperjuanganku. Aliye akan memiliki menantu sepertiku. Jika saja Aliye tau siapa Zeynep itu, aku tidak bisa membayangkan bagaimana ekspresinya".

Melih menghubungi Sadik menanyakan apa yang terjadi dirumah Kenan. Melih "Arzu sudah pulang tuan, dia muncul begitu saja semalam dan semua orang ikut terkejut". Melih "Kau harus terus mengawasi Arzu, dia sepertinya merencanakan sesuatu". Sadik "Baik tuan Melih".

Arzu dihubungi oleh Erkut, Arzu bertanya mengenai masalah CD itu. Erkut mengajak Arzu bertemu untuk membicarakan masalah ini. Gonca menguping pembicaraan mereka, Gonca merasa Arzu mencurigainya. Gonca secepat mungkin menghubungi Veysel dan memberikan kabar mengenai Arzu. Veysel meminta Gonca terus menyimpan cd itu dan jangan sampai menghilangkannya karena CD itu adalah hidup dan mati kita terhadap Arzu.

Salim mencari-mencari Zeynep dikampus. Salim bertanya pada Gulnur apakah dia melihat Zeynep. Gulnur "Aku belum melihatnya. Ada apa Salim?". Salim "Kami tadi sedang berbicara mengenai masalah kami, kami bertengkar dan dia kabur". Gulnur "ya allah, semoga Zeynep tidak kenapa-kenapa. Mungkin saja Zeynep butuh waktu sendiri dulu Salim". Salim "Baiklah Gulnur, aku akan mencarinya lagi". Salim bertemu dengan Pelin, Pelin menghampiri Salim dan menggodanya. Salim menolak berbicara dengan Pelin, Pelin lalu berkata "Kenapa kamu Salim ? aku nanti malam kan diundang makan malam dirumahmu". Salim "Siapa yang mengundangmu?". Saat Pelin ingin menjawab Salim langsung berjalan menjauhi Pelin.

Arzu bertemu dengan Erkut di lingkungan perkebunan. Erkut menagih janji Arzu memberitahu semua informasi mengenai Salim dan menjauhkan Salim dari Zeynep, Arzu mengaku sudah melakukannya dan sudah membuat Zeynep pergi malam itu. Erkut marah karena Arzu tidak memberitahunya langsung saat Zeynep ada dirumahnya. 

Dilain tempat, Gulnur mendatangi rumah Melek. Mereka berbincang-bincang mengenai Zeynep. Melek "Aku mengerti perasaan Zeynep saat ini. Dan apapun keputusan Zeynep, aku pasti akan mendukungnya". Gulnur "Pantas saja Zeynep menghilang seperti ini, masalahnya terlalu berat dan dia ingin menenangkan diri dulu". 

Arzu membicarakan mengenai CD dengan Erkut, tanpa mereka ketahui, Melih menguping pembicaraan mereka. Melih mendengar mengenai CD yang dicari-cari oleh Arzu. Melih bertekad harus mendapatkan CD itu sebelum orang lain menemukannya. 

Melih menemui Sadik dan meminta Sadik mencari tau CD yang dicari oleh Arzu. Sadik "CD apa itu tuan Melih?". Melih "Aku juga tidak tau apa tapi Arzu keliatan sangat terganggu dengan CD itu. Apapun isinya, Arzu takut jika CD itu ditemukan oleh orang lain". 

Salim masih bingung mencari keberadaan Zeynep. Salim teringat saat-saat bahagia mereka lalu Salim teringat Zeynep pasti ada dipantai. Salim segera menyusul Zeynep ke pantai tempat dimana Salim melamarnya.

Veysel sangat kesal karena Gonca tidak memberitahunya kalau Arzu sudah pulang. Veysel menunggu Murat datang, Veysel marah karena Murat terlambat. Veysel dan Murat membicarakan mengenai CD itu yang berada ditangan pecundang. Diluar, Erkut menguping pembicaraan mereka mengenai CD yang dipegang oleh seorang pecundang yang ada dirumah Kenan. Murat secepat mungkin pergi menuju rumah Kenan untuk mencari CD itu dikamar Gonca.

Erkut menghubungi Seyda dan menanyakan siapa-siapa yang ada dirumah Kenan dan seorang pecundang. Seyda menyebutkan satu persatu lalu teringat sikap Gonca yang mencurigakan belakangan ini. Seyda lalu menyebut nama Gonca pada Erkut, Erkut segera meminta Seyda mencari sebuah CD dari kamar Gonca. Rupanya pembicaraan Seyda ditelepon dengan Erkut didengar oleh Sadik, orang suruhan Melih. 

Sadik menghubungi Melih dan memberitahukan bahwa pengasuh anak dirumah ini berbicara ditelepon mengenai soal cd. Melih "CD, apa yang dia katakan?". Sadik "Dia menyebutkan CD dan juga menyebutkan nama Gonca seorang pecundang. Sepertinya CD itu ada ditangan Gonca". Melih "Baiklah Sadik, segera cari CD itu dikamar Gonca dan hati-hati jangan sampai ketahuan". Sadik "Baik tuan Melih". 

Salim tiba dipantai dan menghampiri Zeynep. Salim "Aku tau kamu pasti ada disini".

Gonca masuk kekamar karena kelelahan bekerja. Saat Gonca melihat tempat tidurnya, sepertinya ada yang sudah masuk dan mengacak-ngacak tempat tidurnya. Gonca terkejut dan membongkar tempat dimana dia menyembunyikan CD itu. Gonca bingung dan sangat ketakutan karena kehilangan CD yang sangat penting itu. 

Nah, Siapakah yang mengambil CD itu dari Gonca ? Apakah Seyda ataukah Sadik ? Nantikan kelanjutannya hanya di winteru.com ya...

Ditulis oleh
IKA HANDAYANI
Disqus Comments