Kenan kembali ke kamar Arzu, Kenan berbicara dalam hati "Siapa kau? saat kau bangun, aku sama sekali tidak mengenalimu lagi. Apa yang kau lakukan?"
Seyda berbicara ditelepon dengan Erkut. Seyda memberitahu bahwa Kenan sendiri yang berada dirumah sakit saat ini dan sampai detik ini belum ada yang membahas mengenai cincin sama sekali. Erkut meminta Seyda mengawasi gerak gerik mereka semua.
Kenan mondar mandir diruangan Arzu, "Siapa laki-laki itu? Apa yang kau lakukan dengannya?". Kenan lalu mengambil jaketnya dan segera pergi meninggalkan Arzu yang sedang tidur, tanpa diketahuinya, dompetnya terjatuh di sana.
Kenan bertemu dengan Melih di cafe rumah sakit. Saat Melih ingin pamitan, Melih ingin membayar makanan, Kenan menolak dan berkata akan membayarnya sendiri. Kenan mencari dompetnya di saku tapi tidak menemukan. Melih "Ada apa Kenan?" Kenan "Sepertinya dompet ku terjatuh diruangan Arzu". Melih "Kalau kau mau, kita bisa mencari nya bersama, sekalian aku ingin melihat nyonya Arzu sebelum pulang".
Ipek menemani Tugce tidur dikamar Ipek. Menghibur Tugce agar tidak bersedih lagi.
Arzu bangun dari tidurnya, dia berdiri lalu menemukan dompet. Arzu membuka dompet itu dan menemukan selembar foto perempuan (Melek). Arzu memegang foto itu dan memandanginya, Kenan dan Melih tiba dan masuk ke ruangan Arzu. Mereka terkejut melihat Arzu sedang memegang foto Melek dan memandanginya. Kenan bertanya "Apa yang kau lakukan?". Arzu berbalik dan memandangi Kenan.
Apakah Arzu ingat tentang Melek? Apa yang sebenarnya terjadi pada Arzu? Benarkah dia hilang ingatan seperti yang dokter katakan?
