Tuesday, July 7, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 144 - Bagian 2

Winteru - Sebelumnya... Arzu masuk ke dapur dam berbasa-basi pada Kiraz. Arzu mengajak Kiraz berbicara, lalu Arzu menawarkan untuk membantu Kiraz memasak. Kiraz sangat bingung, Arzu berkata bahwa Kiraz sangat ramah dan dia menyukainya. Kiraz terbayang sikap Arzu sebelumnya yang selalu marah-marah dan berkata kasar pada semua orang. 

Melek, Elif dan Melih tiba direstoran baru Melek, Melek "ini tempatnya, meskipun kecil tapi bagus". Melih "tempatnya bagus". Melek "masih banyak yang harus aku siapkan, meja, kursi dan yang lainnya". Elif "paman Melih tau tidak, dekat sini ada taman dan ibu akan mengajakku ke taman". Melih lalu pamitan pada Melek.

Gonca menghubungi Veysel menanyakan apa Veysel menemukan CD itu di rumah Melih. Veysel "apa dia sudah pulang?". Gonca "Arzu sudah pulang tadi pagi dan dia benar-benar kehilangan ingatannya". Veysel "ya sudah, kita harus secepatnya mencari CD itu, aku tutup dulu. aku sedang ada urusan".

Arzu mengetuk pintu kamar Tugce dan meminta izin masuk. Tugce mengajak ibunya masuk dan menunjukkan semua barang-barang yang dibelikan oleh Arzu untuknya. Tugce "ibu tidak pernah marah padaku". Arzu "bagaimana aku bisa marah pada anak semanismu". Tugce memeluk Arzu, Arzu terlihat frustasi karena merasa tidak ingat apa-apa.

Veysel mencari Murat disalon mobil, Murat tidak ditemukan. Veysel menghubungi Murat tapi handphone Murat tidak aktif. Veysel menemukan surat yang ditulis oleh Murat, Veysel sangat kesal karena Murat pergi begitu saja.

Melek sedang membersihkan restoran, tiba-tiba tetangga restoran mengunjunginya mengajaknya berbincang-bincang. Melih datang dan mengatakan bahwa kursi dan mejanya akan datang. Melih "Elif, apa kau suka ini?". Tetangga "Oh ayah dan anak sangat akur". Melih "tunggu dulu, jangan salah paham, aku bukan ayahnya, aku temannya Melek".

Setelah tetangganya pergi, Melek mengajak Melih berbicara. Melek bingung apa yang akan dikatakan oleh orang-orang nanti siapa Melih dan apa hubungannya dengan Melek. Melek "jika nanti ada orang yang bertanya siapa kau, aku harus jawab apa?". Melih "aku tidak bermaksud membuat hidupmu kacau. Katakan saja kalau aku ini.....". Melih terdiam beberapa saat "katakan saja aku ini adalah kakakmu". Melek terkejut mendengar jawaban dari Melih.
Disqus Comments