Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 147 - Bagian 2

Winteru - Sebelumnya... Melek bertekad mencari kebenaran dirumah Kenan, Ia pergi mengelilingi rumah Kenan untuk mencari petunjuk tentang kebenaran keluarganya "Aku akan mencari tahu kebenaran tentang kemarian orangtuaku". Aliye mengikuti Melek, ia melihat Melek mencari cari sesuatu di rumahnya "Apa yang akan kau lakukan Melek ????". Saat Melek hendak mengetok pintu rumah Kenan. Aliye "Ikut denganku, Ayoooo".

Di sebuah ruangan. Aliye "Masuk". Melek "Sekarang katakan kepadaku apa yang sebenarnya terjadi". Aliye "Kalau aku tak mengambilmu dan merawatmu waktu kecil, mungkin kau sudah mati saat ini". Melek "Apa yang orangtuaku lakukan sampai kau tega menyembunyikan hal ini dariku, kenapa kau tak memberitahukan aku tentang kuburannya". Aliye "Kalau kau ingin tahu. Kau tunggu disini. Aku akan mengambil sesuatu. Tunggu disini". Aliye pun pergi..

Dirumah Melek. Erkut mengikuti Zeynep dan Elif pergi ke kafe. Tak lama berjalan Zeynep dan Elif sampai di kafe, Erkut "Jadi disini kafe barunya,tempat Zeynep dan Melek bekerja". Erkut pun menghampiri Zeynep "Selamat bekerja". Zeynep "Mau apa kau disini ??". Elif teringat saat Erkut menculik dirinya. Elif pun pergi bersembunyi ketakutan. Zeynep mengusir Erkut.  Erkut "Ya sudah kalau begitu, aku akan pergi".

Zeynep "Aku sudah bertunangan dengan Salim jadi jangan pernah ganggu aku". Erkut "Kita lihat saja, Salim pasti akan menipumu". Zeynep "Jangan dekati aku Erkut. Aku mohon pergilah, jangan sentuh-sentuh aku". Tiba-tiba Salim datang "Ehh... kau !!! jauhi Zeynep. Pergi kau dari sini atau ku hajar kau". Zeynep "Sudah Salim....". Erkut "Baiklah, aku akan pergi".

Salim "Elif, kau ada disini. Kenapa kau bersembunyi disana ? Kau takut ?". Elif "Iya, aku sangat ketakutan".

Di kafe, Veysel sedang menunggu wanita yang ia sukai. Tiba-tiba Murat menelepon Veysel untuk meminta uang. Akan tetapi Veysel menolak memberikan uang itu. Tak lama Wanita itu datang.

Di taman, saat Arzu bersama penjaga kebun. Arzu sedikit teringat dengan Melek. Ia ingat saat melihat foto yang ada di ruangan Kenan. Tak lama Kenan datang menghampiri Arzu. Kenan "Arzu, kenapa kau di sini". Arzu "Tadinya ada ibu disini, tetapi ia pergi bersama wanita itu, wanita yang ada di foto itu".

Diruangan rumah Kenan. Melek masih menunggu Aliye "Apapun yang terjadi, aku akan mencari tahu". Melek mengintip kearah jendela "Dimana dia ya ?? jangan-jangan !!!". Melek berlari kearah pintu keluar "Aku tak percaya, ia malah mengunci pintunya".

Dikamar Aliye, Kenan masuk kekamar Aliye dan bertanya "Siapa wanita yang bersama ibu tadi, apakah itu Melek ?". Aliye "Melek lagi.. mendengar nama wanita itu aja aku tak mau. apalagi harus berjumpa dengannya". Kenan "Apakah itu Melek bu, apakah benar itu Melek bu ? Kenapa ibu tak mengatakannya".

Diruangan rumah kenan (ternyata kamar Kiraz). Tak lama Aliye datang membawa bukti, bukti itu berupa sebuah koran yang memberitakan tentang kecelakan sebuah mobil yang masuk kesebuah laut atau sungai. Aliye "Ini bukti-buktinya, sekarang kau puas ? sekarang kau keluar dari rumahku Melek". Melek "Aku tak percaya, aku ini bukan anak kecil yang bisa kau bohongi nyonya". Aliye "Sekarang berhenti menggangu keluargaku, sekarang juga kau pergi". Melek "Kalau aku tak berhenti memangnya kenapa ? kau akan membunuhku juga ? aku akan mencari kebenarannya."

Kenan mencari Aliye, Saat mencari Aliye, Kenan melihat Melek dan Aliye keluar dari kamar Kiraz.