Winteru.com - Kerem bertemu dengan temannya dicafe. Kerem bercerita bagaimana Onur sudah melamar Shehrazat lebih dulu. Temannya menenangkan Kerem dan memberi semangat pada Kerem untuk tidak menyerah karena ibarat lawan di medan perang, tidak ada yang bisa menang kecuali salah satunya mati. Kerem lalu berkata seandainya saja lawannya itu bukan Onur, pasti mereka sudah perang dan lawannya akan dia bunuh. Tapi lawannya adalah Onur, sahabat dekatnya dan Kerem memilih untuk mundur dari perang.
Ditempat lain, Shehrazat termenung dan tampak sedang ada yang dipikirkan. Mihriban tau Shehrazat pasti sedang ada masalah dan meminta Shehrazat cerita padanya. Awalnya Shehrazat tidak mengaku kalau dia ada masalah, lalu Mihriban mendekati Shehrazat dan membujuk Shehrazat cerita padanya. Shehrazat akhirnya bercerita pada Mihriban mengenai lamaran Onur padanya. Mihriban tampak tidak terkejut mendengar cerita Shehrazat. Mihriban sudah menduga sebelumnya bahwa Onur punya perasaan khusus pada Shehrazat saat Onur datang untuk mengcopy CD. Mihriban bisa melihat bahwa Onur tertarik pada Shehrazat. Mihriban berkata "tapi jujur saja Shehrazat, kau juga merasa senang kan?". Shehrazat tampak terkejut dengan perkataan Mihriban.
Keesokan harinya, saat Shehrazat ingin berangkat kerja, Kaan rewel, dia meminta ibunya tidak masuk kerja hari itu. Kaan merasa sangat merindukan ibunya, Shehrazat bimbang tapi dia harus pergi bekerja. Akhirnya setelah di rayu, Kaan mau ditinggal oleh Shehrazat bersama Mihriban. Mihriban berkata mereka akan ke taman.
Dikantor Binyapi, Bennu masuk keruangan Kerem untuk menemuinya. Bennu memberikan hadiah untuk Kerem sepasang kancing jas karena Bennu tau Kerem mengoleksi itu. Bennu bertanya apakah Kerem suka dengan hadiahnya, Bennu tampak bersemangat dan senang memberikan hadiah pada bos yang diam-diam dia sukai.
Dilain tempat, Ghani yang tau rahasia Ali Kemal mulai mengancam Ali Kemal. Awalnya Ghani memakai jas mahal, dia ingin Ali Kemal membelikan untuknya. Ali Kemal menolak, Ghani berkata dia tau semuanya dan dia akan menunjukkan foto itu pada kakaknya dan kakaknya akan percaya. Ali Kemal bilang Fusun tidak akan percaya dengan kata-kata Ghani.
Dirumah Burhan, Fusun tiba-tiba mengalami tanda-tanda akan melahirkan. Naddide membantu Fusun untuk berbaring terlebih dahulu, Naddide memanggil semua pembantunya untuk menghubungi taxi.
