Winteru.com - Sebelumnya.... Shehrazat sedang rapat soal yayasan untuk para penderita kanker bersama bos-bos Binyapi. Shehrazat memberitahu mengenai yayasan untuk pendonor yang sebelumnya sudah tidak beroperasi lagi. Lalu datanglah sekretaris Binyapi membawakan teh dan memberitahu Shehrazat bahwa ada telpon dari Mihriban. Shehrazat merasa kebingungan, Onur menyarankan Shehrazat untuk menelpon Mihriban. Nyonya Seval bertanya siapa Mihriban, Onur menjawab dia adalah pendonor Kaan dan juga pengasuhnya. Shehrazat menghubungi Mihriban tapi tidak ada jawaban, bahkan ke telpon rumah juga tidak ada yang menjawab. Onur mengajak Shehrazat untuk pulang karena hatinya tidak tenang.
Ketika Shehrazat dan Onur tiba dirumahnya, Kaan dan Mihriban tidak ada. Shehrazat panik, Onur berusaha menenangkan dan memeluk Shehrazat. Onur bahkan sampai menelpon polisi melaporkan hilangnya Kaan. Shehrazat bahkan sampai menduga anaknya dibawa oleh Burhan. Tapi tiba-tiba Kaan pulang bersama Mihriban. Shehrazat sangat senang anaknya baik-baik saja.
Ternyata sebelumnya Kaan lari keluar rumah dan Mihriban berusaha mengejar Kaan. Saat keluar, pintunya terkunci dari dalam. Mihriban tidak membawa apa-apa, kunci bahkan telpon. Karena itu Shehrazat tidak bisa menghubungi Mihriban.
Shehrazat berterimakasih pada Onur karena sudah membantunya. Onur mengatakan Shehrazat tidak perlu berterimakasih karena Onur juga khawatir pada Kaan dan jika terjadi sesuatu pada Kaan. Onur juga tidak mau kalau sampai Shehrazat mengalami masalah sekecil apa pun. Mereka sampai membicarakan mengenai malam itu, Onur meminta Shehrazat melupakannya tapi sangat berat bagi Shehrazat.
Dilain tempat, Ali Kemal bertemu dengan selingkuhannya. Ali Kemal mengatakan bahwa dia akan meninggalkan selingkuhannya. Perempuan itu menangis karena Ali Kemal ingin meninggalkannya dan memutuskannya. Ali Kemal sedih melihat selingkuhannya menangis, dia justru tidak tega memutuskan hubungan dengan selingkuhannya.
Dirumah sakit, Fusun baru selesai melahirkan. Keluarga Burhan berkumpul diruangan Fusun dirawat, kecuali suaminya sendiri, Ali Kemal. Perawat datang membawa bayi Fusun. Perawat ingin memberikan bayi pada ibunya tapi Fusun malah membuang muka dan menutup matanya. Perawat mengatakan akan membawa kembali bayinya keruangan khusus bayi karena tidak boleh membuat ibunya lelah.
Ali Kemal baru saja sampai dirumah sakit. Dia menanyakan kepada perawat ruangan istrinya dirawat. Setelah diberitahu, Ali Kemal segera menuju kamar Fusun. Sedangkan Burhan berbicara pada Naddide mengenai kenapa Fusun tidak mau menggendong anaknya. Naddide mengatakan mungkin saja dia masih lelah. Burhan melihat Ali Kemal datang dan menanyakan kemana saja Ali Kemal. Ali Kemal berkata dia sudah datang karena sebelumnya ada rapat dengan perusahaan limbah. Burhan memarahi Ali Kemal karena lebih mementingkan itu dibanding istrinya yang akan melahirkan. Ali Kemal lalu masuk keruangan Fusun, Fusun sangat marah pada Ali Kemal.
Ali Kemal pergi melihat anaknya diruangan bayi. Ghani ada disana bersama anak-anak Ali Kemal yang lain. Ghani mengajak Ali Kemal bicara, Ghani marah karena saat kakaknya melahirkan Ali Kemal tidak ada didekatnya. Ghani mengancam Ali Kemal karena dia menyimpan foto-foto Ali Kemal bersama perempuan lain bermesraan.
