Winteru - Sebelumnya... Shehrazat sedang duduk diruang santai, Bennu menghampiri Shehrazat.
Bennu berkata dia sangat senang melihat Onur dan Shehrazat. Bennu berkata bahwa
Onur sangat menyukai Shehrazat. Shehrazat tertawa malu dan meminta Bennu
memelankan suaranya karena Onur dan Kerem akan mendengar pembicaraan Bennu.
Sementara Bennu dan Shehrazat berbincang, Onur ditelpon oleh
rekan kerjanya yang sedang mengurus masalah Jalil Carabas itu. Onur meminta
berbicara lebih lengkap setelah dia kembali kesini menemui Onur. Setelah selesai berbicara ditelpon, Kaan mengajak Kerem
bermain didepan Onur. Onur berkata bahwa Kaan keliatannya sangat menyukai
Kerem. Kerem menjawab dia juga menyukai Kaan. Onur terlihat cemburu dengan
kedekatan Kaan dan Kerem.
Dirumahnya, Burhan bermain bersama cucu-cucunya. Burhan
mengambil foto bersama, saat berfoto Burhan sedih karena dan berandai-andai, andai
saja Kaan ada bersamanya. Dia akan merasa keluarganya sangat lengkap. Burhan
terlihat sedih karena tidak bisa bersama Kaan.
Onur menghampiri Shehrazat. Shehrazat bertanya kemana semua
orang. Onur menjawab bahwa semua sudah tidur, Kerem sudah pulang sedangkan
Bennu sedang membereskan barang-barang. Onur berkata dia akan pulang dan
meminta Shehrazat tenang karena keamanannya dijaga ketat. Onur kembali bicara
pada Shehrazat dan mengutarakan bagaimana perasaannya. Onur mencium tangan
Shehrazat dan memujinya. Shehrazat yang malu mengatakan akan istirahat. Onur
ingin mengantar tapi Shehrazat menolak. Shehrazat berusaha berdiri sendiri, dan
sempat hampir terjatuh, untunglah Onur menangkap Shehrazat sebelum terjatuh
kelantai. Onur melepaskan tangannya dari Shehrazat dan tidak mau memaksa
Shehrazat, dia akan berusaha lembut menunggu Shehrazat membuka hati untuknya.
Keeesokan harinya, dikantor Binyapi diadakan pemeriksaan
keamanan yang sangat ketat. Onur, Kerem dan rekan kerjanya membaca koran
mengenai berita penangkapan Jalil Carabas diruangan Kerem. Tetapi dikoran itu
tidak disebutkan mengenai serangan yang terjadi pada Shehrazat. Onur serasa
ingin menghajar Jalil Carabas. Lalu Nurhayat muncul memberitahu tamunya Onur
sudah datang. Rupanya Onur memanggil orang dari perusahaan lain yang mengancam
Shehrazat sebelumnya. Dia memanggil petugas keamanan untuk melaporkan orang itu
dan membuat dia membayar kesalahannya karena sudah mengancam Shehrazat.
Kerem kesal melihat sikap Nurhayat yang berubah setelah
kejadian pemanggilan Ayse mengenai pemberian mobil pada Shehrazat dan Bennu.
Kerem menegur Nurhayat dan mengancamnya. Kerem masuk keruangan Onur dan melihat
Onur bicara ditelpon dengan Shehrazat. Shehrazat marah karena Onur memutuskan
atas namanya, Shehrazat ingin memperkarakan orang yang menembaknya ke polisi
sedangkan Onur memutuskan Shehrazat tidak akan memperkarakannya. Kerem memberi
saran tapi Kerem senang dengan sikap berani Shehrazat.
Kelompok yang bekerja diproyek dubai mengadakan rapat. Mereka
berkumpul diruang rapat. Ayse bertanya kemana Shehrazat karena selaku
koordinator diproyek Dubai. Bennu menjawab bahwa Shehrazat sedang sakit dan
akan bekerja kembali pada hari Senin.
Dilain tempat, Zeynep, rekan kerja Kerem masuk keruangan
Kerem. Kerem terlihat tidak mau membahas mengenai malam saat dia bersama
Zeynep. Kerem mengajak langsung keruangan rapat untuk memulai rapat dan menolak
ajakan Zeynep untuk minum kopi.
Feride dan Seval pergi mengunjungi tempat koleksi barang
antik. Mereka berbincang-bincang. Feride bercerita bahwa pembantu Onur
menghilang selama beberapa hari dan saat ditanya dia mengatakan sedang cuti.
Feride merasa ada yang disembunyikan, Seval menyarankan Feride untuk mendatangi
Onur dan bicara dengannya. Feride merasa itu tidak mungkin. Lalu Seval
menambahkan jika Feride membiarkan Onur sendiri maka itu bisa membuat Onur
semakin dekat dengan Shehrazat.
Diruangannya, Kerem sedang bekerja. Zeynep masuk menghampiri
Kerem. Dia mengajak Kerem datang ke acara temannya. Kerem berkata akan
mengusahakan untuk datang, Zeynep memastikan Kerem harus datang. Sepertinya
Zeynep tidak mau Kerem melupakan malam bersamanya beberapa waktu lalu.