Tuesday, August 25, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 25 Agustus 2015 Episode 23 - Bagian 1

Winteru.com - Kerem memanggil Ayse. Kerem mengatakan bahwa Ayse salah berpikiran bahwa diperusahaan Binyapi terdapat ketidaksetaraan antara karyawan dikantor ini. Ayse membela diri dan mengatakan bahwa itu benar karena Shehrazat rajin keluar kantor dan dia berhak mendapatkan mobil. Tapi Ayse meminta Kerem memikirkan bahwa akan banyak orang yang tidak suka dengan keputusan itu.

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat Episode 23 - Bagian 1

Setelah selesai kontrol, Naddide mengajak Fusun menonton. Fusun menolak dan berkata ingin pulang saja. 

Setelah selesai bicara dengan Kerem, Ayse keluar dari ruangan Kerem dengan melirik kesal kepada Nurhayat. Ayse terlihat marah pada Nurhayat karena sudah mengadu pada Kerem.

Dikantor, Onur, Kerem dan yang berwenang dalam proyek Dubai sedang menjalani rapat. Lalu tiba-tiba Onur ditelpon. Pembantunya menelponnya dan memberitahu bahwa ibunya ada dirumah. Dia meminta Onur segera pulang. Onur izin pulang dan tidak bisa mengikuti rapat hingga selesai.

Dirumah, Onur bertemu ibunya. Ibunya mengatakan bahwa dia tidak membesarkan Onur untuk menjadi ayah dari anak orang lain. Onur sangat kesal dengan perkataan ibunya. Onur membela diri bahwa dia akan memiliki anak dari darahnya sendiri. Ibunya tetap menentang dan Onur langsung berkata bahwa dia mencintai Shehrazat. Feride kesal dan tidak mau Onur mencintai wanita lain. Dia menganggap Onur mengkhianatinya karena dulunya Onur berjanji hanya akan mencintai ibunya saja. Onur berkata kenapa ibunya mengatakan bahwa dia berkhianat jika dia mencintai perempuan lain. Onur tidak mau disamakan dengan ayahnya.

Keluarga Burhan sedang tertimpa masalah. Burhan menolak untuk duduk satu meja bersama Ali Kemal, Burhan mengatakan dia akan melakukan semuanya sendiri. Burhan sangat kecewa pada Ali Kemal karena berkali-kali dia diberi kesempatan selalu melakukan kesalahan. Ali Kemal yang mendengar perkataan Burhan kesal dan mengatakan bahwa dari dulu ayahnya hanya mementingkan Amet. Burhan lalu berkata pada Naddide bahwa apakah yang dia lakukan dulu mengusir dan menghapus Amet sebagai anaknya adalah salah. Naddide kesal dan sedih lalu pergi.

Diruang rapat, Shehrazat pamit pulang karena merasa sudah menyelesaikan pekerjaannya dan lagipula sudah malam. Shehrazat berjalan keluar, dia bertanya apakah taxi yang dia pesan sudah datang. Supir Kerem memberikan kunci mobil pada Shehrazat atas perintah Kerem. Shehrazat menerima kunci itu dan membawa mobil barunya pulang.

Didalam, Kerem menonton video saat pesta perusahaan. Dia melihat Shehrazat saat berdansa. Kerem sangat sedih dengan perasaannya. Dia kecewa dan juga sedih karena kedekatan Onur dan Shehrazat.

Dilain tempat, Onur juga sedang bersedih dengan pembicaraannya dengan ibunya. Onur merasa tidak adil kenapa dia yang harus bertanggung jawab atas perbuatan ayahnya dulu. Onur menyesali kenapa ibunya bahkan melarang dia mencintai orang lain. Dia merasa apakah cintanya pada ibunya selama ini belum cukup.

Diperjalanan pulang, Onur menghubungi Shehrazat. Onur mengajak Shehrazat bertemu. Onur sepertinya sangat menginginkan Shehrazat datang.

Dilain tempat, Kerem mengantarkan rekan kerjanya yang adalah seorang perempuan pulang karena taxi tidak dipesan untuk mengantarkan rekan kerjanya. Rekan kerja perusahaan Binyapi yang akan bekerja bersama mereka dalam proyek Dubai.

Shehrazat datang ke tempat dimana Onur menunggu. Onur menawarkan Shehrazat makan. Shehrazat mengatakan hanya memiliki waktu untuk minum kopi saja. Onur mengatakan perasaannya dan juga meminta Shehrazat memanggilnya Onur saja. Shehrazat menolak karena dirinya bukan miliknya saja tetapi milik anaknya jadi sampai anaknya menerima Onur, dia tidak akan memanggil Onur dengan sebutan Onur saja. Onur berkata akan lebih baik mereka memulai langkah maju lagi. Shehrazat menyarankan Onur untuk memberikan langsung sendiri hadiah untuk Kaan yang dia titipkan pada Shehrazat sebelumnya. 

Shehrazat kembali kerumah dan memandangi lukisan yang diberikan Onur. Shehrazat akhirnya menggantung lukisan itu dikamarnya setelah sebelumnya dia hanya membiarkan lukisan itu berada dilantai.

Bennu baru saja tiba dirumahnya, Melek menyambutnya dan menyuguhkan teh. Bennu awalnya bersikap dingin, Melek merasa bennu masih belum menerimanya. Melek sangat kecewa dan sedih, Bennu tidak tega melihat itu, Bennu akhirnya bersikap baik pada Melek dan mengajaknya makan masakan Melek.

Dirumahnya, Shehrazat memandangi foto-fotonya bersama Amet dulu. Shehrazat menangis melihat foto itu. Mungkin Shehrazat merasa bersalah karena dia diam-diam dia sudah menghabiskan waktu bersama Onur dan juga kedekatannya dengan Onur

Kerem membawa rekan kerjanya itu ke rumahnya yang merupakan kapal pesiar. Rekan kerjanya itu sepertinya tertarik untuk bermalam bersama Kerem. Kerem menjadikan itu sebagai pelarian dari kesedihannya terhadap hubungan Shehrazat dan Onur. 

Saat makan, Bennu menghubungi Kerem tetapi nomornya tidak aktif. Melek yang melihat ekspresi kakaknya lalu bertanya siapa yang dihubungi Bennu. Bennu mengatakan dia menghubungi Kerem untuk memberitahu hasil rapatnya.

Disqus Comments