Wednesday, August 26, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 26 Agustus 2015 Episode 24 - Bagian 1

Winteru - Onur membuka amplop pengirim karangan bunga untuk Shehrazat. Jalil Carabas pengirim karangan bunga itu. Segera mungkin mereka semua berargumen bahwa Jalil lah yang melakukan itu semua. Dengan mengirimkan bunga, sama saja dia mengakui perbuatannya.

Bennu berjalan menuju rumah Shehrazat. Bennu ketakutan karena melihat banyak orang yang mencurigakan disekitar rumah Shehrazat. Mihriban didalam rumah sedang menyuapi Kaan makan. Bennu datang, Kaan memeluk Bennu. Bennu meminta Mihriban menyiapkan semuanya karena mereka akan segera pergi.

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 26 Agustus 2015 Episode 24 - Bagian 1

Kerem bertanya apa yang harus dilakukan. Onur yakin tidak mungkin melapor pada polisi. Rekan kerja Onur berinisiatif untuk bertemu dengan temannya yang berpangkat tinggi dikepolisian di Ankara. Dia yakin polisi itu bisa membantu karena Jalil sepertinya memiliki catatan dikepolisian Ankara.

Dirumah Shehrazat, Bennu bersiap-siap berangkat kerumah sakit bersama Kaan dan Mihriban, tiba-tiba ada yang menelpon ke telpon rumah Shehrazat. Bennu menerima telpon itu, laki-laki yang menelpon itu mengancam Bennu dan dia tau bagaimana keadaan Shehrazat.  Dia bahkan berkata akan mengirim bunga kerumah Bennu sama seperti yang dia kirimkan untuk Shehrazat.

Dirumah sakit, Onur melihat Shehrazat tidur. Onur keluar menemui Kerem, lalu handphone Kerem berbunyi. Bennu yang menelpon dan mengabarkan ada yang menghubungi telpon rumah Shehrazat, dia mengenal Bennu dan sebelumnya saat menuju rumah Shehrazat, Bennu juga melihat beberapa orang mencurigakan disekitar rumah Shehrazat. Kerem meminta Bennu tetap berada didalam rumah dan mengunci pintu, tidak boleh keluar sebelum mereka datang menjemput Bennu kesana.

Dilain tempat, Burhan menarik simpati masyarakat dengan memberi bantuan pada warga sekitar. Seseorang berkata bahwa disana masih terdapat yang kurang yaitu klinik. Burhan bertanya apa mereka ingin Burhan membangun sebuah klinik. Burhan lantas menyanggupinya dan meminta mereka menunjukkan dimana tanahnya.

Onur dan Kerem membawa beberapa pengawal untuk menjemput Bennu dan Kaan dirumah Shehrazat. Onur masuk kedalam rumah bersama Kerem. Kaan memeluk Kerem dan bertanya apa yang terjadi pada ibunya. Onur yang melihat kedekatan Kaan dan Kerem menjadi cemburu, Onur lalu mengajak mereka segera pergi dari rumah itu.

Dirumah sakit, dokter baru saja memeriksa keadaan Shehrazat. Kaan tiba bersama Onur dan yang lainnya. Kaan memeluk ibunya dan menanyakan kabar ibunya. Onur melarang Shehrazat pulang, Shehrazat ingin pulang kerumah tapi Onur tetap melarang. Akhirnya Kerem memberi saran untuk mereka tinggal sementara diwisma tamu miliki ibunya, Seval. Kerem juga melarang Bennu pulang kerumah karena mereka juga tau rumah Bennu. Onur setuju karena keamanan disana sangat terjamin.

Sedangkan dikantor, rekan kerja Kerem yang bernama Zeynep, yang bermalam dengannya sebelumnya mencari Kerem. Sekretaris Kerem memberitahu Kerem sedang tidak ditempat. Dia menghubungi Kerem. Kerem tidak mau menerima telponnya.

Burhan tiba dirumah, pembantu sudah menyiapkan makanan untuk disantap oleh mereka. Naddide memberitahu Ali Kemal ada dikamarnya dan menyarankan Burhan untuk memanggilnya. Naddide mengatakan memanggil anak tidak akan merendahkan diri. Burhan memanggil Ali Kemal ke kamarnya dan menasehatinya. Akhirnya mereka berbaikan dan berpelukan.

Sesuai perkataan Kerem dan Onur, Shehrazat diantar ke wisma tamu milik ibunya Kerem, Seval. Onur membawa Firdek, pembantu rumahnya untuk membantu Shehrazat selama tinggal diwisma itu.

Dilain tempat, Feride dan Seval berbincang-bincang. Feride tidak sengaja menjatuhkan mangkuk ternama dan termahal. Seval mengatakan untuk Feride jangan sedih karena mangkuk itu pecah. Feride menceritakan bahwa Onur anaknya, putra dari arsitek ternama akan menikah dengan janda beranak satu. Feride tidak terima, Seval lalu bertanya apa yang akan dilakukan Feride. Feride berkata Onur akan mengambil keputusan untuk memilih dia atau janda itu.

Sementara itu, Onur berbicara dengan Shehrazat. Shehrazat ingin masuk kerja besok, Onur melarang. Kerem muncul membawa buku bacaan. Kaan sangat senang melihat Kerem dan memeluknya. Onur mengatakan Shehrazat ingin kembali bekerja, Kerem juga ikut melarang Shehrazat.

Rekan kerja Onur tadi menemui teman dekatnya yang bekerja di kepolisian. Dia menceritakan masalah Shehrazat, arsitek perusahaan Binyapi. Ternyata kebetulan polisi itu juga sedang menyiapkan rencana untuk menangkap Jalil Carabas. Dia meminta Onur dan Kerem menunggu sebentar saja sampai mereka berhasil menangkap Jalil.

Disqus Comments