Winteru - Sebelumnya... Dirumahnya, Burhan memanggil Ghani menanyakan apa yang
sebenarnya terjadi. Ghani menceritakan dimana dia mengambil foto itu dan alasan
kenapa dia tidak memberitahu orang lain mengenai perselingkuhan Ali Kemal.
Burhan yakin Ghani sengaja menutup-nutupi dan memeras Ali Kemal. Ghani membela
diri dan mengatakan Ali Kemal lah yang memberikan dia mobil padahal dia tidak
memintanya langsung. Ghani mengakui kesalahannya dan bersiap untuk pergi
kembali kerumahnya, Ghani menangis dan mengatakan dia hanya ingin kakaknya bahagia
karena itu dia tidak tega memberitahu kakaknya mengenai itu semua. Burhan pergi
karena tidak tahan melihat Ghani, setelah Burhan pergi, Ghani tiba-tiba kembali
membaik. Ghani hanya berpura-pura menangis didepan Burhan agar Burhan tidak
mengusirnya.
Feride meminta Onur memanggil Shehrazat menemuinya. Onur
beralasan Shehrazat sedang rapat, Feride memaksa karena penting.
Dirapat, Kerem memutuskan mengajak Melek, adiknya Bennu
bergabung diproyek mereka. Zeynep tidak setuju awalnya tapi setelah Shehrazat
dan Kerem mengatakan itu hal yang bagus, akhirnya Melek ditetapkan ikut dalam
proyek mereka. Lalu sekretaris Onur datang memanggil Shehrazat karena Onur
memanggilnya mengenai masalah pelelangan.
Onur dan Feride sudah menunggu Shehrazat. Setelah
pembicaraan selesai, Shehrazat pamit untuk kembali bekerja. Onur mengantarkan
Shehrazat kedepan pintu dan membuat janji pergi bersama. Ibunya mendengar
perkataan Onur. Setelah Shehrazat pergi, Feride menegur Onur bersikap
berlebihan. Onur mengatakan dia bersikap layaknya kepada wanita yang akan dia
nikahi nanti.
Burhan pulang bekerja, Fusun bertanya apa ada kabar dari Ali
Kemal. Lalu Ghani muncul, Fusun mengancam Ghani dan meminta Ghani mencari
perempuan yang bersama Ali Kemal dalam foto itu.
Diacara pelelangan, Shehrazat tampak sibuk menyiapkan
semuanya sedetail mungkin. Rekan kerja mereka memuji Shehrazat. Onur pun memuji
bagaimana Shehrazat sangat profesional dalam bekerja. Shehrazat mengatakan karena proyek lelang itu untuk menggalang dana
bagi penderita kanker dan itu sangat penting untuknya.
Dilain tempat, Ali Kemal mengganti nomornya dengan nomor
yang baru.
Dirumah Burhan, anak-anaknya bertanya dimana ayah mereka.
Fusun sangat kesal karena anak-anaknya bertanya mengenai suami yang
mengkhianatinya itu. Fusun berhenti makan dan pergi.
Dipelelangan, banyak sekali yang datang. Mereka semua
tertarik dengan lukisan-lukisan itu.
Kembali kerumah Burhan, Burhan memanggil Fusun untuk bicara
dengannya diatas. Fusun yang habis menangis ikut saja menuruti perkataan
Burhan.
Pelelangan pun akhrinya dimulai. Banyak yang antusias dengan
pelelangan itu.
Naddide menasehati cucu-cucunya mengenai masalah yang terjadi
antara ibu dan ayahnya. Naddide membuat mereka mengerti dan berkata ayahnya
akan kembali pulang, pastinya dia juga merindukan anak-anaknya.
Diruangan atas, Fusun bercerita bagaimana sedihnya dia dan
malunya dia. Ali Kemal mengkhianatinya, sedangkan anak-anaknya disini
merindukannya. Ali Kemal malah senang-senang dengan perempuan lain. Burhan
menasehati Fusun kalau dia adalah ayahnya, bukan mertuanya lagi jadi dia akan
melindungi Fusun. Burhan sudah menutup rekening Ali Kemal, kartu kredit dan Ali
Kemal akan merasakan susah setelah itu dia akan kembali kerumah Burhan.
Pelelangan akhirnya selesai, mereka berhasil mengumpulkan
dana yang lumayan banyak. Pelelangan itu diselenggarakan oleh perusahaan
Binyapi. Seval melihat Feride kesal dengan kedekatan Onur dan Shehrazat. Seval
menawarkan Feride kerumahnya tapi Feride menolak.
Keesokan harinya, Bennu diutus untuk rapat di Antalia dengan
rekan bisnis perusahaan Binyapi. Onur, Kerem dan Shehrazat mengucapkan selamat
jalan dan hati-hati pada Bennu. Setelah Bennu dan Kerem keluar, Onur memuji
Shehrazat yang terlihat cantik diacara pelelangan itu.
Berita mengenai pelelangan masuk dalam koran. Teman kerja
Burhan membaca koran itu dan memberitahu Burhan. Burhan mengakui bahwa
Shehrazat itu adalah menantunya, istrinya Alm. Amet dan anaknya adalah cucunya
Burhan menderita penyakit kanker.
Dilain tempat, Shehrazat menelpon Naddide menanyakan kabar
Fusun dan kenapa dia tidak menelponnya. Shehrazat takut terjadi sesuatu pada
Fusun dan bayinya. Naddide memberitahu bahwa Fusun sedang depresi karena Ali Kemal
selingkuh darinya. Tiba-tiba terdengar suara teriakan Fusun. Fusun sangat
depresi dan marah-marah. Naddide berusaha menenangkan Fusun dan menyarankan
Fusun minum obatnya. Fusun pun menangis karena dia sangat bingung dan tidak tau
harus berbuat apa.