Wednesday, September 2, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 178 - Bagian 2


Winteru - Sebelumnya...  Dikamarnya, Arzu tampak kebingungan. Dia mondar-mandir mengomel kesal. Arzu takut jika sampai Aliye bertemu dengan Melek dan melihat Elif, Aliye akan tau Elif adalah anaknya Kenan. Arzu memikirkan cara agar menghentikan rencana pernikahan Selim dan Zeynep.

Zeynep sedang berada didapur, telponnya berbunyi. Zeynep segera menjawab telponnya. Salim menelpon Zeynep memberitahu bahwa dia akan datang bersama ibunya untuk melamar Zeynep. Zeynep terkejut, dia masih belum siap jika Aliye tau dia dan Melek ada hubungan. Salim bertanya apa Zeynep tidak suka. Setelah selesai bicara di telpon dengan Salim, Zeynep lalu menyampaikan kabar dari Salim kepada Melek bahwa Aliye akan datang melamarnya. Zeynep tampak panik sedangkan Melek bingung harus bagaimana. 

Dirumah, Arzu mendatangi Salim dan bertanya padanya kenapa Salim membawa Zeynep datang kerumah dan mengatakan ingin menikahi Zeynep. Arzu menuntut penjelasan dari Salim, karena Zeynep adalah anak tirinya Melek. Arzu yakin Salim memiliki rencana untuk membuat Melek bertemu dengan Aliye dan Aliye mengetahui semuanya. Salim sangat marah lalu dia memaki Arzu.

Disalon mobil, Murat bertemu dan berbincang dengan ayahnya. Veysel memberitahu Murat bahwa Zeynep akan menikah dengan Salim. Murat tidak setuju tapi Veysel merasa itu yang terbaik untuk Zeynep dan dia tidak ingin melarang Zeynep. 

Malam harinya, Arzu yang tertidur bermimpi, dia menjadi pembantu dirumah Emirelgu. Dia diperintah oleh Kiraz membawakan makanan dan minuman untuk anggota keluarga. Dia pergi ke ruang keluarga dan melihat Ipek memeluk Elif, Salim dan Zeynep lalu ada Melek yang menjadi nyonya dirumah itu. Arzu menjerit dan tidak terima dengan kenyataan itu lalu dia pun terbangun dari tidurnya. 

Keesokan harinya, Aliye mengatakan pada Gonca bahwa Salim dan Zeynep akan menikah. Aliye meminta Gonca menyiapkan semuanya, Aliye juga minta Gonca membelikan bunga dan juga coklat.

Dirumah Melek, Zeynep, Melek dan Elif sedang berkumpul. Zeynep tampak lebih bahagia dari sebelumnya. Mereka berbincang-bincang lalu ada yang mengetuk pintu. Elif segera berlari membukakan pintu. Ternyata yang datang adalah paman Melih. Melih dibawa Elif duduk bersama yang lainnya. Melih menyapa Melek, lalu Elif berkata bahwa Zeynep akan menikah. Melih memberi selamat pada Zeynep dan ikut bahagia. Melek memberitahu bahwa Zeynep akan dilamar, Aliye akan datang kerumah melamar Zeynep. Melih terkejut lalu mengatakan bagaimana jika Aliye melihat Elif. Setelah berpikir, akhirnya Melih mendapat ide untuk mengajak Elif pergi jauh dari rumah mereka sementara Aliye datang. Melek setuju dengan ide Melih dan berpesan agar Elif tidak merepotkan pamannya.

Saat bersiap-siap akan pergi melamar Zeynep, Arzu masih saja meminta Aliye untuk membatalkan pernikahan Salim dan Zeynep. Aliye acuh dan tidak mendengarkan, dia berkata bahwa itu sudah keputusan Salim dan dia tidak bisa mencegahnya. Akhirnya Salim dan Ipek yang ditunggu sudah turun. Arzu menghentikan pembicaraannya. Aliye mengajak mereka segera berangkat. Salim membawa rangkaian bunga untuk Zeynep. Arzu tidak ikut dan tetap tinggal dirumah.

Setelah mereka pergi, Arzu kembali ke kamarnya. Gonca mendatangi kamar Arzu dan menemuinya. Gonca menanyakan kenapa Arzu tidak melakukan sesuatu untuk menghentikan rencana pernikahan Salim dan Zeynep. Gonca bahkan menangis didepan Arzu. Arzu lantas malah memarahi Gonca karena bermimpi terlalu tinggi untuk bisa mendapatkan Salim. Arzu lalu mengusir Gonca keluar dari kamarnya dengan kasar karena Arzu pun bingung bagaimana cara menghentikan pernikahan Zeynep dan Salim.

Dirumahnya, Melek dan Zeynep sangat tegang menunggu kedatangan Aliye kerumahnya. Tak lama kemudian, Salim, Aliye dan Ipek tiba didepan rumah Zeynep. Salim mengajak Aliye masuk. Mereka berjalan memasuki halaman rumah Zeynep. Aliye tampak tidak suka karena rumah Zeynep yang sangat sederhana. Tiba didepan pintu, Salim lalu mengetuk pintu rumah Zeynep. Selang beberapa lama, pintu pun terbuka. Alangkah terkejutnya Aliye dan Ipek, terutama Aliye melihat orang yang membuka pintu itu adalah Melek. 
Disqus Comments