Winteru - Sebelumnya... Di lain ruangan, Melih menghubungi pengacara Melek. Ia
mengatakan kalau pengacara itu harus segera mengeluarkan Melek. Pengacara
mengatakan “Kita belum punya cukup bukti untuk mengeluarkan Melek”.
Arzu berpamitan kepada keluarga Kenan untuk pulang lebih
dulu. Sampai dirumah, Arzu heran kenapa Elif dan Tugce mengetahui tentang
Salim. Arzu bertanya kepada pengasuh Elif dan Tugce “Kenapa anak-anak bisa
tahu” Arzu marah dan membentak dengan kata kasar kepada Burcu. Mendengar hal
itu dia mengatakan “Aku sudah tak tahan dengar perkataan kasar mu itu, Aku akan
berhenti dari sini”. Arzu “Bagus, lebih cepat kamu pergi lebih baik”. Tak lama Burcu
pun membawa barang-barangnya. Elif dan Tugce berusaha menghenti Burcu agar tak
pergi dari rumah Kenan.
Dirumah sakit, karena menurut dokter Salim sudah membaik, mereka
semua memutuskan untuk membawa Salim kembali ke rumah dan merawat Salim dirumah
saja.
Zeynep pulang kerumah setelah mengunjungi Salim, dirumah
Zeynap menceritakan kalau Salim telah melamarnya kepada Gulnur melalui telfon.
Zeynep mengatakan dia sangat senang karena telah dilamar oleh Salim. Gulnur
juga ikut senang karena Salim telah melamar Zeynap.
Selang beberapa jam. Selim dan keluarga Kenan telah sampai
dirumah. Selim langsung menanyakan keadaan Elif dan Tugce. Selim menyuruh Kiraz
memanggil Elif dan Tugce. Kiraz pun bergegas pergi untuk memanggil anak-anak.
Elif dan Tugce saat itu sedang berada di kamarnya dan sedang
bersedih merindukan kak Burcu (Pengasuh mereka). Kiraz pun tiba dan memberitahukan kabar kalau
Salim telah kembali dan mereka berdua berlari kebawah ke tempat Salim. Tugce
menceritakan kepada Salim kalau Arzu telah mengusir Burcu dari rumah Kenan.
Selim memarahi Arzu karena telah menyuruh Burcu pergi. Arzu beralasan bahwa
Burcu dengan keinginannya sendiri meninggalkan rumah ini.
Melih yang waktu itu melihat Selim melamar Zeynap, Ia
pun memutuskan mencari tahu siapa Zeynep
itu sebenarnya (Melih tidak mengetahui tentang Zeynep sedikitpun). Kebetulan
sekali Zeynep kini tinggal dirumah Melek, rumah pemberian dari Melih. Melih
kesana dan mengatakan ia kesana dengan alasan untuk mengecek kerusakan rumah.
Didalam rumah saat mengobrol melih bertanya“Apakah Melek punya anak perempuan
?”. Zeynep “Iya”.