Melek, Zeynep dan Salim mendekati lokasi dimana jasad itu ditemukan. Melek sudah semakin histeris saat mendekati jasad itu. Mereka membuka bungkusan itu dan melihat wajahnya, Melek "dia bukan anakku, ya Allah, syukurlah". Mereka bersyukur bahwa itu bukan jasadnya Elif dan kemungkinan Elif masih hidup.
Elif tersadar dari pingsannya. Elif "aduh, sakit sekali". Elif kembali mengambil selebaran yang berisi fotonya dan nomor handphone ibunya. Elif mengambil handphone tadi dan mencoba menghubungi nomor itu kembali. Handphone Melek berbunyi, karena nomornya tidak dikenal, Zeynep menyarankan untuk mengangkatnya nanti saja. Melek ragu-ragu lalu mengangkat telepon tadi. Melek "hallo". Suara dari seberang "Ibu". Melek "Elif".