1. Kota Tempe, Arizona Amerika Serikat
Kota Tempe terletak di Arizona Amerika Serikat. Kota tempe mempunyai kampus paling besar dan tertua di Arizona dan adalah pusat dari grup penerbangan Amerika.
2. Jalan R.A. Kartini, Belanda
Raden Ajeng Kartini adalah pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebab memperjuangkan hak-hak perempuan. Uniknya Nama R. A. Kartini dijadikan nama jalan di Belanda, dan tak hanya satu jalan saja yang memakai nama ini. Bahkan nama ini digunakan untuk memberi nama jalan besar, sedangkan jalan-jalan yang kecil memakai nama-nama pahlawan lokal.
3. Taman Indonesia di Belgia
Taman Indonesia Belgia letaknya di Parc Paradisio, dibuat sebab kecintaan Eric Domb ceo Parc Paradisio pada budaya Indonesia. Di taman ini tersedia puri Replika candi borobudur , santi agung buana Bali, Bongkahan batu besar ala gunung kawi , Replika candi prambanan, Rumah tradisional Nusa Tenggara Timur, dan Rumah Toraja. Taman Indonesia Belgia ini diresmikan pada tanggal 20 mei 2009. Untuk membikin taman ini mereka mendatangkan para pekerja yang bersumber dari Jawa Tengah dan Bali.
4. Karel Pitak, pemain sepakbola Republik Ceko
Salah satu pemain sepakbola dari Republik Ceko ada yang bernama Karel Pitak. Dalam Bahsa Indonesia, pitak berarti kepala ada yang terluka jadi kulit kepala kelihatan. Pemain Sepakbila yang mempunyai kelahiran 28 Januari 1980 sejak lahir terbukti terlihat kulit kepalanya tahap kanan bawah.
5. Francisco Lima,. Pemain sepakbola Brazil
Farancisco Lima adalah pemain sepakbla Brazil yang lahir tanggal 17 April tahun 1971. Entah dengan cara kebetulan alias tak pemain yang satu ini mempunyai nomor punggung 5.
6. Sungai Gila Arizona AS
Anak sungai Colorado yang mempunyai panjang 100 km (650 mil) ini mempunyai mempunyai nama Sungai Gila. Sungai ini terletak di Arizona Amerika Serikat.
7. Jl Ir. Soekarno, di Pakistan dan Maroko
Ada 2 negara yang memakai nama Ir. Soekarno sebagai nama jalan, yaitu Pakistan dan Maroko. Di Pakistan ada 2 tempat yang memakai nama Soekarno, yaitu Soekarno Bazar di Lahore dan Soekarno Square Khyber Bazar di Peshawar. Terbukti diiakui negara Pakiostan sangat menghormati nama Soekarno. Hingga kini pihak militer Pakistan tetap ingat ketika TNI AL berpatroli di selat Pakistan ketika India dan Pakistan memanas pada tahun 1955. Ini Semua berkat jasa Soekarno.
Selain Pakistan, Negara Maroko juga sangat menghormati Soekarno. Nama Soekarno diabadikan dengan nama Rue Soekarno. Sebab terlihat dengan nama Soekarno pada saat peresmian jalan itu mereka mengundang Presiden Soekarno untuk menggunting pita pada tanggal 2 Mei 1960. Tidak hanya nama Jalan Soekarno di Maroko juga ada nama jalan Jakarta.