winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Dua orang wanita datang ke rumah Burhan, Ahu menyambutnya, yang datang ternyata adalah ibu dan bibi Ahu, Nimet terlihat kurang suka melayani mereka karena Ahu bersikap buruk pada semua orang, kemudian Nimet membicarakannya dengan Ayse di dapur. Sedangkan diruang tamu, Ahu menelpon Ali Kemal mengabarkan kedatangan ibu dan bibinya, Ali Kemal tidak terlihat semangat mendengarnya.
Di rumah Onur, mereka masih mengobrol bersama sambil menikmati teh, mereka membicarakan mengenai klinik yang akan dibangun dengan nama ayah Kaan. Onur terlihat bahagia karena Kaan akan merasa bangga dengan nama ayahnya yang dijadikan nama dari sebuah klinik. Naddide mengajak Burhan pulang dengan alasan cucu-cucunya akan sekolah besok pagi. Sementara dirumahnya Bennu dan Kerem masih berbincang disofa tentang Sezen dan Semih. Kerem menceritakan mengenai adik perempuannya itu dengan wajah ceria.
Sezen dan Semih sedang makan disebuah tempat makan. Semih
mabuk-mabukkan disana, Sezen terlibat adu mulut dengan beberapa orang yang ada
disana. Saat orang itu ingin menggoda Sezen, Semih marah dan ingin menghajar
orang itu. Namun Semih malah tertusuk diperutnya, Sezen sangat panik dengan
keadaan ayahnya yang tertusuk.
Dirumahnya, Bennu menasehati Kerem, Kerem sudah memulai
hubungannya dengan Sezen dan dia tidak bisa begitu saja mengakhiri hubungan
mereka. Bennu juga mengatakan bagaimana perasaan dan kacaunya Sezen setelah dia
mengetahui semuanya lalu Kerem meninggalkannya dan tidak peduli padanya seperti
ini. Kerem bertanya pada Bennu apa dia harus menghubungi Sezen. Bennu
mengangguk dan membenarkan.
Sezen sedang berada dirumah sakit menangis, dia mondar
mandir didepan ruang UGD sambil memanggil ayahnya dan mengatakan kalau dia
tidak mau kehilangan ayahnya. Lalu ponselnya berbunyi, Kerem menghubungi Sezen.
Awalnya Sezen menjawab dengan kasar kenapa Kerem menghubunginya lagi. Sezen
seketika menangis membuat Kerem bingung dan bertanya apa yang terjadi pada
Sezen, adiknya itu.
Dirumah, Burhan dan Naddide merasa bingung harus bagaimana
menghadapi keluarga Ahu. Burhan dan Naddide menuju ruang makan namun bibi dan
ibunya Ahu sudah makan terlebih dahulu membuat Burhan kesal. Setelah Burhan
duduk, barulah dia mempersilahkan mereka makan.
Dikantor Binyapi, Onur mengajak semua karyawannya
mendonorkan darah untuk memastikan kecocokan sum-sum tulang belakang untuk
penderita penyakit leukimia. Itu semua atas ide Shehrazat sebelumnya pada Onur.
Onur antusias mengajak seluruh karyawannya. Sedangkan diruangannya, Kerem
menolak untuk datang mengunjungi Semih dirumah sakit meskipun Bennu memaksa
namun Kerem tetap keras menolak.
Setelah makan, Burhan memanggil ibunya Ahu untuk bicara
dengannya diatas. Bibinya Ahu ingin ikut namun Burhan melarangnya karena dia
tidak mengajak bibinya itu untuk datang. Lalu Burhan mengatakan kalau dia akan
menikahkan Ali Kemal dan Ahu pada hari sabtu. Ibunya Ahu meminta acara pesta
pernikahan dan menuntut macam-macam pada Burhan. Burhan sangat kesal dan emosi
lalu mengancam ibunya Ahu kalau dia akan mengirim Ahu dan ibunya kembali.
Dirumah sakit, Bennu datang mewakili Kerem untuk melihat
Semih. Saat itu, Sezen baru saja keluar meninggalkan Semih diruang UGD.
Sedangkan ditempat lain, Yaman memutuskan untuk pergi dari Istanbul untuk
memulai kehidupannya yang baru tanpa Cansel dan juga Umut. Ayahnya mendukung
keputusan Yaman yang bijak itu asal Yaman bahagia.
Saat Sezen kembali ke kamar Semih, dia bertemu dengan Bennu.
Bennu memperkenalkan dirinya sebagai istri Kerem. Sezen marah pada Bennu karena
Kerem tidak datang. Dia bersikap kasar pada Bennu, Bennu hanya menawarkan diri
untuk membantu Sezen namun Sezen menolak. Bennu pamit lalu Sezen menahannya,
Sezen meminta maaf dan menyesal karena bersikap kasar pada Bennu. Bennu
memahami sikap Sezen, Sezen melunak pada Bennu bahkan dia menangis didepan
Bennu menceritakan bagaimana ayahnya itu.
Yaman mengendarai mobilnya menuju tempat dimana dia ingin
tinggal. Yaman sangat sedih lalu mengeluarkan foto Cansel dari dompetnya.
Sedangkan Onur membawa Shehrazat ke acara makan malam
Binyapi. Shehrazat mengatakan kalau dia tidak seharusnya datang. Onur merayu
Shehrazat dan mengatakan kalau Shehrazat adalah istrinya dan dia juga tidak
bisa melihat Shehrazat sehari ini.