Winteru - Dirumahnya, Fusun mencari anak-anaknya. Pembantu bilang
anaknya sedang pergi bersama Naddide. Lalu ada yang datang mengantarkan surat. Fusun
membaca surat itu dan terkejut.
Ghani mendatangi toko kosmetik milik Cansel. Cansel sedang
bercerita mengenai anak yang dia kandung dan Ali Kemal yang bertemu dengan
anak-anaknya karena ibunya yang membawa. Ghani mendengar percakapan itu dan
terkejut. Untunglah Cansel tidak mengenal Ghani.
Ternyata surat itu adalah surat tuntutan cerai dari Ali Kemal.
Fusun kesal dan menyalahkan Burhan dan Naddide. Bahkan Fusun bersikap tidak
sopan pada Naddide.
Shehrazat, Onur, Bennu dan juga Kerem makan malam bersama.
Meskipun mereka bercerita dan Bennu ada disampingnya, Kerem tetap memandang
sekali-kali ke arah Shehrazat dan hatinya masih belum melupakan Shehrazat.
Ghani pulang kerumah lalu bertemu dengan Burhan. Ghani
memberitahu mengenai kehamilan Cansel pada Burhan. Burhan sangat terkejut.
Feride dan Betul sedang bersantai di halaman rumahnya
mengarah kelaut. Lalu Feride membaca berita mengenai Shehrazat dan Onur yang
akan menikah dan Onur memberikan rumah mewah serta biaya pernikahan mereka
bahkan berita itu menyebut nama Kaan dalam berita itu.
Onur dan Kerem berusaha menemukan pelaku yang memberikan
bukti pembayaran rumah itu ke wartawan. Kerem sudah memberitahu Onur bahwa itu
bukan kesalahan pertama Aysek. Onur lalu memanggil Aysek ke ruangannya.
Kerem menemani Shehrazat yang bersedih. Kerem berusaha
menghibur Shehrazat. Bahkan Shehrazat bersandar dibahu Kerem sambil menangis.
Onur memecat Aysek karena terbukti mengirim dan
memberitahukan informasi pribadi perusahaan pada orang lain. Aysek berusaha membela
diri tapi Onur sudah sangat marah bahkan menuntut Aysek atas perbuatannya.
Zeynep dan Sema menikmati kemenangan mereka karena berita
itu dimuat dan menghancurkan perusahaan Binyapi, sedangkan Burhan dan Naddide
bersedih karena keluarganya hancur.
Onur menghampiri Shehrazat yang sedang bersedih untuk
menghiburnya.
Dilain tempat, Aysek mendatangi Zeynep dengan marah dan
emosi. Zeynep merasa tidak bersalah sama sekali dan berkata Aysek membesar-besarkan
masalah. Aysek sangat marah dan kesal lalu pergi meninggalkan Zeynep dan Sema.
Shehrazat berkunjung kerumah Burhan bersama Kaan. Shehrazat
membicarakan mengenai rencana mendirikan klinik itu. Fusun lalu bersikap tidak
sopan bahkan menyinggung Shehrazat dengan masalah mengenai berita dimajalah
itu. Shehrazat merasa tersinggung dengan perkataan Fusun. Setelah beberapa
lama, Fusun membawa anak-anaknya tidur ke kamar. Burhan meminta Naddide menceritakan
mengenai masalah Fusun dan meminta Shehrazat tidak tersinggung dengan ucapan
Fusun.
Burhan memanggil Ali Kemal menemuinya di kantor. Burhan tau
bahwa Ali Kemal memiliki anak dari Cansel yang masih dikandung oleh Cansel.
Burhan tidak ingin Ali Kemal bercerai dan meminta Ali Kemal memikirkan
anak-anaknya. Ali Kemal mengatakan bahwa dia tidak mau hidup mewah tapi tidak
merasakan kenyamanan dan kebahagiaan. Ali Kemal bahkan diminta Cansel untuk
mengembalikan mobil yang diberikan oleh ayahnya.
Dikantor, Shehrazat dan Onur sedang bekerja bersama.
Shehrazat teringat bibinya yang sakit-sakitan jauh dari dirinya. Onur lalu
mengusulkan untuk membawa bibinya tinggal bersama mereka di Istanbul dan
menyewa perawat untuk merawat bibinya Shehrazat. Shehrazat sangat senang dan
berterimakasih pada Onur. Dia merasa beruntung karena memiliki Onur. Onur juga
mengizinkan Shehrazat mengundang Burhan dan keluarganya ke pesta mereka. Onur
mengambil sisi positif jika bukan karena Burhan dulunya tidak mau membiayai
Kaan, dia dan Shehrazat tidak akan merasakan cinta mereka saat ini.
Feride dan Betul bersama dirumah Feride. Betul mencari
design kamar untuk Kaan. Feride marah dan bilang kenapa Betul memikirkan Kaan,
anaknya Shehrazat. Kaan bukanlah anak Onur. Lalu ada satu perkataan Feride yang
menyakitkan untuk Betul. Feride menyalahkan karena kedatangan Betul yang
membuat Onur semakin yakin menikahi Shehrazat. Betul sangat marah lalu meminta
pembantu menyiapkan koper-kopernya, Betul ingin kembali kerumahnya. Feride
berusaha menahan tapi Betul sudah sangat marah.
Kelanjutannya....