winteru.com - Dirumah sakit, semua orang masih menunggu Zeynep sadar.
Veysel yang sangat cemas masuk mengunjungi Zeynep. Veysel tampak menyesal dan
sedih melihat keadaan putrinya yang selama ini tidak pernah diperlakukan baik
olehnya. Sedangkan dirumah, Tugce masih menangis dipelukan Arzu yang juga
menangis. Winteru.com - Ipek ikut terduduk dilantai sambil menangis. Melih yang sedari tadi
berdiri juga ikut menangis bersedih karena Kenan tiada. Saat Melih menoleh, dia
melihat Elif terdiam ditangga. Melih naik dan menghampiri Elif, Elif ikut
bersedih karena mengetahui apa yang terjadi pada Kenan. Elif belum tau saja
kalau Kenan adalah ayah kandungnya, Melih hanya menghibur Elif yang sedih.
Dirumah sakit, Salim dan Melek masih berdiri melihat Zeynep
dari balik kaca sedangkan Veysel masih berada didalam sambil menangis menyesali
apa yang selama ini telah dilakukannya pada Zeynep dan tidak pernah membuat
putrinya itu bahagia. Winteru.com - Salim berbicara dengan Melek sepertinya membahas mengenai
Arzu dan apa yang sudah dilakukannya selama ini. Salim juga terlihat membahas
mengenai Arzu dan Kenan serta kenapa Melek pergi saat dulu meninggalkan mereka.
Melek kembali bersedih dan terbayang saat dia membawa bayi kecil Elif kerumah
Kenan. Terbayang Melek menggendong Elif bayi dan berdiri didepan gerbang rumah
Kenan. Winteru.com - Melek berbicara pada bayinya itu, Elif bayi menangis dan saat Melek
melihat ke arah dalam, dia melihat Kenan bersama Arzu yang juga menggendong
seorang bayi menuju mobil. Melek pun segera mungkin bersembunyi saat Kenan
lewat dengan mobilnya bersama Arzu serta bayi mereka.
Setelah Kenan pergi, Melek merasa tidak percaya, Kenan sudah
memilik anak dengan Arzu dan dia tidak mungkin datang begitu saja membawa
bayinya menemui Kenan dan mengakui kalau itu anaknya Kenan. Winteru.com - Melek mengakhiri
bayangan saat kejadian itu dan menangis mengingat kehidupannya. Sedangkan Salim
terpaku menatap ke dalam melihat wanita yang dicintainya masih terbaring.
Malam harinya, dirumah Kenan, semua orang berdatangan dan
pergi. Mereka semua datang karena turut berduka cita atas meninggalnya Kenan.
Ipek dan Aliye masih saja menangis meneteskan air mata kesedihan. Melih duduk
disamping Ipek yang memegangi ibunya agar lebih tenang dan kuat. Winteru.com - Sedangkan Elif
berdiri melihat semua orang datang dan pergi, Sadik mendekati Elif dan
memeganginya. Sadik membawa Elif ke dapur dimana Kiraz sedang sibuk sendiri
sambil menangis. Elif mengatakan kesedihannya karena kehilangan Kenan pada
Kiraz. Kiraz berusaha menghibur Elif yang bersedih. Elif bahkan terbayang saat
dia diajari oleh Kenan belajar naik sepeda. Kenan sangat baik, Elif terlihat
sangat senang waktu itu. Elif berdoa semoga Kenan bahagia disana dan tenang,
didamaikan hatinya.
Didalam, semua kerabat dekat menyampaikan belasungkawanya
dan duka cita atas meninggalnya Kenan serta mendoakan agar Kenan tenang dialam
sana. Winteru.com - Lalu tiba-tiba ponsel Ipek berdering, tampak tulisan muncul nama Salim.
Ipek ragu-ragu menjawabnya karena dia pun masih menangis, Melih melihat Ipek
yang ragu dan masih belum menjawab telpon dari Salim. Ipek bingung harus
menjelaskannya bagaimana, Melih pun pamit untuk pergi keluar.
Semakin banyak orang berdatangan, lalu Kiraz membawa Tugce
dan memanggil Elif kembali ke kamar mereka. Sampai dikamar, Tugce berbaring dan
menangis. Winteru.com - Elif duduk disamping Tugce sambil mengelus rambut Tugce untuk
menenangkannya. Tugce berbicara dan menangis mengingat ayahnya, Elif menghibur
Tugce yang menangis.
Dirumah sakit, Murat membawakan makanan serta minuman untuk
semua orang yang menunggu Zeynep. Murat memberikan makanan dan minuman pada
ayah dan pacar ayahnya. Lalu Murat mengambil makanan dan minuman untuk Melek,
Melek menolak karena dia tidak ingin makan. Winteru.com - Melek tidak tenang karena Zeynep
belum sadar dan dia tidak merasa lapar sama sekali. Melek tiba-tiba merasa
pusing dan lemah badannya. Salim meminta Murat mengantar Melek pulang untuk
istirahat dan juga Veysel serta Tulay. Salim tinggal menunggu Zeynep, Gonca
tidak mau pulang dan masih ingin menemani Salim dirumah sakit.
Dirumah, semua orang yang datang mengucapkan belasungkawa
pada Aliye mengenai Kenan. Aliye termenung dan terbayang pertengkarannya dengan
Kenan sebelum Kenan pergi meninggalkan rumah. Aliye yang tidak tahan lagi
langsung berlari naik ke atas menuju kamarnya. Winteru.com - Ipek, Arzu dan juga Kiraz
mengejar Aliye ke kamarnya namun Aliye sudah lebih dulu mengunci pintu
kamarnya. Didalam, Aliye menangis dan mengambil pistol miliknya, dia masih
terbayang saat dia bertengkar dengan Kenan mengenai masalahnya dengan Melek.
Aliye mengarahkan pistolnya ke kepalanya, sedangkan diluar Ipek panik dan
menangis meminta ibunya membuka pintu.
Tiba-tiba terdengar suara tembakan membuat Ipek terkejut dan
disambut oleh Kiraz dari belakang. Ipek menangis memanggil ibunya, Sadik segera
mendobrak pintu kamar Aliye. Winteru.com - Mereka mendapati Aliye memegangi pistol yang
mengarah ke atas. Ipek berlari memeluk ibunya dan menangis, Aliye tampak
menangis histeris begitu pula dengan Ipek.
Tak lama, Melih tiba dirumah sakit dan menemui Salim. Melih
meminta Salim untuk tenang sebelum dia mengatakan sesuatu. Salim tampak bingung
lalu dengan berat hati dia menyampaikan
berita mengenai Kenan yang meninggal setelah mengalami kecelakaan yang
sangat parah. Winteru.com - Sontak Salim pun menangis histeris seakan tidak percaya, dia
menuntut Melih mengatakan yang sebenarnya namun Melih tertunduk lesu. Salim
menangis menjerit histeris karena kakaknya sudah tiada.
Dirumah, Aliye sudah mulai tenang, Ipek berlutut didepan
ibunya dan memegangi tangannya. Ipek terlihat meminta ibunya untuk tenang dan
tidak melakukan hal seperti tadi, Ipek sangat takut kehilangan ibunya. Winteru.com - Lalu
Salim muncul, Aliye berlari memeluk Salim sambil menangis begitu pula dengan
Salim yang sudah lebih dulu menangis.
Keesokan harinya, Tugce dan Elif sama-sama duduk didepan.
Tugce hanya diam saja, Elif mengelus rambutnya dan menghibur Tugce. Salim
melihat pemandangan itu dan dalam hatinya dia berbisik, seandainya saja Elif
tau kalau Kenan adalah ayah kandungnya, mungkin dia akan seperti Tugce
merasakan kesedihan yang mendalam. Winteru.com - Tak lama, Melek datang dan melihat Salim dan
Tugce masuk ke dalam rumah. Elif masih duduk sendirian, Melek memberanikan diri
masuk ke dalam menemui Elif. Elif yang melihat ibunya datang langsung berlari menghampiri
ibunya. Melek menanyakan kenapa wajah Elif terlihat bersedih. Dengan
terbata-bata Elif mengatakan kalau Kenan sudah meninggal. Seketika itu, Melek
langsung terkejut mendengar kalau Kenan sudah tiada. Melek terlihat sesak dan
seakan tidak percaya dengan semua yang terjadi.
Note : Jika ada yang ingin mengcopy sinopsis admin, mohon sertakan sumbernya untuk lebih menghargai penulis. Terima kasih.