winteru.com - Onur pergi menemui Yasmin pagi itu, Onur menyampaikan
ketidaksukaannya dengan cara Yasmin mendatangi Shehrazat. Yasmin membela diri
dan mengatakan Shehrazat lah yang salah paham pada perkataannya. Onur
menegaskan kalau masalahnya bukan lah Shehrazat namun keberadaan Yasmin disini.
Yasmin menyampaikan perasaannya pada Onur lalu Onur menegaskan hanya Shehrazat
lah yang sangat dia cintai. Onur meminta Yasmin tidak muncul dihidupnya dan
mengakhiri persahabatan mereka. Onur mengucapkan selamat tinggal pada Yasmin. Yasmin
menangis ditinggal oleh Onur.
Di kantor, Shehrazat dan ayahnya Issin merayakan ulang tahun
Issin bersama Kaan dan Mihriban. Issin sangat senang bermain bersama Kaan. Tak
lama kemudian, Onur baru saja tiba didepan kantor Shehrazat, saat itu Shehrazat
berbincang-bincang dengan ayahnya Issin sambil melihat Issin bermain dengan
Kaan. Kaan bernyanyi dengan Issin, ayahnya mengatakan pada Shehrazat kalau ini
adalah pesta ulang tahun Issin yang terakhir dan paling meriah. Saat mereka
meniup lilin, Onur hanya melihat semuanya dari luar dan merasa sedih serta
terharu. Onur pergi meninggalkan kantor Shehrazat tanpa Shehrazat tau kalau Onur
ada disana.
Tak lama kemudian, Onur sudah berada di tepi pantai. Onur
membayangkan apa yang terjadi tadi dikantor Shehrazat, kebahagiaan Kaan, senyum
Shehrazat. Onur merasa sangat sedih.
Malam hari, Shehrazat menemani Kaan tidur dikamarnya,
sedangkan Onur dirumahnya menatap foto Kaan dan Shehrazat lalu Onur mengambil
jasnya dan pergi. Selang beberapa lama, Onur sudah tiba didepan pintu rumah
Shehrazat. Shehrazat membuka pintu dan mendengarkan penyesalan Onur. Onur
mengakui dirinya lah yang seperti batu dan sangat keras, dia menyesali
kekerasan hatinya. Onur mengatakan kalau dia tidak bisa melupakan Shehrazat dan
hidup tanpa Shehrazat. Shehrazat luluh hatinya dan memeluk Onur. Akhirnya
setelah beberapa lama, mereka akhirnya berbaikan juga.
Dirumah Burhan, Naddide ingin mengambilkan obat untuk Burhan
dikamar Ali Kemal. Saat masuk, Naddide tidak menemukan Ali Kemal dikamar,
firasatnya mengatakan kalau Ali Kemal berada dikamar Ahu. Naddide masuk dan
melihat mereka tidur berdua, Naddide berteriak marah, Burhan yang sedang sakit
keluar dari kamarnya. Dia melihat Ali Kemal dan Ahu lalu jatuh tak sadarkan
diri. Ambulance datang membawa Burhan, sedangkan Ahu merasa senang berhasil
menghancurkan Burhan dan keluarganya.
Onur dan Shehrazat sudah berbaikan, Shehrazat mengakui kalau
apa yang disampaikan Onur mengenai dirinya itu benar dan dia ingin berubah dan
kembali menjadi Shehrazat waktu kecil. Onur membantah dan meminta Shehrazat
tidak melakukan itu karena justru Onur sangat senang dengan sikap Shehrazat
yang selalu mempertahankan harga dirinya. Onur mengeluarkan cincin dan meminta
Shehrazat memakainya sampai akhir hayatnya. Shehrazat sangat bahagia dan
menerima cincin itu dipasang dijarinya lalu Shehrazat memeluk Onur. Shehrazat
berkata “aku sangat mencintaimu”. Onur pun berkata hal yang sama “aku juga
sangat mencintaimu”.
Tak lama, ambulance tiba dirumah sakit, Ali Kemal menyusul
dengan mobilnya sedangkan Naddide mendampingi Burhan. Perawat membawa Burhan ke
UGD untuk dilakukan pertolongan secepatnya. Naddide menangis tidak ingin
kehilangan Burhan, Ali Kemal ingin menghibur namun Naddide tidak menginginkan
disentuh oleh Ali Kemal. Sedangkan Ahu, dirumah sangat leluasa mengotak-atik
isi kamar mencari kalung berlian.
Onur dan Shehrazat berpelukan dirumahnya, Onur berkata “aku
tidak ingin kehilanganmu lagi Shehrazat”. Shehrazat menjawab tanpa diduga Onur
dan berkata “kalau begitu ayo kita menikah”. Onur berkata “apa kau serius?”.
Shehrazat membenarkan bahwa dia sangat serius. Onur mengajak Shehrazat
menyiapkan pesta pernikahan, Shehrazat menolak dan hanya menginginkan
pernikahan resmi saja. Onur menyerah dan menyetujui keinginan Shehrazat.
Melek frustasi karena bertengkar dengan Burak, lalu dia
berkenalan dengan seorang laki-laki dicafe. Melek membawa laki-laki itu
kerumahnya, saat itu Melek langsung sadar dan meminta dia pergi namun laki-laki
itu tidak mau dan justru memaksa Melek, sedangkan Burak mengikuti Melek dan
mendengar jeritan Melek. Burak masuk dan menolong Melek lalu dia berkelahi
dengan laki-laki itu. Melek menjerit dan terdengar oleh Shehrazat serta Onur.
Mereka segera kesana dan membantu memisahkan Burak dan laki-laki itu. Shehrazat
dan Onur lalu kembali ke rumahnya.
Dirumah sakit, Naddide menunggu dokter selesai memeriksa
Burhan. Selang beberapa lama, dokter keluar. Naddide bertanya bagaimana keadaan
Burhan, dokter mengatakan kalau Burhan mengalami serangan jantung yang serius
namun saat ini sudah berhasil ditolong. Dokter juga mengatakan Burhan harus
dirawat dan dilakukan pemeriksaan. Saat Naddide ingin masuk, dia memperingatkan
Ali Kemal jika terjadi sesuatu pada Burhan maka Ali Kemal harus pergi dari
rumah. Naddide masuk dan menemui Burhan. Burhan merasa hidupnya hancur, dia
meminta Naddide menjaga cucu-cucunya jika sampai terjadi sesuatu padanya.
Keesokan harinya, Naddide pulang kerumah. Naddide mengusir
Ahu lalu dia mengancam akan membuat kekacauan dikeluarga Burhan karena aib ini
karena dia masih perawan. Lalu Naddide masuk menemui Ali Kemal dan menanyakan
kebenarannya. Naddide menampar Ali Kemal dengan sangat marah dan emosi.
Onur membawa Shehrazat dan Kaan mengunjungi Feride yang
masih sakit. Kaan memberikan bunga untuk Feride, bahkan Kaan memanggil Feride
dengan sebutan nenek. Feride sangat senang dan mencium Kaan, Kaan juga balas
mencium Feride. Kaan mengatakan kalau dia akan tinggal bersama Feride jika dia
menginginkan. Onur lalu meminta Firdev menyiapkan sarapan dan mereka sarapan
bersama-sama.
Sedangkan Kerem dan Bennu mengunjungi rumah yang ingin
mereka tempati. Bennu sangat suka rumah itu dan mereka yakin akan membelinya.
Bennu mengajak Kerem mengunjungi Seval untuk memberitahu kebahagiaan mereka.
Awalnya Kerem menolak namun Kerem luluh dengan rayuan Bennu.