winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Onur membawa Shehrazat dan Kaan mengunjungi Feride yang masih sakit. Kaan memberikan bunga untuk Feride, bahkan Kaan memanggil Feride dengan sebutan nenek. Feride sangat senang dan mencium Kaan, Kaan juga balas mencium Feride. Kaan mengatakan kalau dia akan tinggal bersama Feride jika dia menginginkan. Onur lalu meminta Firdev menyiapkan sarapan dan mereka sarapan bersama-sama.
Sedangkan Kerem dan Bennu mengunjungi rumah yang ingin mereka tempati. Bennu sangat suka rumah itu dan mereka yakin akan membelinya. Bennu mengajak Kerem mengunjungi Seval untuk memberitahu kebahagiaan mereka. Awalnya Kerem menolak namun Kerem luluh dengan rayuan Bennu.
Dirumah Feride, Onur mengingatkan pada Kaan mengenai acara disekolah.
Feride terlihat bersedih ketika tau Kaan akan pergi. Tapi Shehrazat mengatakan
kalau dia akan tinggal bersama Feride jika dia mengizinkan. Tentu saja Feride
sangat senang karena dia belakangan ini merasa sangat kesepian. Feride sangat
berterimakasih karena Shehrazat mau meluangkan waktunya menemani Feride
dirumah. Sebelum berangkat Feride memeluk erat Kaan lalu Kaan pun mencium
neneknya itu.
Pada saat tidak ada Nadide, Ali kemal masuk keruangan Burhan
dirawat. Ali kemal mencoba mengajak Burhan bicara, tapi diacuhkan oleh Burhan.
Burhan sangat kecewa dan marah karena apa yang sudah dilakukan Ali Kemal.
Sementara itu dirumah Burhan, Ahu sedang berbicara pada
Nimet dan Ayse tentang kejadian yang menimpa Burhan. Nimet sangat sedih
mendengarnya. Disaat yang sama, Ali kemal tiba dirumah dengan tatapan kosong
dan wajah yang murung. Dia hanya menjawab singkat ketika Nimet menanyakan
kondisi Burhan.
Yaman sedang menggendong Umut, kedua orang tuanya
mengajaknya bicara. Yaman setuju untuk menyerahkan Umut pada keluarga
kandungnya. Kemudian Kadir pun menelpon Burhan, Naddide yang sedang menunggui
Burhan menjawab telpon dari Kadir. Naddide terlihat terkejut dan juga senang
setelah berbicara ditelpon dengan Kadir, ayahnya Yaman.
Onur mengantar Kaan ke hutan bertemu teman-teman sekolahnya,
mereka sedang melakukan penanaman pohon, sementara Shehrazat menemani Feride
minum teh sambil mengobrol, mereka terlihat sangat akrab. Sambil menanam pohon
Onur menanyakan tentang teman Kaan yang merayakan ulang tahun waktu itu di
kantor ibunya, Kaan menceritakan namanya Isin, mereka bertemu di Rumah Sakit,
Isin menderita leukimia juga sepertinya, Kaan juga menceritakan pada ayahnya
dia pergi ke RS karena dia demam dan ibunya pingsan di toko kue. Kaan mengatakan
kalau dia sangat khawatir pada ibunya tapi sebelum pihak toko memanggilkan
ambulans, ibunya sadar kemudian mereka pulang dengan taxi.
Mendengar cerita anaknya Onur terlihat sangat khawatir, Kaan
meyakinkannya bahwa kata dokter dia sehat dan sangat baik, Onur memeluk dan
mencium anaknya sambil mengatakan kalau Kaan tidak akan pernah sakit lagi.
Dirumah sakit, dokter sedang menyampaikan perkembangan
keadaan Burhan pada Nadide, Burhan masih terlihat lemah, setelah dokter pergi,
mereka membicarakan tentang Ali Kemal dan Ahu saat kejadian malam itu dan
menyebabkan Burhan dibawa kerumah sakit. Burhan menangis sedih karena tidak
bisa mendidik anaknya dengan baik dan akhirnya membuat masalah seperti itu. Naddide
membelai Burhan dengan lembut dan menenangkan suaminya.
Onur dan Kaan sudah kembali kerumah Feride, Firdev membantu
Kaan untuk bersih-bersih, disisi lain Shehrazat sedang duduk ditepi pantai
menikmati senja dengan Feride. Feride mengatakan sesuatu yang membuat Shehrazat
sedikit tersinggung, lalu dia bicara sedikit tegas pada calon mertuanya itu.
Bennu dan Kerem mengunjungi kediaman Seval, Kerem nampak
ragu saat akan mengetuk pintu tapi istrinya meyakinkannya, Seval menyambut
mereka dengan baik, Bennu memberikan bunga untuk mertuanya sedangkan Kerem masih
terlihat ragu-ragu.
Ghani baru tiba di rumah bersama Burcu dan Buket, Ahu
langsung menyambut kedua keponakannya, Nimet memberitahu Ghani apa yg telah terjadi
dengan Burhan, Ghani meminta penjelasan Ahu, diapun terkejut. Burcu dan Buket
menangis sedih, kemudian Ali Kemal datang, Burcu dan Buket langsung memeluk
ayahnya.
Benu dan Kerem sedikit berdebat di meja makan, Seval datang
membawa sebuah kotak berisi sepatu kecil, dia bercerita sambil menangis, Kerem
berdiri memeluk ibunya dari belakang. Bennu tersenyum melihatnya, Kerem memaafkan
Seval, dia mencium ibunya, Seval memeluknya, raut bahagia menyelimuti mereka.