winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Kerem sedang di club bersama wanita yang tadi menemui Burak,
mereka berbincang tentang masalah Burak. Tak lama kemudian, Kerem kembali ke
rumah Seval setelah menemui Emel, Burak sangat marah karena Kerem tidak mau
memberi uang pada Emel, dia khawatir jika namanya dicemarkan di media, tapi Kerem
dengan santai menanggapinya dan meyakinkan bahwa Emel tidak akan berani
melakukannya. Burak makin emosi, dia menganggap Kerem tidak peduli lagi karena
dia bukan saudara kandungnya kemudian Burak pun pergi.
Onur dan Shehrazat masih mengobrol dimobilnya membicarakan
Yasmin, Onur masih terlihat merasa bersalah.
Keesokan paginya, Bennu terlihat menata rumah barunya, Kerem
memeluknya dari belakang, setelah mencium istrinya, Kerem berangkat, disisi
lain Isin sedang bermain dengan Kaan di rumahnya, sementara Adnan mengobrol
dengan Shehrazat diruangan lain, Adnan memperlihatkan beberapa koleksi kerang,
dia terlihat bersedih.
Di ruangan Kerem, Onur membaca berita dikoran terkait tentang
kematian Yasmin dan membicarakannya dengan Kerem, disaat yang sama Sezen
datang ke Binyapi, Kerem melihatnya di loby lalu mengejarnya, mereka
selanjutnya mengobrol di cafe.
Di sebuah cafe Emel nampak bicara dengan seorang laki-laki
dan membicarakan tentang Burak Inceoglu.
Isin dan Kaan menemui dokter Atilla, Shehrazat terlihat
sedih melihat Isin berpelukan dengan Kaan, Shehrazat meyakinkan Adnan bahwa
Isin akan baik-baik saja, Dokter Atilla mengatakan pada Shehrazat jika Issin saat ini belum
mendapatkan donornya.
Nadide, Burhan dan Burcu sedang bersiap akan pergi, Nimet
membantu mereka mengenakan mantel dan sepatunya, tiba-tiba Buket turun, dia
mengatakan juga akan ikut menemui Umut, Nadide terlihat senang karena Buket
akhirnya mau menerima adik mereka.
Di kamarnya Yaman memandangi foto-foto keluarganya dan foto
Cansel, kemudian dia menggendong Umut, terlihat raut kesedihan di wajahnya. Disaat
yang sama Nadide dan Burhan sampai di rumah Yaman bersama Burcu dan Buket, Naddide
dan Buket sempat berbicara mengenai ibunya dan Burcin, mereka masih merasa anak
itu lah yang menyebabkan ayah dan ibunya bercerai namun Naddide menasehati
Buket dan menjelaskan semuanya membuat Buket mengerti.
Shehrazat, Onur dan Kaan berjalan diatas hamparan salju,
mereka membicarakan nasib Isin yang belum mendapatkan donor, Onur mengatakan
bahwa ia akan memberikan sampel darahnya siapa tau bisa membantu Isin,
Shehrazat senang mendengarnya, Kaan meminta dibelikan balon saat ada penjual
balon melintas, satu balon berwarna biru untuknya dan satu balon berwarna pink
untuk Isin, Kaan melepaskan balon pinknya dan akan dikirim untuk Isin.
Yaman keluar membawa bayinya lalu diserahkannya pada Nadide
dengan sedih. Buket dan Burcu membelai wajah Umut dengan lembut. Yaman masuk
kamar memandangi foto Cansel sambil melihat keluarga Burhan dari jendela
kamarnya membawa Umut pergi. Sebelum pergi, Burhan berterimakasih pada ayahnya
Yaman atas kebaikan mereka memberikan Umut kembali ke keluarganya.
Ditempat lain, Sezen kembali ke tokonya dia marah pada
ayahnya dia bicara sambil menangis emosi karena dia sudah tau semuanya mengenai
Kerem dan ibunya yang bunuh diri setelah
ditinggal oleh ayahnya.
Burcu dan Buket sedang bersama Umut dikamar yang dulu
ditempati Burcin, Ali Kemal masuk dia menggendong bayinya, sementara Yaman
terlihat sangat terpukul di rumahnya, Kadir menghibur anak kesayangannya itu.
Ahu menemui Nadide di dapur, Nadide nampak sinis padanya
(tingkah Ahu makin menyebalkan) membuat Naddide marah. Ahu ingin mengancam
Naddide namun Naddide tidak menanggapinya.
Keluarga Aksal dan Inceoglu, Shehrazat juga Kaan berkumpul
di rumah baru Bennu, Kaan nampak akrab di pangkuan neneknya, disisi lain Burak
datang menemui Melek diapartemennya. Burak terlibat masalah lagi mengenai
wanita yang waktu itu dia tinggalkan. Melek mengajak Burak datang karena
diundang oleh Kerem kerumah baru mereka.
Di rumah Bennu, mereka akan bersiap makan malam ketika Melek
dan Burak datang, Kerem senang menyambut kedatangan mereka, Burak bicara
sebentar dengan kakaknya sebelum masuk kemudian memeluknya.
Ali Kemal menggendong bayinya di meja makan, Ahu terlihat
tidak suka, ketika mengobrol bersama tiba-tiba Ghani berdiri, Burhan menyusulnya
dan mengajaknya bicara. Ghani merasa tidak memiliki tempat lagi dirumah itu
karena kakaknya sudah bercerai dengan Ali Kemal. Burhan memintanya kembali ke
meja makan untuk makan malam. Sedangkan ditempat lain Sezen menemui ayahnya yang
sedang makan di kedai mereka bicara serius, Semih nampak meneteskan air matanya.
Onur membaca sekilas diary Yasmin di tepi pantai, suara
hatinya mengenang Yasmin, “dalam hidup aku tidak pernah mencintai siapapun
sampai aku bertemu Shehrazat, kemudian aku mengerti bahwa Shehrazat akan menjadi
satu-satunya, maafkan aku Yasmin“, kemudian Onur melemparkan diary itu ke air sambil
mendoakan semoga Yasmin tenang disana.
Suara hati Onur mengiringi flashback kemesraan Onur dan
Shehrazat, nampak satu scene dimana Shehrazat dan Onur memakai baju tidur
berwarna putih. “Dari sekarang kita akan tidur disini Shehrazat, setiap malam
sebelum kita tidur aku akan memberitahumu bahwa aku sangat mencintaimu, aku
akan tidur sambil melihatmu dan aku akan membangunkanmu setiap pagi, sambil
memberitahumu bagaimana aku sangat mencintaimu, Cintaku”