winteru.com - Onur sedang bersama Shehrazat, dia menanyakan mengapa
Shehrazat tidak bercerita jika dia sempat pingsan. Shehrazat berkata kalau itu
bukan sesuatu yang penting, dia hanya sedikit kelelahan. Onur terlihat khawatir,
dia benar-benar mengakui keras kepalanya kekasihnya itu, kemudian mereka
berpelukan mesra. Selanjutnya Onur pun mengajaknya menikah, jika Shehrazat tidak
ingin ada perayaan mengapa tidak segera diurus, Onur ingin Shehrazat selalu ada
disisinya menjadi istrinya dan hidup bersamanya.
Burcu dan Buket mengunjungi kakeknya, Ghani terlihat bicara
dengan Naddide di luar, sementara Ahu menemui Ali Kemal dikamarnya, mereka
kelihatan berdebat, Ahu menangis kemudian memeluk Ali Kemal dan tersenyum licik.
Ahu menjalankan rencana liciknya untuk segera menjadi istri dari Ali Kemal agar
bisa mendapatkan kekayaan dari Burhan.
Shehrazat dan Onur sedang berpelukan mesra sambil mengobrol
mereka terlihat sangat bahagia.
Keesokan paginya, Naddide menelpon Shehrazat mengabarkan
keadaan Burhan yang sudah dibawa pulang dari rumah sakit. Setelah menutup
telponnya, Shehrazat segera mengambil tasnya dan segera pergi menjemput Kaan
dan mengunjungi Burhan.
Sezen sedang bicara dengan Semih di tokonya, Sezen terlihat
kesal dengan kelakuan ayahnya. Saat mengambil uang dari sakunya, Semih mendapatkan
sebuah kartu nama Kerem yang kemarin diberikan Sezen terjatuh.
Sementara di Binyapi Kerem dan Onur sedang membicarakan
masalah bisnis, Kerem juga mengatakan jika hubungannya dengan ibu Seval sudah
membaik. Lalu Nurhayat datang membawakan mereka kopi. Sebelum pergi Kerem
memberitahu Onur jika Bennu hamil, Onur lalu memberinya selamat dan dia memeluk
Kerem. Kemudian ponsel Kerem berdering, Semih menelponnya, mereka bicara
sebentar lalu Onur mengajak Kerem kembali duduk dan bicara.
Shehrazat dan Kaan tiba dirumah Burhan untuk mengunjungi
Burhan yang masih terbaring di kamarnya didampingi Burcu dan Buket. Kaan
langsung mencium kakeknya, Burhan terlihat sangat senang dikunjungi Kaan dan
Shehrazat, menantu kesayangannya.
Seorang wanita bersama beberapa orang datang ketoko Sezen,
sepertinya terkait hutang-hutang mereka, Sezen terlihat sedih ketika beberapa
orang mengangkat beberapa kardus yang berada di tokonya. Tak lama Kerem datang
tapi dia tidak sempat bertemu Semih, Kerem menyelesaikan urusan dengan wanita
tadi dia memperkenalkan dirinya Kerem Inceoglu salah satu pemiik Binyapi, lalu menuliskan
cek dan memberikan cek itu padanya, Ny Hadiye terlihat heran, selanjutnya kardus-kardus
yang tadi sempat diangkut keluar sudah dibawa masuk kembali. Sezen masih
bingung dan merasa tidak enak dengan apa yang dilakukan Kerem, tapi kemudian
mereka mengobrol dengan sangat akrab , Kerem sepertinya menanyakan tentang ibu
Sezen.
Onur dan Shehrazat sedang dalam perjalanan di mobil, Onur
menanyakan mengapa Shehrazat tidak memberitahunya jika dia tahu Bennu hamil,
Shehrazat mengaku sudah berjanji pada Bennu, kemudian Kerem menelpon Onur
mengabarkan tentang Yasmin yang ditemukan tewas karena overdosis, Onur sangat
sedih dan terkejut. Shehrazat pun ikut bersedih.
Keesokan paginya, Onur mengantarkan Shehrazat ke kantornya,
dimobil mereka sempat mengobrol sebentar, Shehrazat meminta Onur untuk berhenti
menyalahkan diri sendiri terkait masalah yang menimpa Yasmin. Setelah saling
berpamitan, Shehrazat masuk ke kantornya.
Burak dan Melek menuruni tangga apartemen hendak pergi, Mert
menelponnya mengabarkan tentang musibah yang menimpa Yasmin, mereka terlihat
tidak percaya. Kemudian seorang wanita datang menemui Burak dia marah dan
berdebat dengan Burak. Wanita yang ditinggalkan Burak saat kembali ke Istanbul
waktu itu. Melek hanya menyaksikan perdebatan mereka dengan bingung, Burak
meninggalkan wanita itu yang masih terus berbicara.
Seval dan Feride sedang mengobrol tentang Shehrazat di
telepon, disisi lain Burak menurunkan Melek di tepi jalan setelah mereka
bertengkar, lalu dia menelpon ibunya.
Kareem dan Onur menemui ibunya Yasmin, wanita itu bercerita
sambil terus menangis. Sementara wanita yang tadi menemui Burak menelpon Burak
yang sudah berada di halaman rumah ibunya, Burak terlihat gelisah, lalu menemui
ibunya, dia menceritakan sesuatu yang membuat Seval marah, mereka bersitegang,
kemudian Seval menelpon Kerem memintanya untuk datang.
Ibunya Yasmin masih menceritakan semua tentang kejadian yang
menimpa Yasmin sambil menangis, setelah menerima telpon dari ibunya, Kerem
pamit untuk pergi lebih dulu. Setelah Kerem pergi, ibu Yasmin memberikan diary
Yasmin pada Onur, Onur membuka dan membacanya sekilas, isinya tentang semua
perasaan Yasmin pada Onur.
Tak lama kemudian, Kerem sudah tiba di kediaman Seval mereka
berbincang bertiga, Burak menceritakan masalahnya di New York, Seval terlihat
tegang. Sedangkan dirumahnya, Burhan sedikit berdebat dengan Naddide, kemudian
Ali Kemal menemui ayahnya, Burhan bicara banyak sementara Ali Kemal hanya bisa
diam terhakimi, disaat yang sama Naddide menggunting foto keluarga Yaman, dia
hanya menyisakan foto Umut yang selanjutnya diperlihatkan pada Burcu dan Buket.
Ali Kemal nampak ingin minta maaf dan mencium tangan ayahnya
tapi Burhan menarik tangannya, Ali Kemal menangis kemudian berlalu, sementara
Naddide menemui Burket dan Burcu yang sedang bersama Ahu di kamarnya, setelah
meminta Ahu keluar Naddide menunjukkan foto Umut pada mereka dan menjelaskan
bahwa itu anak ayahnya, Buket terlihat marah, dia berteriak kemudian lari
keluar dengan emosi dan menangis, Naddide mengejarnya kemudian memeluk cucunya
dengan sedih.
Kerem sedang di club bersama wanita yang tadi menemui Burak, mereka berbincang
tentang masalah Burak. Tak lama kemudian, Kerem kembali ke rumah Seval setelah
menemui Emel, Burak sangat marah karena Kerem tidak mau memberi uang pada Emel,
dia khawatir jika namanya dicemarkan di media, tapi Kerem dengan santai
menanggapinya dan meyakinkan bahwa Emel tidak akan berani melakukannya. Burak
makin emosi, dia menganggap Kerem tidak peduli lagi karena dia bukan saudara
kandungnya kemudian Burak pun pergi.
Onur dan Shehrazat masih mengobrol dimobilnya membicarakan
Yasmin, Onur masih terlihat merasa bersalah.
Keesokan paginya, Bennu terlihat menata rumah barunya, Kerem
memeluknya dari belakang, setelah mencium istrinya, Kerem berangkat, disisi
lain Isin sedang bermain dengan Kaan di rumahnya, sementara Adnan mengobrol
dengan Shehrazat diruangan lain, Adnan memperlihatkan beberapa koleksi kerang,
dia terlihat bersedih.