winteru.com - Burhan kembali menelpon Ali Kemal dan kali ini dijawab olehnya. Ali Kemal saat
itu sedang berada di sebuah tempat makan, Burhan menanyakan kemana Ali Kemal
dan kenapa tidak kembali. Ali Kemal mengatakan kalau dia tidak akan kembali dan
tidak ingin menikah dengan Ahu. Burhan pun menjadi sangat marah sedangkan Naddide terlihat panik.
Dursun pamannya Ahu yang mengetahui kalau Ali Kemal tidak kembali kemudian
menjadi sangat marah karena ibunya Ahu memberikan anaknya pada laki-laki yang
sudah memiliki anak-anak. Ibunya Ahu meminta Dursun tenang terlebih dahulu
namun Dursun tidak mau mendengar dan ingin menghampiri Burhan meminta
penjelasannya. Mereka terlibat pertengkaran, membuat Burhan marah dan ingin
mengatakan semua kejadian kenapa mereka menikah. Dursun meminta penjelasan pada
ibunya Ahu apa yang dilakukan oleh Ahu. Dursun marah karena malu dan segera
naik ke kamarnya Ahu ingin memberikan pelajaran pada keponakannya itu. Dursun
menarik rambut Ahu ingin membawa Ahu pergi dari rumah Burhan. Burhan menahan
agar Dursun tidak membawa Ahu, Dursun
kesal dan mengajak seluruh keluarganya kembali ke Keyseri dan meninggalkan Ahu
bertanggung jawab pada kesalahannya.
Setelah semua orang pulang, Naddide dan Burhan duduk di
ruang tamu. Naddide menyesali apa yang dilakukan oleh Ali Kemal. Burhan meminta
Naddide untuk tidak membuat emosinya kembali tinggi. Burhan meminta Naddide
menenangkan Ahu dan mengatakan kalau Ali Kemal akan segera kembali dan mereka
akan menikah.
Paginya Tamer sedang rapat membicarakan kesepakatan diruangan Onur, mereka melakukan negosiasi bisnis.
Onur terlihat kurang ramah pada Tamer hingga tidak bisa menemukan kesepakatan
yang adil. Tak lama Kerem datang dan ikut bergabung, Tamer segera pergi karena
merasa tidak menemukan kata sepakat. Setelah Tamer pergi, Onur dan Kerem
sedikit berdebat masalah negosiasi yang dilakukan Onur.
Ghani sedang memperbaiki komputer sambil menceritakan apa
yang terjadi saat pernikahan Ali Kemal pada Shehrazat juga Mihriban. Sementara
Naddide dirumahnya sedang menggendong Umut bersama kedua cucunya, mereka
berbincang dengan baik lalu Ahu datang, Burcu dan Buket langsung pergi dan
mengacuhkan ajakan Ahu.
Burhan menemui Ali Kemal di hotel, Ali Kemal tidak bisa
berkata apa-apa dan hanya langsung memeluk ayahnya dan menangis, sedangkan
dirumah, Nimet mencari Buket namun dia tidak menemukan Buket. Nimet melihat sepatu
dan mantel Buket namun barang-barang itu juga tidak ada. Nimet panik dan
memberitahu Naddide, mereka semua langsung mencari Buket keluar. Supir Burhan
mengatakan kalau Buket baru saja pergi. Naddide segera menelpon Burhan yang
saat itu sedang menyusuri pantai bersama Ali Kemal sambil berbincang, namun
tiba-tiba Buket kembali. Ternyata Buket hanya pergi membelikan termometer untuk
Umut. Naddide memberitahu Burhan agar dia juga tenang.
Sezen sedang menemani ayahnya, kemudian datang seorang
perawat menghampiri mereka membawakan makanan. Sezen lalu keluar dan bicara
dengan seorang wanita membicarakan biaya rumah sakit yang belum dia lunasi
untuk perawatan ayahnya. Dia menyarankan Sezen untuk datang ke panti sosial
yang biasa membantu orang yang tidak memiliki uang. Sezen menyetujui saran
wanita itu.
Kann, Shehrazat dan Onur sedang ditempat berkuda, seorang wanita mengatakan Doru, kuda
yang biasa Kaan lihat sudah mati karena sakit. Saat itu kesempatan Shehrazat
menceritakan bahwa semua makhluk hidup akan mati jika saatnya tiba. Kaan lalu
bersedih dan mengatakan bahwa itu artinya Issin juga akan mati. Shehrazat
terdiam dan sedih melihat Kaan bersedih seperti itu memikirkan Issin. Kaan
berkata jika dia sudah mengetahui bahwa Isin sudah tiada dan dia sangat sedih,
Shehrazat memeluk anaknya
Keluarga Seval sedang menikmati makan malam di rumah baru
Kerem. Mereka terlihat harmonis dan berbincang-bincang hangat. Lalu Burak
kelepasan bicara mengenai bibi dari anak Kerem selain Melek. Seval bingung dan
menuntut penjelasan dari Kerem. Seval marah karena Kerem mencari orang yang
jelas-jelas sudah menghancurkan kehidupan ibu kandung Kerem. Bennu terlihat
mendukung Kerem dan membuat Seval lalu pergi.