winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Kann, Shehrazat dan Onur sedang ditempat berkuda, seorang wanita mengatakan Doru, kuda
yang biasa Kaan lihat sudah mati karena sakit. Saat itu kesempatan Shehrazat
menceritakan bahwa semua makhluk hidup akan mati jika saatnya tiba. Kaan lalu
bersedih dan mengatakan bahwa itu artinya Issin juga akan mati. Shehrazat
terdiam dan sedih melihat Kaan bersedih seperti itu memikirkan Issin. Kaan
berkata jika dia sudah mengetahui bahwa Isin sudah tiada dan dia sangat sedih,
Shehrazat memeluk anaknya
Keluarga Seval sedang menikmati makan malam di rumah baru
Kerem. Mereka terlihat harmonis dan berbincang-bincang hangat. Lalu Burak
kelepasan bicara mengenai bibi dari anak Kerem selain Melek. Seval bingung dan
menuntut penjelasan dari Kerem. Seval marah karena Kerem mencari orang yang
jelas-jelas sudah menghancurkan kehidupan ibu kandung Kerem. Bennu terlihat
mendukung Kerem dan membuat Seval lalu pergi.
Ahu menemui Burhan dan Nadide di ruangannya, Burhan
mengatakan pada Ahu kalau dia sudah menemui Ali Kemal untuk membicarakan
masalah pernikahan Ali Kemal dan Ahu. Burhan menyampaikan kalau Ali Kemal tidak
ingin menikah dengan Ahu sementara waktu ini karena dia tidak ingin juga
menjadi ayah yang buruk untuk anak-anaknya jika dia menikahi Ahu. Naddide
meminta Ahu kembali dulu sementara waktu ke Kayseri dan disini mereka akan
berusaha membicarakan pada Ali Kemal untuk segera menikahi Ahu. Ali Kemal
sebelumnya sudah bicara dengan Burhan kalau dia tidak akan bisa melihat wajah
anak-anaknya jika dia menikah. Ahu menangis dan pergi karena mendengar kalau
Ali Kemal tidak ingin menikahinya.
Sedangkan ditempat lain, Ali Kemal memandangi foto Cansel
dan anaknya sambil bersedih. Lalu tiba-tiba ponselnya berbunyi, Ahu menghubungi
Ali Kemal namun Ali Kemal mengabaikannya dan tidak mau menjawab telpon Ahu. Ahu
sangat kesal dan marah pada Ali Kemal karena tidak menjawab telponnya.
Onur, Shehrazat dan Kaan mengunjungi rumah ayahnya Issin.
Kaan masuk ke kamar Issin dan melihat-lihat isi kamarnya mengenang Issin.
Sedangkan diruang tamu, ayahnya Issin bercerita mengenai saat-saat terakhirnya
dengan Issin sebelum anaknya itu meninggal. Dia bahkan menangis mengingat
kepergian anaknya itu, Shehrazat mendekati ayahnya Issin untuk menenangkannya
yang sedang menangis.
Ditempat lain, Kerem dan Bennu sedang berbahagia menunggu
kelahiran anaknya. Kerem mulai kembali mengatakan kalau dia tumbuh diperut
seorang ibu tanpa ayah. Bennu meyakinkan Kerem kalau dia tidak salah karena
sudah mencari ayah kandungnya itu.
Kaan menangis mencium foto Issin, Shehrazat dan Onur juga
sampai menangis bersedih karena mendengarkan cerita Adnan mengenai penyakit
Issin yang membuatnya sampai meninggal.
Keesokan hari, Bennu dan Shehrazat sarapan bersama. Bennu
mengeluhkan pekerjaan yang dia lakukan belakangan ini akan sia-sia karena Binyapi
tidak mendapatkan rekan kerja. Shehrazat tau mengenai hal itu dan selama ini
mengira Binyapi sudah mencapai kesepakatan dengan perusahaan Tamer. Bennu
mengatakan kalau Onur mengacaukan semuanya dan membuat Tamer pergi. Shehrazat
ingin marah pada Onur namun dia sudah dulu ditelpon oleh Ghani memintanya
kembali ke kantor karena ada file yang tidak bisa dicetak.
Seval dan Feride berbincang-bincang ditepi pantai. Seval
mengeluh karena tidak menyangka Bennu mendukung Kerem mencari ayah kandungnya
itu. Feride menasehati Seval kalau Kerem akan melakukan hal itu saat dia tau
kalau dia bukan anak kandung dari ayahnya, dan semua orang pasti melakukan hal
itu.