winteru.com - Dirumah Burhan, anak-anak sedang bersenang-senang dengan
Ghani, Burhan dan Naddide. Muncul Ahu mengacaukan semuanya memanggil Naddide
ibu dan mengatakan yang berhubungan dengan Ali Kemal. Burhan ingin berdiri
namun Naddide duluan berdiri. Naddide meminta Ahu kembali ke kamarnya mencuci
wajah dan kembali tersenyum jika tidak maka lebih baik dikamar saja. Ahu
mengatakan jika Naddide tidak segera mencari solusi masalah ini maka dia...
Naddide langsung memotong pembicaraan Ahu dan mengatakan “atau kau ingin
membawa masalah ini ke pengadilan?”. Ahu kesal dan langsung pergi.
Dirumahnya, Onur bermain bersama Kaan. Shehrazat baru saja
pulang dan menghampiri mereka lalu meminta Kaan kembali ke kamarnya. Shehrazat
bicara dengan Onur berdua dan membahas mengenai kecemburuan Onur dan masalah
Onur yang mengambil keputusan sendiri mengenai pembatalan kerja samanya dengan
Tamer. Onur kesal kenapa Shehrazat membahas mengenai hal itu.
Ahu masuk ke kamarnya dan mengetik sebuah pesan di ponselnya
mengirim ke ponsel Ali Kemal. Saat itu Ali Kemal sedang tidur, saat Ali Kemal
sudah bangun, dia membaca pesan Ahu dan langsung mencoba menelponnya. Namun Ahu
tidak menjawabnya, lalu Ali Kemal menghubungi Burhan dan Naddide mengatakan
kalau Ahu sepertinya akan bunuh diri. Burhan dan Naddide segera ke kamar Ahu
dan mendapati Ahu terbaring dengan tangan yang penuh darah. Naddide mengambil
kain untuk menutupi luka Ahu dan mengatakan jika sampai Burhan terkena serangan
jantung lagi karena perbuatan Ahu, maka tangan Naddide sendiri yang akan
mengakhiri hidup Ahu.
Keesokan pagi, Onur bicara ditelpon dengan Nurhayat mengenai
rekan kerja untuk proyek Bennu itu. Nurhayat berhasil menemukan rekan kerja
baru. Onur menyampaikan pada Shehrazat kalau dia sudah menemukan calon rekan
kerja untuk proyek Bennu. Shehrazat mengatakan dia senang untuk Bennu dan
Binyapi namun sikapnya masih saja dingin pada Onur. Shehrazat kembali berdebat
dengan Onur mengatakan kalau dia sudah bersedia menjadi burung yang disangkar
oleh Onur. Onur kesal karena Shehrazat mengatakan semua hal itu. Onur lalu
melunak dan ingin bicara dulu dengan Shehrazat sebelum berangkat ke kantor.
Ditoko, Ali Kemal dan Burhan berbincang membahas mengenai
masalah Ahu. Ali Kemal lalu mengatakan kalau dia akan bertanggung jawab dan
menikahi Ahu. Sedangkan dirumah, Ahu berpura-pura seakan dirinya sangat lemas.
Ayse senyum-senyum sendiri melihat akting Ahu seperti itu.
Dikantor, Onur sedang mengadakan rapat dengan calon rekan
kerja Binyapi untuk proyek yang dikerjakan oleh Bennu. Kerem datang dan minta
maaf karena sudah mengganggu. Onur mengenalkan Kerem dan memberi salinannya.
Kerem pamit pada Onur karena dia masih ada pekerjaan diluar. Tak lama, Kerem tiba didaerah tempat tinggal
Sezen, Kerem mencari tau rumah Sezen dan mendapatkan informasinya. Selang
beberapa lama, Kerem tiba dirumah dimana Sezen tinggal bersama ayahnya. Kerem
melihat tempat tinggal mereka yang sangat tidak layak dan Kerem pun ragu juga
masuk karena merasa dia tidak punya hutang apa pun pada ayahnya itu. Kerem pun
mengurungkan niatnya untuk masuk menemui Sezen dan Semih.
Ali Kemal kembali kerumahnya dan bicara dengan Naddide.
Naddide menanyakan apa Ali Kemal yakin ingin menikahi Ahu. Ali Kemal merasa
hidupnya sudah tidak bahagia dan dia harus melakukan itu semua. Ali Kemal juga tidak bisa bahagia dengan
anak-anak yang membenci dirinya. Lalu Naddide membawa Ali Kemal masuk ke kamar
cucu-cucunya. Buket dan Burcu tidak menyapa ayahnya dan hanya menyapa Naddide.
Naddide menasehati Buket dan Burcu yang bersikap kasar pada ayah mereka sendiri
dan akan menyesali sikapnya itu. Buket dan Burcu melunak dan langsung berlari
memeluk Ali Kemal. Ali Kemal merasa sangat bahagia bisa memeluk anak-anaknya
lagi.
Dirumah, Onur dan Kaan baru saja pulang dari menonton
bioskop. Mihriban menyambut Kaan, lalu pembantu menanyakan apa Onur ingin
disiapkan makan malam sekarang atau menunggu Shehrazat pulang. Onur mengatakan
akan menunggu Shehrazat terlebih dahulu. Lalu Onur bertanya pada Mihriban
dimana Shehrazat, Mihriban menjelaskan kalau Shehrazat menyelesaikan pekerjaan dengan
Serdan karena harus selesai malam ini.
Dikantor, Shehrazat baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan
bersiap-siap pulang. Sesampainya dirumah, Onur dan Kaan sudah tertidur disofa.
Shehrazat merasa sedih melihat Onur dan Kaan tertidur. Shehrazat membangunkan
Onur dengan lembut, dan mengatakan akan menggendong Kaan membawa Kaan ke
kamarnya.
Shehrazat menggendong Kaan dan menidurkannya dikamarnya. Shehrazat
lalu menemui Onur, Onur terlihat sedikit marah dan lesu namun dia tidak bicara
apa-apa. Shehrazat tau Onur marah karena dia pulang terlalu malam. Onur
membantahnya karena dia tidak marah, dia hanya bingung kenapa Shehrazat bekerja
sekeras itu. Shehrazat membela diri namun dengan lembut, Onur lalu menyudahi
pembicaraannya karena tidak ingin berdebat dengan Shehrazat. Shehrazat
tersenyum manis dan menggoda Onur, Onur tidak menanggapi. Shehrazat lalu
berkata biasanya dia yang dulu pasti akan berdebat keras dengan Onur tapi
sekarang dia hanya ingin memeluk Onur dan tidur dipelukannya. Onur akhirnya
menyerah dan melunak sikapnya pada Shehrazat menyambut Shehrazat dipelukannya.