winteru.com - Keesokan harinya, Edha sedang berada disebuah gudang penyimpanan
material konstruksi. Edha terlihat sedang bicara dengan seorang petugas sambil
menanyakan mengenai material untuk konstruksi. Edha juga memilih material apa saja
yang bagus untuk digunakan. Lalu seorang pria dari kejauhan melihat kearah Edha
dan sepertinya mengenali Edha. Pria itu berjalan ke arahnya menghampiri Edha. Edha
pun terkejut dan senang melihat kedatangan pria tersebut, rupanya pria bernama
Ozcan tersebut adalah teman Edha dan Edha selama ini memanggilnya dengan sebutan
profesor. Selanjutnya merekapun berbincang-bincang tentang pekerjaan. Edha
mengatakan bahwa dia bekerja di Binyapi, Ozcan ternyata cukup tau tentang
Binyapi, dia juga tau mengenai Onur dan
Shehrazat yang sudah menikah.
Dilain tempat, Burhan dan Ali kemal sedang berada ditempat
biasa Burhan duduk dekat toko. Mereka berbincang-bincang mengenai perceraian
Ali Kemal dan Ahu. Burhan memberitahu Ali Kemal kalau Neriman sudah kembali ke
Kayseri sedangkan Ahu masih tinggal di Istanbul. Ali Kemal sedikit heran kenapa
ayahnya tau, ternyata ayahnya mendapat informasi dari Ibrahim di Kayseri.
Sedangkan Ahu yang saat itu menumpang dirumah Tamer, sedang membantu menyiapkan
makanan untuk Oya dan juga Tamer yang saat itu sedang makan. Ahu mengatakan kalau dia merasa tidak enak
selama ini menyusahkan Tamer dan ingin melakukan sesuatu, bekerja dan memiliki
rumah sendiri. Tamer dan Oya saling melirik dan meyakinkan Ahu kalau dia bisa
mendapatkan itu semua.
Sementara itu masih ditempat yang sama, Ali Kemal terlihat
senang ketika dia membicarakan mengenai Fusun dan mengakui kalau dia salah.
Burhan bersyukur karena Ali Kemal sudah menyadari kesalahannya, Ali Kemal
sepertinya ingin kembali pada Fusun. Burhan tidak melarangnya namun meminta Ali
Kemal menahan diri hingga kasusnya dengan Ahu selesai terlebih dahulu.
Dilain tempat, Onur dan Shehrazat sedang berada dirumah
Feride. Mereka berbincang-bincang diteras sebelum Feride berangkat ke Paris.
Saat akan berangkat, Fidev mengucapkan selamat tinggal pada Feride, awalnya
Firdev takut Feride marah karena dia menolak untuk ikut namun tanpa diduga
Feride justru mengatakan kalau dia senang Firdev memilih tinggal bersama Onur.
Feride pamitan pada Firdev dan berjalan menuju mobil. Onur meminta Firdev
mencari taxi dan menyusul mereka.
Eda dan Ozcan, profesor dikampusnya dulu melanjutkan pembicaraan mereka sambil makan
disebuah restoran. Ozcan membicarakan mengenai kehidupan keluarganya dulu dan
dia sudah bercerai. Edha iseng menanyakan apa menurut Ozcan Edha akan mampu
menjadi yang terbaik diperusahaan Binyapi. Ozcan membenarkan dan memuji Edha
adalah wanita yang hebat. Edha pun kembali bersemangat karena ada yang
mendukung dan memuji dirinya.
Didalam mobil dalam perjalanan pulang dari rumah Feride,
Onur dan Shehrazat berbincang-bincang. Onur menanyakan apa Shehrazat ingin ke
kantor. Shehrazat membenarkan kalau dia memang ingin ke kantor. Shehrazat juga mengatakan
pada Onur bahwa dia akan rapat dengan klien. Onur menanyakan apa Shehrazat akan
rapat dikantor. Shehrazat menggeleng dan mengatakan kalau dia akan bertemu di
Coffe shop. Onur pun menunjukkan gelagat cemburu. Shehrazat yang menyadari hal
itu, dengan senyum menggoda langsung berkata bahwa dia akan mengadakan
pertemuan tapi dengan konstruktor wanita. Onur pun menimpalinya dengan senyuman
manis menahan malu lalu menggenggam tangan Shehrazat. Onur mengalihkan
pembicaraan dengan mengatakan kalau dua orang wanita akan banyak berbicara hal
lain selain pekerjaan. Shehrazat membantahnya dan mengatakan kalau tidak semua
wanita seperti itu.
Eda dan Ozcan masih berbincang-bincang dikedai, Eda
bercerita banyak pada Ozcan tentang kehidupan rumah tangga Onur dan Shehrazat.
Ozcan yang kelihatannya ingin tau mengenai kehidupan Shehrazat dengan serius
mendengarkan semua perkataan Edha. Edha mengatakan kalau sebenarnya Shehrazat
itu tidak bahagia karena dia menikah bukan karena cinta. Edha mengatakan kalau
awalnya Shehrazat memang mencintai Onur namun Onur adalah bos besar. Onur
memiliki anak dari mantan tunangannya dan saat Shehrazat tau, Shehrazat ingin
bercerai. Namun Onur terus memohon pada Shehrazat untuk tidak bercerai
dengannya dan akhirnya mereka melanjutkan resepsi mereka. Mereka memiliki anak
dari Shehrazat dan juga anak dari Onur.
Ditempat lain, Burak dan Sezen sedang dalam perjalanan,
didalam mobil mereka bertengkar karena Burak mengendarai mobil dengan pelan
padahal mereka harus mengejar kapal. Sezen sangat kesal lalu meminta Burak
menurunkannya dari mobil. Burak yang saat itu juga kesal pun menurunkan Sezen.
Tepat pada saat itu sebuah mobil melintas, Sezen menghentikan mobil tersebut
lalu berbicara pada pria pemilik mobil bahwa dia ingin menumpang. Melihat hal
itu, Burak pun turun dari mobilnya lalu berusaha merayu dan minta maaf pada
Sezen, setelah berbicara beberapa saat mereka pun kembali berbaikan.
Baca juga :
Di Binyapi, Bennu sedang berada diruangan Kerem. Saat itu
Kerem sedang melihat design konstruksi proyeknya. Bennu merasa kalau desainnya
belum sempurna lalu Bennu minta maaf pada Kerem atas sikapnya malam itu pada
Kerem. Bennu menyesal karena sudah menyalahkan Kerem atas apa yang terjadi
antara Melek dan Burak. Kerem pun tersenyum lalu memeluk Bennu sambil mencium
perutnya, mereka pun kembali mesra.
Sedangkan diruangannya, Edha sedang bicara ditelpon dengan
Tugce. Tugce membicarakan mengenai Kerem. Tugce memuji Kerem sangat menawan dan
baik. Awalnya Tugce hanya bercanda
mengusulkan Edha untuk mendekati Kerem bukannya Shehrazat namun Edha menanggapi
serius. Edha menyusun rencana hanya dengan sedikit sentuhan, akan terjadi
sesuatu antara Bennu dan Kerem. Setelah menutup telfonnya, Edha bergegas ke
ruangan Kerem membawa berkas-berkas.
Burak dan Sezen tiba dirumah yang dibeli Burak untuk mereka
tinggal karena mereka sudah menikah. Burak bahkan menggendong Sezen masuk
kedalam. Sezen sangat senang dengan rumah sebesar itu namun dia terlihat tidak
tenang. Sezen tidak mau hidup seperti ini selamanya dan dia ingin melakukan
sesuatu. Sedangkan dikantor Binyapi, Edha masuk keruangan Kerem membuat Kerem
yang sedang bermesraan dengan Bennu terkejut. Edha tersenyum dan minta maaf
karena sudah mengganggu. Bennu meminta Edha untuk datang, Edha basa-basi
mengenai kehamilan Bennu. Bennu yang tidak curiga sama sekali mengatakan kalau dia marah pada Kerem karena menganggu
Edha semalam. Bennu sambil tersenyum mengatakan suaminya itu maniak kerja dan tidak memikirkan jika dia menganggu orang lain.