Seperti yang dijanjikan, Kenan menunggu kedatangan Melek ditepi pantai, Kenan tampak gelisah menunggu dan berharap Melek akan datang menemuinya. Setelah berapa lama Kenan mondar mandir kesana kemari, Melek datang dengan bersembunyi dibalik pohon.
Melek memperhatikan Kenan dari balik pohon. Melek tampak ragu-ragu menemui Kenan. Setelah beberapa saat, Melek memutuskan untuk berani menemui Kenan. Melek melangkah maju tetapi saat Melek menoleh ke samping, Melek melihat Arzu datang. Melek kembali bersembunyi dan mengintip Arzu yang berjalan mendekati Kenan.
Arzu mencurigai Kenan akan bertemu dengan Melek. Kenan kesal karena diikuti Arzu, kemudian Kenan pergi meninggalkan Arzu ditempat itu. Arzu tetap tinggal disana untuk menunggu Melek, berharap dia akan bertemu dengan Melek. Melek yang melihat kejadian itu, menyesali tindakannya untuk datang ketempat yang dijanjikan Kenan. Melek meninggalkan tempat tersebut dan berjalan kembali menuju cafe. Ditengah jalan Melek menghubungi Ayse dan menceritakan kejadian ditepi pantai. Ayse ingat sebelumnya melihat Ayse pergi terburu-buru dan ternyata Arzu mengikuti Kenan.
Arzu masih menunggu Melek. Kenan mengendarai mobilnya dengan kesal karena Melek tidak datang menemuinya.
Dirumah Kenan, Elif sedang sakit, Ipek dan Ayse menemani Elif dikamar. Bibik Serife membawakan obat, semua orang memperhatikan Elif membuat Tugce jengkel dan kesal. Tugce ingin bermain dengan Ipek tapi Ipek menolaknya karena Elif sedang sakit. Tugce semakin kesal dan iri melihat semua perhatian pada Elif.
Dicafe, Melek sampai dan bertemu dengan Zeynep. Melek menceritakan bahwa Kenan ada disitu dan Arzu juga berada disitu. Melek menyesali kenapa dia mau menemui Kenan. Kelanjutannya...
