Sebelumnya... Dilain tempat, Murat mendatangi tempat salon yang akan dibeli oleh pacarnya Seyda. Murat melihat papan disewakan masih terpasang, Murat menghubungi Sayda dan menanyakan apakah Seyda sudah membayar uang sewanya. Seyda yang sedang bersama pacarnya berbohong dan berkata bahwa dia sudah membayarnya padahal sebenarnya uang tersebut untuk kebutuhan dia dan pacarnya. Murat ingin mendatangi Seyda lalu Seyda meminta pacarnya pergi dulu agar tidak ketahuan oleh Murat.
Veysel menemui Erkud membicarakan bisnis investasinya. Erkud mengatakan agar Veysel mengumpulkan uang lebih banyak untuk investasi agar mendapat untung yang lebih besar. Lalu Veysel meninggalkan Erkud dan menghubungi Arzu. Veysel meminta sisa uang yang dimintanya kepada Arzu sebelumnya. Veysel mengancam Arzu, Arzu tampak kesal dan berjanji akan memberikan secepatnya. Arzu memasuki rumah dengan kesal, Aliye memanggil-manggil Arzu tetapi Arzu cuek. Aliye marah dengan sikap Arzu, Arzu beralasan bahwa Kenan yang membuat dia seperti itu. Tugce yang kesal karena orang-orang memperhatikan Elif, memasukkan kapur tulis ke minumannya dan meminum air tersebut agar dia juga demam seperti Elif.
Dilain tempat, Murat yang sangat bersemangat meminta Seyda meresmikan salonnya dan mengajak Seyda menemui pemilik tempat salon itu untuk meminta kuncinya. Tiba-tiba Murat melihat Zeynep dan mengikuti Zeynep agar tau dimana Melek tinggal.
Dicafe, Melek menghubungi Ayse untuk mendengar suara Elif. Melek sangat merindukan Elif, Ayse berbohong mengenai keadaan Elif. Ayse takut jika Melek tau Elif sakit, Melek hilang pikiran dan menjemput Elif kerumah Kenan. Arzu datang menemui Elif, Arzu tidak ingin Elif keluar dari rumah itu agar Arzu bisa mengawasi Elif. Ayse berusaha meyakinkan Melek bahwa Elif baik-baik saja dan akan segera mengantar Elif menemui Melek. Tugce yang ingin sakit agar diperhatikan tidak kunjung sakit, Tugce mencari cara lain untuk balas dendam pada Elif.
Murat mengikuti Zeynep sampai ke kampusnya. Murat menghampiri Zeynep dan bertanya apa yang dilakukan Zeynep ditempat itu. Murat dan Veysel tidak tau bahwa Zeynep kuliah. Zeynep bilang bahwa dia sedang bekerja tetapi tiba-tiba temannya mengajak masuk kelas. Murat yang tidak tau terkejut dan bingung maksud perkataan teman-teman Zeynep.
Kembali kerumah Kenan, Ayse membereskan baju-baju Elif, Ayse berencana ingin membawa Elif untuk menemui Melek. Setelah selesai beres-beres, Ayse menuju kamar Tugce untuk menemui Elif. Ayse membuka pintu kamar dan menemukan bahwa Elif tidak ada disana. Ayse bingung kemana perginya Elif.
