Sebelumnya... Kembali kerumah Kenan, Kenan dan yang lainnya sedang merawat Tugce. Panasnya Tugce tidak turun sama sekali. Arzu datang dan menanyakan keberadaan Elif kepada Tugce. Arzu membentak Tugce, Kenan dan Aliye marah melihat sikap Arzu. Arzu bahkan tidak memperhatikan Tugce. Tugce mengatakan bahwa Elif ada diruang bermain. Arzu dan Ipek mendatangi ruang bermain, Arzu membuka pintu dan tidak menemukan Elif. Arzu menyuruh Gonca mencari Ayse. Arzu mendatangi Tugce dan mengatakan kepada Kenan bahwa Elif tidak ada dan Ayse juga tidak ada.
Dilain tempat, Ayse membawa Elif menemui Melek tanpa sepengetahuan Kenan dan yang lainnya. Melek sangat senang menunggu kedatangan Ayse dan Elif. Melek meminta izin kepada bosnya untuk membiarkan anaknya tinggal bersama dia dicafe beberapa hari saja. Bosnya mengizinkan dan Melek sangat senang.
Arzu sangat kesal karena Ayse membawa Elif. Arzu tidak ingin Veysel tau dan akhirnya semua rahasia Arzu terbongkar. Arzu segera menuju mobil Kenan dan bermaksud mengejar Ayse. Kenan mendatangi Arzu dan melarang Arzu pergi karena Tugce sedang sakit. Arzu ingin mencari Elif, Kenan heran melihat tingkah Arzu yang sangat perhatian. Kenan menghubungi Ayse untuk menanyakan keberadaan mereka. Ayse mengatakan kepada Kenan bahwa dia ingin ke apotik untuk membeli obat. Arzu batal mencari Ayse karena dilarang oleh Kenan. Arzu sangat kesal dan menyangka bahwa Kenan sudah tau tentang Elif dan Melek. Karena itu Kenan tenang dan tidak membiarkan Arzu mencari Ayse dan Elif.
Dicafe, Melek sangat bahagia menanti kedatangan Elif dan Ayse. Melek memasak makanan untuk Elif. Kemudian Melek menunggu Elif dipinggir jalan. Beberapa saat kemudian, mobil berwarna silver lewat dan dibelakangnya ada taksi. Melek melihat Ayse dan Elif berada didalam taksi tersebut.
