Ayse tidak menemukan Elif dikamar. Di halaman, Tugce membawa Elif ke sebuah gudang dan mengajak Elif masuk kedalam untuk bermain. Setelah Elif masuk, Tugce mengunci pintunya dan meninggalkan Elif terkurung.
Dikampus, Zeynep didatangi Murat. Zeynep berbohong tetapi Murat mencurigai Zeynep. Pelin yang melihat Murat dan Zeynep segera mencari Selim dan memanas-manasi Selim. Pelin mengatakan Zeynep ada dikampus bersama seorang lelaki dan mungkin saja itu pacarnya Zeynep. Dikantin, Murat memarahi Zeynep karena Zeynep ketahuan kuliah. Selim yang ingin menemui Zeynep melihat Murat memperlakukan Zeynep dengan kasar. Selim segera mendatangi Zeynep dan memukul Murat. Zeynep melerai mereka. Murat emosi dan mengancam akan memberitahu Veysel bahwa Zeynep kuliah dan menghabiskan uangnya untuk kuliah.
Dirumah Kenan, Tugce menemui Aliye dan mengatakan bahwa dia sedang sakit. Aliye memegang kepala Tugce dan ternyata kepala Tugce terasa panas. Aliye memanggil Serife untuk membawakan termometer, dan meminta Gonca memanggil Arzu kebawah. Ayse datang mencari Elif, nyonya Aliye justru memarahi Ayse dan meminta Ayse mengambil kain untuk mengompres Tugce. Ayse kebingungan mencari Elif, Ayse meminta bantuan paman Husnu untuk mencarikan Elif. Bibik Serife membuatkan teh untuk Tugce dan akan membantu Ayse mencari Elif.
Bel berbunyi, Gonca membukakan pintu. Kenan baru pulang dan segera mendatangi Tugce setelah tau bahwa Tugce sedang sakit. Aliye bilang bahwa jika Arzu lebih memperhatika Tugce maka Tugce tidak akan sakit seperti ini. Arzu pergi ke dapur mengambil obat untuk Tugce, Gonca mengatakan kepada Arzu bahwa Elif menghilang. Arzu tidak mau Elif keluar dari rumah itu dan segera mencari Elif. Ayse sedang mencari Elif dan bertemu dengan Arzu dihalaman. Ayse tetap pergi mencari Elif disekitar kamarnya.
Dirumah Veysel, Murat dan Zeynep berdebat. Zeynep melarang Murat memberitahu ayahnya bahwa selama ini Zeynep kuliah. Zeynep menjelaskan dia selama ini bekerja sambil kuliah dan selama ini dia lah yang selalu membawa uang kerumah dan membayar semua tagihan sedangkan Murat hanya enak-enakan tidur dan menghambur-hamburkan uang. Zeynep sangat marah pada Murat. Murat mendengar semua perkataan Zeynep ragu dan kasian kepada Zeynep. Murat mengurungkan niatnya untuk memberitahu Veysel. Kelanjutannya...
