Sebelumnya... Dilain tempat, Melih mencari tau keberadaan adiknya. Melih terpisah dengan adiknya saat kejadian orang tuanya dibunuh dahulu. Melih mendatangi rumah seorang wanita yang kabarnya merawat adiknya dulu. Wanita itu menceritakan bahwa dulu memang dia merawat seorang bayi kecil tapi karena bayi itu sakit, dia membawa bayi tersebut kerumah sakit. Bayi itu dirawat dirumah sakit, dan saat dia ingin mengambilnya dari rumah sakit, suaminya melarangnya karena tidak ada biaya dan juga dia baru melahirkan seorang anak. Dan sejak saat itu, dia tidak tau dimana keberadaan bayi kecil itu. Wanita itu berkata bahwa bayi itu dirawat oleh seorang dokter yang sangat baik dan dokter itu membawa bayi tersebut dan berjanji akan mencari cara untuk menjaga bayi itu.
Dirumah sakit, kondisi Melek masih belum sadarkan diri. Kenan menunggui Melek dirumah sakit. Kenan gelisah dan khawatir dengan keadaan Melek. Mengapa setelah sekian lama, Melek muncul dengan kondisi dia mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri seperti ini. Polisi mendatangi Kenan untuk meminta keterangan dari Kenan bagaimana kejadian sebenarnya.
Dirumah Kenan, Arzu gelisah karena Kenan belum juga pulang. Arzu menghubungi Kenan tetapi Kenan tidak juga mengangkat telponnya.
kembali kerumah sakit, Zeynep tiba dan menuju kamar Melek. Zeynep bertemu dengan Kenan, lalu Kenan menjelaskan kejadian yang menimpa Melek. Zeynep menghubungi Murat dan memberitahukan bahwa Melek mengalami kecelakaan dan sedang dirawat dirumah sakit. Murat memberitahu Veysel apa yang disampaikan Zeynep. Zeynep bingung dan sedih melihat kondisi Melek, kemudian Zeynep menghubungi Ayse dan memberitahu Ayse kabar tersebut. Ayse tampak gelisah dan khawatir dengan kondisi Melek. Dokter memberitahu bahwa Melek membutuhkan transfusi darah dan tidak tersedia. Kenan meminta bantuan Melih yang kebetulan memiliki golongan darah yang sama dengan Melek.
