Tuesday, June 2, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 57 - Bagian 1

Winteru - Sebelumnya di Elif, Selim mengantar Zeynep pulang. Handphone Zeynep berbunyi dan ternyata dari Melek. Zeynep mengajak Selim masuk untuk makan bersama sekalian berkenalan dengan Melek. Selim menolak karena dia belum mandi dan berkeringat. Selim pamitan pada Zeynep dan menuntut janji taruhan mereka besok harinya karena Selim sudah menang. Setelah Selim pergi, Melek keluar dari rumah mendekati Zeynep. 

Melek tidak sempat melihat Selim dan Selim pun sudah berjalan menuju mobilnya. Melek mengajak Zeynep masuk untuk makan. Di salon mobil Veysel, Murat sedang mengawasi pekerja. Veysel duduk santai melihat anak buahnya bekerja, kemudian Erkud datang mendekati Veysel. Veysel menyambut Erkud dan meminta Murat mengambilkan minuman untuk Erkud. Veysel melihat wajah Erkud yang muram dan terlihat kesal. Veysel menanyakan apa yang terjadi pada Erkud, Erkud menjawab bahwa dia melihat Zeynep bersama seorang laki-laki. Veysel tampak kesal setelah mendengar cerita Erkud. 

Erkud mengatakan bahwa dia melihat Zeynep pergi kuliah dan bisa saja laki-laki yang bersama Zeynep adalah teman kuliahnya. Erkud memanas-manasi Veysel agar melarang Zeynep dekat dengan laki-laki lain. Veysel tampak marah karena tau Zeynep kuliah tanpa sepengetahuannya. Dirumah Kenan, Arzu mendatangi kamar Tugce dan mengucapkan selamat tidur pada Tugce. Tugce menanyakan apakah ayahnya sudah pulang, Arzu menjawab belum dan sebentar lagi akan pulang. Tugce meminta ibunya untuk tidak mematikan lampu. Tugce merencanakan untuk pergi malam ini dari rumah karena tidak mau ayah dan ibunya berpisah. 

Dilain tempat, Kenan berbincang bersama Melih di sebuah cafe. Mereka makan sambil berbincang-bincang. Melih menanyakan apakah Kenan sedang ada masalah dengan Arzu. Kenan menceritakan bahwa dia memang ada masalah tetapi masalah yang kecil. Melih bertanya apakah Kenan dulunya menikahi Arzu bukan karena cinta, lantas Kenan menjawab seperti itu lah ceritanya, lalu Melih kembali bertanya apakah ada perempuan yang Kenan sukai sehingga Kenan hanya terpaksa menikah dengan Arzu. Kenan membantah dan menolak untuk cerita, Kenan justru menanyakan keluarga Melih bagaimana. 

Kenan juga bertanya apakah Melih memiliki adik untuk merawat orang tuanya yang jauh disana. Melih mengatakan bahwa mereka sudah lama terpisah dan mereka tidak bisa bertemu lagi. Kembali kerumah Kenan, Tugce keluar dari rumah dan Elif sudah menunggu di depan pintu. Mereka sudah bersiap-siap untuk pergi, Elif membawa tas plastik. Tugce menanyakan apa yang dibawa Elif, Elif lalu mengatakan bahwa dia membawa baju-baju dan juga boneka. Tugce menyesal karena dia tidak bawa apa-apa, kemudian Elif menghibur Tugce dan mengatakan bahwa Tugce bisa memakai bajunya Elif jika Tugce mau. Tugce setuju lalu mengajak Elif segera berangkat dan tidak berisik. Mereka berjalan pelan-pelan menuju pagar. 

Di dalam, Ayse sedang membereskan dapur dan menyelesaikan pekerjaannya. Arzu dikamar sedangn gelisah dan menghubungi Kenan. Arzu menanyakan keberadaan Kenan, lalu Kenan menjawab dengan kesal bahwa dia masih diluar dan akan segera pulang. Lalu Kenan menutup telpon dari Arzu, Arzu kesal dan bertekad akan mencari Melek untuk membuat perhitungan dengannya. Tugce dan Elif berhasil melewati pagar dan menuju jalan hutan. Terdengar suara gonggongan anjing, mereka ketakutan dan lagipula jalan disekitar hutan sangat gelap, Tugce memeluk Elif dan kemudian mereka berlari kembali ke arah sebelumnya mereka datang. Mereka masuk kembali ke pagar, Elif menyarankan untuk kembali saja kerumah, Tugce menolak lalu Elif mengajak Tugce untuk tidur bersamanya di kamar Ayse. Elif menarik tangan Tugce menuju kamar Ayse. 

Merek sangat kedinginan, lalu tiba-tiba Elif melihat bayangan Ayse menuju kamar, mereka kemudian langsung berpura-pura tidur bersama sambil berpelukan. Ayse masuk ke kamar dan melihat mereka sedang tidur sambil berpelukan, Ayse terkejut apakah dia sedang bermimpi. Lalu Ayse meninggalkan kamar, Tugce dan Elif langsung bangun dan tertawa. Ayse menuju pintu dan menyambut kedatangan Kenan yang kebetulan baru sampai. Ayse mengatakan kepada Kenan bahwa dia melihat Tugce tidur bersama Elif dikamarnya. 

Kenan kaget dan menanyakan apakah Ayse yakin. Ayse lalu menjawab bahwa dia pun terkejut melihat Tugce, tetapi mereka seharian ini memang keliatan sangat akrab. Kenan bersyukur mendengar perkataan Ayse dan meminta Ayse membiarkan Tugce tidur bersama Elif. Keesokan paginya, Arzu berteriak memanggil-manggil Tugce, Ayse mendatangi Arzu dan mengatakan bahwa Tugce belum bangun, Tugce masih tidur bersama Elif di kamar Ayse. Arzu terkejut mendengar perkataan Ayse, lalu Ayse mengatakan bahwa dia semalam sudah memberitahu Kenan bahwa Tugce tidur bersama Elif. Arzu tampak kesal lalu menuju kamar Ayse untuk membawa Tugce pergi dari kamarr Ayse. 

Arzu sangat kesal karena masih berpikir bahwa Melek akan menikah kembali dengan Kenan karena itu Arzu membalas sakit hatinya pada Elif. Arzu membawa Tugce kembali ke kamarnya dan melarang Tugce untuk bermain bersama Elif. Kenan mendatangi kamar Tugce, Arzu meninggalkan Tugce dan Kenan. Tugce menanyakan pada Kenan apakah Kenan dan Arzu akan bercerai. Lalu Kenan menanyakan apa maksud Tugce. Tugce menjawab bahwa ibunya mendengar Kenan berbicara di telpon dengan pengacara. 

Kenan tersenyum lantas menjawab kepada Tugce bahwa Kenan berbicara dengan pengacara karena urusan pekerjaan bukan mau bercerai dengan ibunya. Tugce sennag mendengar penjelasan ayahnya, lalu Kenan memeluk Tugce. Dilain tempat, Arzu mendatangi Veysel untuk menanyakan dimana Melek berada. Arzu mengancam Veysel dan mengatakan bahwa dia akan membalas perlakuan Veysel dan mencelakai Veysel dan Murat. 

Murat meninggalkan Veysel dan Arzu. Setelah Arzu keluar, Veysel menghubungi Murat dan menanyakan kemana Murat. Arzu melihat Murat dan mengikuti Murat pergi. Murat mendatangi cafe untuk memperingatkan Zeynep agar menjaga Melek dari Arzu. Zeynep awalnya tidak percaya kemudian Murat meyakinkan Zeynep bahwa jika Arzu menemukan Melek maka Arzu pasti akan mencelakai Melek. Murat kemudian pergi meninggalkan cafe. Arzu berhasil mengikuti Murat ke cafe, Arzu bersembunyi agar tidak terlihat oleh Murat. Kelanjutannya...
Disqus Comments