Winteru - Sebelumnya di Elif, Ayse menemukan foto-foto Melek bersama Kenan, entah bagaimana foto tersebut ada dirumah Kenan. Ayse menyimpan foto itu agar tidak ada yang melihatnya, tanpa disengaja, qiras melihat foto itu didalam tas Ayse. Ayse lalu membakar foto tersebut dikamarnya, akan tetapi tanpa sepengetahuan Ayse, Elif mendapatkan selembar foto Melek dan Kenan. Elif memandangi foto tersebut dihalaman dan tersenyum bahagia.
Keesokan harinya, Elif bangun dari tidurnya, Elif mengambil foto ibunya yang dia simpan dibawah bantalnya. Ayse masuk lalu Elif segera menyembunyikan foto itu dari Ayse. Ayse mengajak Elif sarapan dulu, Elif bertanya kapan ibunya akan menjemput Elif. Ayse mengatakan Melek akan segera menjemput Elif dan Elif akan secepatnya sekolah juga.
Dilain tempat, Sadik bertemu dengan Melih dan melaporkan bahwa Ayse mendapatkan foto-foto itu lalu segera mungkin Ayse pergi membawa foto itu kerumah wanita yang ada difoto, Ayse sangat keliatan panik. Melih berpikir apakah hubungan Ayse dengan wanita yang ada difoto. Sadik menyimpulkan mungkin saja wanita itu adalah anaknya Ayse. Melih yakin Ayse menyembunyikan sesuatu dari keluarga Kenan, Melih meminta Sadik menyelidiki siapa Ayse sebenarnya dan sejak kapan Ayse berada dirumah Kenan.
Melek mendatangi kantor pengacara untuk mengajukan gugatan cerai dan meminta hak asuh anaknya. Pengacara menanyakan informasi mengenai Melek dan juga Veysel. Pengacara mengatakan bahwa pengadilan akan mempertimbangkan hak asuh anak melalui informasi pendapatan dan kelayakan Melek mengasuh anaknya. Melek mengatakan bahwa Veysel bukan ayah kandungnya jadi harusnya Melek yang mendapatkan hak asuh anak.
Dirumah Kenan, Selim luka-luka dibagian wajahnya. Aliye menanyakan kondisi Selim bagaimana. Ipek juga mencemaskan Selim dan menanyakan kenapa Selim meladeni orang-orang yang berbuat jahat padanya. Selim menjawab bahwa dia baik-baik saja dan dia tidak mau diinterogasi seperti ini. Selim pamit ingin ke kampus, nyonya Aliye mencegah Selim dan meminta Selim istirahat dulu dirumah. Handphone Selim berbunyi, lalu Selim menjauh untuk menjawab telponnya. Zeynep menghubungi Selim untuk menanyakan keadaan Selim. Zeynep tampak khawatir, Selim mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan berterimakasih karena Zeynep khawatir padanya.
Elif masih betah dikamar memandangi foto ibunya. Terdengar suara Tugce memanggilnya, Elif segera menyembunyikan foto tersebut. Tugce masuk dan menanyakan apa yang dilakukan Elif. Elif hanya menjawab bahwa dia sedang duduk. Tugce mengatakan bahwa dia sedang ingin berbuat baik untuk mendapatkan bintang dari bibi Ipek. Elif yang mendengar itu juga ingin melakukan hal yang baik, Elif mengejar Tugce dan bertanya apa yang ingin dilakukan Tugce. Setelah mereka pergi, Sadik muncul menuju kamarnya Ayse. Sadik membongkar-bongkar kamar Ayse untuk mencari petunjuk disaat Ayse sedang sibuk didalam rumah mengurus Selim dan juga dapur. Sadik membuka sebuah kotak dan menemukan selembar foto ditumpukan pakaian. Foto itu adalah foto Melek dan juga Ayse disebuah dapur. Sadik segera menyimpan foto itu lalu secepatnya meninggalkan kamar Ayse sebelum ada yang melihatnya.
Dicafe, Erkud mendatangi Zeynep yang sedang bekerja. Zeynep ingin mengusir Erkud, lalu Erkud mengatakan bahwa dia sudah menyewa sebuah rumah dan ingin memberikan kunci cadangannya untuk Zeynep simpan. Erkud lalu pergi dan mengatakan tidak akan mengganggu Zeynep bekerja.
Dilain tempat, Kenan sedang bingung lalu pegawainya menghampiri Kenan. Pegawai itu menanyakan apakah barangnya segera dikirim. Lalu Kenan mengatakan bahwa pengirimannya dihentikan, karena pesanan itu sudah dibatalkan. Sedangkan dilain tempatnya, Melih menunggu telpon dari seseorang. Orang itu mengatakan bahwa dia sudah melakukan perintah Melih untuk membatalkan pesanan ke Kenan. Melih meyakinkan orang itu tidak akan rugi. Lalu Melih bergumam sendiri bahwa perlahan-lahan usaha Kenan akan bangkrut. Sadik muncul dan menunjukkan foto yang dia temukan kepada Melih. Melih mengatakan bahwa berarti perempuan yang didatangi oleh Kenan dulunya bekerja dengan keluarga Kenan bersama Ayse. Kelanjutannya...
