Monday, July 6, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 141 - Bagian 2

Winteru - Sebelumnya... Kenan bertemu dengan dokter, dokter menjelaskan bahwa Arzu mengalami geger otak, dan sepertinya itu bukan terjadi karena ada yang berbuat jahat padanya. Benturan itu bersifat tunggal tanpa ada kekerasan sama sekali. Tapi untuk lebih pasti kita tunggu hasil lab dan pasien sadar.

Ipek, Aliye dan Gonca sampai dirumah sakit dan menghampiri Kenan. Kenan mengatakan penjelasan dokter padanya, Aliye tampak sangat panik.

Tugce bangun dan menghampiri Kiraz, Dia menanyakan kemana semua orang, Kiraz tidak boleh memberitahu Tugce akhirnya Kiraz hanya mengajak Tugce makan. Seyda mencari-cari CD dikamar Gonca, Seyda tidak juga menemukan CD itu.

Erkut kembali ke salon mobil, Erkut memanggil-manggil Veysel dan Murat, mereka ternyata tidak ada. Erkut ingin mencari CD itu, bisa saja CD itu kembali ke tangan Veysel. Saat sedang mencari, terdengar suara Veysel dan Murat, Erkut langsung duduk diam. Murat mengeluh pada Veysel bahwa dia dikecewakan oleh Seyda kembali. Veysel sangat kesal, Murat mengatakan bahwa Seyda dibawa oleh laki-laki tinggi dicafe itu sebelum Murat datang. Murat ingin melaporkannya pada polisi, Erkut mencegah Murat dan meminta Murat untuk tenang.

Arzu masih belum sadar, dia mengalami kondisi yang kritis. Kenan  masih menunggui Arzu dirumah sakit, Salim datang dan menghampiri Kenan. Salim "kakak, apa yang terjadi?". Tiba-tiba Melih pun muncul, "Kenan, bersabarlah. Aku diberitahu oleh orang-orang dipertanian". Salim "bagaimana kak Arzu?". Kenan "dia belum sadar, dia ditemukan pingsan dan dia mengalami geger otak, sepertinya dia terjatuh dan kepalanya terbentur".

Erkut yang ketakutan jika sampai Murat melaporkan bahwa Seyda hilang ke polisi berusaha membujuk Murat dan menenangkannya. Erkut mengatakan bahwa jika Murat melaporkan ke polisi yang ada hanya Murat ditertawakan oleh mereka. Seyda itu bukan anak kecil dan tidak akan ada yang mau menerima laporan Murat. Erkut marah pada Murat dan pergi.

Diluar, Erkut menerima telepon dari Seyda, Seyda memberitahu bahwa CD itu tidak ada sama sekali di kamar Gonca dan dia sudah membongkar kamar Gonca. Erkut meminta Seyda masuk ke kamar Arzu dan mencari tau apa yang terjadi pada Arzu. Seyda awalnya menolak, lalu Erkut mengancamnya dan mengatakan bahwa dirumah itu sepi jadi Seyda tidak perlu takut.

Kenan bercerita pada Salim apa yang dikatakan oleh orang yang menemukan Arzu. Kenan sangat kesal karena Arzu berada ditempat seperti dan dengan seorang laki-laki. Salim menenangkan Kenan dan mengatakan untuk bersabar mencari tau apa yang dikerjakan oleh Arzu ditempat seperti itu.

Melih menghampiri Aliye dan Ipek dan mengucapkan bela sungkawa dan mendoakan semoga Arzu baik-baik saja.

Didalam, kondisi Arzu semakin kritis. Perawat memanggil dokter dan mereka berusaha menyelamatkan nyawa Arzu. Mereka kehilangan detak jantung Arzu. keluarga Kenan terlihat sangat panik karena dokter dan perawat tidak memberitahu apa yang terjadi. Melih pun tidak mau Arzu mati saat ini karena dia ingin menyiksa Arzu bukan membuat Arzu mati. Melih teringat cincinnya tidak ada, cincinnya hilang. Melih menghubungi Sadik diam-diam dan meminta Sadik kembali ke tempat kejadian Arzu ditemukan untuk mencari cincinnya.

Erkut penasaran apa yang dilakukan Arzu didaerah terpencil seperti itu. Erkut menghubungi Seyda dan bertanya dimana tepat lokasi Arzu ditemukan. Kebetulan Erkut berada dirumah sakit dimana Arzu dirawat.

Murat masih saja gelisah memikirkan Seyda. Murat marah pada Veysel karena tidak mau mengerti keadaannya. Murat segera pergi ke kantor polisi melaporkan Seyda hilang.

Dokter masuk keruangan Arzu, tidak ada yang mau memberitahu mereka apa yang terjadi didalam sana. Aliye semakin panik dan khawatir.

Murat datang ke kantor polisi untuk melaporkan bahwa Seyda hilang. Polisi menanyakan keterangan mengenai Seyda. Polisi lalu mencari datanya dan menemukan bahwa Seyda adalah seorang penipu.

Kondisi Arzu semakin kritis, detak jantung Arzu tidak ada lagi, Dokter memompa jantung Arzu tetapi detak jantungnya sudah berhenti. Tittttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt...........................
Disqus Comments