Winteru.com - Sebelumnya.... Veysel marah kepada Murat karena CD itu diserahkan kepada Seyda. Veysel meminta Murat segera mengambil CD itu kembali dari tangan Seyda.
Melek membukakan pintu untuk Salim dan Zeynep yang dikurung oleh Elif. Sebelumnya Zeynep dan Salim sudah bicara dan akhirnya berbaikan kembali seperti yang diharapkan oleh Elif.
Murat pergi kerumah Kenan untuk menemui Seyda, akan tetapi Murat tak tahu kalau Seyda tak lagi bekerja di rumah itu. Murat menunggu didepan pintu berusaha menghubungi Seyda, lalu Tugce yang sedang bermain muncul. Tugce "kakak cari siapa?". Murat menanyakan apakah pengasuh anak dirumah itu ada. Tugce lalu menceritakan bahwa Sinem (Seyda) sudah pergi, dia pun sangat sedih. Murat segera meninggalkan rumah keluarga Kenan untuk mencari Seyda.
Salim mengatakan kepada Melek kalau ia ingin cepat-cepat menikahi Zeynep. Zeynep dan Melek sontak terkejut mendengar ucapan Salim. Akan tetapi Melek sangat bahagia dengan keputusan Salim, dia sangat ingin Zeynep bahagia bersama Salim dan tidak mengalami hal yang sama dengan dirinya dulu.
Malam harinya dirumah Kenan, semua sedang makan malam. Arzu tampak bingung mencari cara untuk memberikan uang pada Seyda agar dia mendapatkan CD itu. Saat semua sedang menikmati makan malam, Arzu naik ke atas dan masuk ke kamar Aliye. Arzu mencari-cari dilaci kamar Aliye, setelah beberapa lama mencari, Arzu menemukan bros berlian milik Aliye. Arzu diam-diam mengambil bros itu.
Dilain tempat, Seyda kembali kerumahnya bersama mantan pacarnya. Mereka sengaja bersembunyi dulu disana dan tidak menghidupkan lampu. Selang beberapa lama, Murat datang dan memanggil-manggil Seyda. Karena lampu tidak hidup dan Seyda bersembunyi, akhirnya Murat meninggalkan rumah itu.
Keesokan harinya, Arzu berhasil mendapatkan uang dari hasil menjual bros milik Aliye, sementara ditempat lain Seyda sedang bersiap-siap untuk pergi menemui Arzu dan menukarkan CD dengan uang yang telah Arzu janjikan.
Melih menemui Murat, Melih marah ketika mengetahui kalau CD itu tak lagi berada ditangan Murat. Murat mengatakan kalau CD itu berada ditangan Seyda. Murat juga mengatakan kalau Seyda akan bertemu dengan Arzu di suatu tempat dan berniat menjual CD itu kepada Arzu.
Dilain tempat, Veysel sedang menikmati kencannya dengan pacar barunya. Mereka berjalan-jalan ditepi pantai. Lalu Veysel pergi membelikan makanan untuk pacarnya, saat Veysel pergi datang lah dua orang laki-laki suruhan bos tempat pacar Veysel dulunya bekerja. Mereka ingin membawa pacar Veysel pergi kembali ke pekerjaannya.
Arzu sudah sampai ditempat pertemuannya dengan Sinem (Seyda). Arzu menunggu-nunggu dan sangat kesal karena Seyda belum juga datang.
Veysel yang melihatnya pacarnya diganggu oleh dua laki-laki segera mendatangi mereka. Veysel berusaha mengusir laki-laki itu tapi karena laki-laki itu memiliki senjata akhirnya Veysel terkena tusukan pisau dibagian perutnya. Veysel jatuh terkapar ditanah.
Ditempat pertemuan, Seyda telah sampai, juga tanpa Arzu ketahui, Seyda dikawal oleh mantan pacarnya itu yang mengawasinya dari jauh. Arzu meminta CD itu, lalu Seyda menolak sebelum Arzu memberikan uangnya. Arzu "bagaimana aku tau CD itu asli?". Seyda "aku pun tidak bertanya apa uangmu itu palsu". Arzu dan Seyda sepakat saling menukar antara CD dan uang itu secara bersamaan. Saat sedang bersamaan memegang CD dan uang, tiba-tiba terdengar suara teriakan Murat. Murat "Seydaaa........". Sontak Seyda dan Arzu sama-sama menoleh kesumber suara. Mereka sama-sama terkejut melihat Murat berdiri disana.
NB: Mohon maaf untuk keterlambatan sinopsisnya.
