Monday, August 10, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 176 - Bagian 1

Winteru.com - Ditempat pertemuan Seyda dan Arzu, Mereka kaget ketika hendak ingin menukarkan uang dengan CD datang Murat yang meneriaki nama Seyda. Murat mendekati mereka, dia marah karena melihat Seyda yang telah menipunya dan berencana ingin pergi membawa uang hasil menjual CD itu. Murat "kau telah menipuku Seyda". Seyda yang takut pada Murat memasukkan CD itu kembali ke tasnya. Arzu "berikan CD nya". Seyda terpojok karena dituntut oleh Murat dan Arzu yang meminta CD itu. Murat sangat marah pada Seyda yang menipunya. Arzu yang tidak sabar merebut tas dari tangan Seyda. Seyda berusaha menahannya dan menarik kembali tas itu. Karena saling tarik menarik, tas itu terlempar dan semua yang ada didalamnya berserakan ditanah. Arzu dan Seyda sama-sama ingin segera mengambil CD itu tapi tiba-tiba muncul Melih tepat didepan CD yang terjatuh ditanah. 

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 176 - Bagian 1


Saat itu pula CD itu tak sengaja terjatuh dari tangan Seyda. Hal itu menjadi kesempatan bagi Melih untuk mengambil CD itu. Melih pun meraih CD itu. Arzu pun dengan nada memaksa meminta CD itu kepada Melih. Melih tak mau memberikan CD itu dan mengatakan kepada Aru kalau ia akan memberikan CD itu kepada Kenan.

Sedangkan Seyda masih ditahan oleh Murat dihutan. Murat sangat marah dan sakit hati, dia merasa hancur karena ditipu oleh perempuan yang sangat dia cintai. Selama ini dia selalu melakukan apa saja untuk Seyda tapi Seyda menipunya dan ingin pergi darinya. Mantan pacar Seyda yang berada disitu segera mendekati mereka dan menolong Seyda. Murat semakin yakin kalau Seyda akan pergi bersama laki-laki itu. Murat yang emosi berusaha melampiaskannya pada laki-laki itu tetapi justru mantan pacar Seyda mempersilahkan Murat mengurus urusannya dengan Seyda. Mantan pacarnya melihat kalung berlian yang mahal itu dan segera mengambilnya lalu meninggalkan Seyda bersama Murat. 

Karena tidak bisa mendapatkan CD itu dari Melih, Arzu pun pulang kerumah. Ia cemas akan hal yang akan dikatakan oleh Melih kepada Kenan. Melih lebih dulu sampai dirumah keluarga Kenan. Melih masuk dan Kiraz membukakan pintu. Melih bertanya apa ada Kenan dirumah. Kiraz mengatakan nyonya Aliye ada diruang tamu. Melih masuk dan menemui Aliye.

Arzu yang mengikuti Melih melihat Melih masuk kerumah. Arzu masuk setelah Kiraz menutup dan mengunci pintu. Arzu membuka pintu dengan kunci miliknya sendiri. Diruang tamu, Melih menemui Aliye dan menanyakan dimana Kenan. Aliye menjawab bahwa Kenan sedang ada urusan keluar kota. Lalu Arzu muncul dan menghampiri mereka. Melih memutuskan untuk tidak memberitahu sekarang mengenai CD itu karena Kenan sedang tidak ada. Melih pamit pada Aliye untuk pergi karena Kenan sedang tidak ada. 

Murat meninggalkan Seyda dihutan, dia mengatakan tidak akan membunuh Seyda tetapi membuat Seyda menderita seperti ini. Murat berjalan untuk kembali kerumahnya.

Dirumah sakit, Veysel yang sebelumnya ditusuk senjata mendapatkan perawatan setelah dibawa oleh beberapa orang yang berada ditempat kejadian.

Dirumah Kenan, Tugce sedang asik main dengan perhiasan ibunya. Ia tak sengaja menggunakan cincin Melih (Cincin bukti kalau Arzu bersama Melih terakhir kali sebelum Arzu hilang ingatan) yang disimpan oleh Arzu. Arzu masuk kekamarnya dan melihat Tugce, Arzu yang emosi meminta Tugce pergi dari kamarnya. Tugce pun pergi meninggalkan kamar ibunya dengan masih memakai semua perhiasaan ibunya termasuk cincin milik Melih.

Tugce turun kebawah dan melihatkan dandanannya pada Aliye. Aliye melihat kalung miliknya dipakai oleh Tugce. Aliye meminta Tugce tidak sembarangan masuk kekamarnya dan mengambil barang miliknya lagi. Lalu karena semua orang memarahinya, Tugce masuk kedapur untuk memperlihatkan pada Kiraz. Kiraz memuji Tugce lalu menggendong Tugce duduk diatas meja. Kiraz menasehati Tugce karena tidak boleh memakai kosmetik yang bisa merusak wajahnya. Sadik yang kebetulan ada disana melihat Tugce mengenakan cincin milik Melih yang hilang. 

Melih yang baru kembali dari rumah keluarga Kenan melihat Murat berjalan kaki. Melih menawarkan tumpangan kepada Murat. Awalnya Murat menolaknya, tak lama kemudian Murat mendapat sebuah telepon yang mengatakan kalau ayahnya (Veysel) masuk rumah sakit. Murat memberitahu Melih, Melih menawarkan untuk mengantar Murat kerumah sakit. 

Dicafe, semua kembali normal, Zeynep kembali ceria dan Elif juga senang. Zeynep mengantarkan pesanan, karena Zeynep kelupaan membawakan minuman pesanan pelanggan, Elif yang membantu Zeynep mengantarkannya. 

Dirumah Kenan, Tugce bosan dan berada dikamarnya. Tugce kesal karena dia tidak punya teman. Sadik lalu masuk dan mengatakan akan memperbaiki kamar mandi Tugce. Sadik sengaja mencari cara untuk mengambil cincin milik Melih dari Tugce tanpa sepengetahuan Arzu. Tugce melepas semua perhiasaannya dan meletakkannya diatas kasur. 

Aliye masuk kekamarnya dan mencari bros berlian kesayangannya. Aliye membuka lacinya dan dia tidak menemukan bros itu dalam kotak perhiasaannya. Selanjutnya.....


Disqus Comments