Tuesday, September 1, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 178 - Bagian 1

Winteru - Salim mengatakan pada keluarganya bahwa dia akan menikah dengan Zeynep tanggal 29 Mei 2015. Mendengar pernyataan Salim itu, orang yang pertama kali merespon adalah Arzu. Arzu bertanya pada Salim kenapa terburu-buru ingin menikahi Zeynep. Aliye melihat ke arah Arzu sebelum dia mengatakan hal-hal lebih buruk. Aliye tidak bisa berbuat apa-apa lagi, Salim sudah memutuskan bahkan menentukan tanggal pernikahannya. Ipek sangat senang dengan rencana Salim dan mendukungnya. 

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Elif Episode 178 - Bagian 1

Aliye berkata pada Salim bahwa apa tidak sebaiknya Salim menunggu Kenan pulang dulu. Salim lalu menjawab bahwa dia sudah memberitahu Kenan kalau dia akan menikah dengan Zeynep.  

Dikantor polisi, Veysel melaporkan bahwa pacarnya Tulai menghilang. Polisi menanyakan nama lengkap Tulai. Lalu polisi mengetik namanya di komputernya, polisi menunjukkan foto Tulai yang dimaksud oleh Veysel. Setelah melihat dan memberitahu polisi yang mana Tulai yang dia maksud, polisi lalu mencari didatabasenya. Polisi berkata Tulai itu belum pernah menikah. Veysel pun terkejut mendengar perkataan polisi tadi.

Aliye mempersilahkan Zeynep dan Salim duduk dulu. Lalu Gonca datang, Aliye meminta Gonca membuatkan teh dan kue untuk Zeynep. Gonca sangat sedih mendengar bahwa Salim akan menikah dengan Zeynep. Gonca patah hati, dia selama ini mencintai Salim. Perbincangan masih berlangsung, Aliye bertanya dimana Salim akan tinggal setelah menikah. Tanpa diduga Salim berkata dia akan tinggal dirumah ini bersama Zeynep. Zeynep terkejut dengan perkataan Salim yang tanpa diduga.

Arzu pertama kali menolak dan berkata tidak mungkin Salim tinggal dirumah itu bersama Zeynep. Lalu Salim menjawab tidak ada salahnya, bukankah Arzu juga setelah menikah dengan Kenan tinggal dirumah itu. Salim juga berkata setelah Zeynep menikah dengannya, Zeynep juga merupakan bagian dari keluarga Emirelgu. 

Didapur, Gonca menangisi kenyataan bahwa Salim akan menikah. Kiraz yang melihat itu berusaha menghibur Gonca. Tapi Gonca semakin menangis sejadi-jadinya. Kiraz pun bingung bagaimana menenangkan Gonca. 

Karena merasa tidak nyaman, Zeynep pamit ingin pulang. Akhirnya Salim menyerah dan mengatakan akan mengantar Zeynep pulang. Diluar, Zeynep marah karena sikap Salim, Salim tidak memberitahunya akan membawanya kerumah Salim dan ditambah lagi, Salim juga tidak memberitahu Zeynep kalau dia akan membawa Zeynep tinggal dirumah Salim setelah menikah. 

Setelah Zeynep pergi dengan Salim, Arzu menuntut Aliye untuk melarang dan menghentikan rencana Salim untuk menikah karena Zeynep bukan perempuan baik-baik dan juga keluarganya tidak pantas untuk menjadi besan Aliye. Aliye lalu menuntut alasan kenapa Arzu seakan mengenal siapa keluarga Zeynep yang sebenarnya. 

Dikamarnya, Aliye menyendiri. Ipek masuk dan berterimakasih pada Aliye karena sudah bersikap baik pada Zeynep. Ipek sangat senang ibunya mau melamar Zeynep demi Salim. Aliye lalu meminta Ipek keluar karena dia ingin istirahat.

Dicafe Melek berkata pada Gulnur bahwa dia cemas karena Zeynep belum pulang juga dan tidak ada kabar.

Disalon mobil, Veysel baru saja tiba. Veysel melihat undangan pernikahan dari Zeynep. Veysel merasa bersedih karena anaknya sudah menemukan tambatan hatinya bahkan ingin menikah sedangkan dia masih mencari-cari dimana Tulai kekasih hatinya itu.

Dirumah, Zeynep bercerita bagaimana Salim membawanya kerumah menemui Aliye. Salim juga mengatakan bahwa mereka akan tinggal dirumah itu. Zeynep merasa takut kalau sampai Aliye datang melamarnya dan tau hubungannya dengan Melek. Dia takut Aliye menyakiti Melek lagi.

Saat makan malam, Aliye berkata pada Salim bahwa dia akan datang menemui keluarga Zeynep untuk melamar Zeynep. Arzu yang sedang minum sampai-sampai tersedak minumannya saking terkejutnya. 

Melek berkata pada Zeynep bahwa dia takut jika Aliye tau hubungannya dengan Zeynep, itu bisa membuat rencana Zeynep dan Salim untuk menikah menjadi gagal. Zeynep meyakinkan Melek dan memegang tangan Melek, Zeynep berkata bahwa dia bangga memiliki Melek sebagai ibu. kakak, bahkan teman. Melek pun terharu mendengar perkataan Zeynep. 

Dikamarnya, Gonca menangis meratapi nasibnya. Dia bahkan mengorban nyawa demi menyelamatkan Salim sebelumnya tapi Salim sekarang malah menikah dengan perempuan lain. Kelanjutannya....
Disqus Comments