Sunday, October 18, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 17 Oktober 2015 Episode 76 - Bagian 1

winteru.com - Shehrazat tiba dirumah Onur, saat itu Onur dan Nilufer sedang tidak ada dirumah. Shehrazat bertanya pada Gulcan mengenai kemana Onur namun dia tidak menemukan jawaban. Setelah Gucan pergi, Shehrazat memandangi fotonya bersama Kaan yang terletak diatas meja. Shehrazat juga sempat memandangi boneka milik Nilufer yang berada dimeja.

Dilain tempat, Kerem dan Sezen berada di cafe yang terletak dipinggir pantai. Sezen masih terlihat kesal dan tidak mau bicara dengan Kerem. Kerem mencoba bersikap baik pada Sezen dan mencoba memperbaiki hubungan mereka. Kerem pun mencium kening Sezen lalu memeluknya. Kelihatan raut bahagia diwajah Sezen.

Selang beberapa lama, Sezen berjalan pulang ke rumahnya. Sezen berpapasan dengan beberapa orang yang sibuk mengangkat barang karena sepertinya ada penghuni baru didekat apartemennya.Setelah masuk kerumah dan sempat mengobrol sebentar dengan ayahnya, tiba-tiba ada yang datang mengetuk pintu. Sezen membukakan pintu dan terkejut karena melihat kehadiran Burak didepannya. Burak mencari cara untuk membuat Sezen tersenyum dan berhasil.

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 17 Oktober 2015 Episode 76 - Bagian 1

Nilufer dan Onur baru saja tiba di rumah setelah pergi liburan. Nilufer terlihat membawa akuarium kecil, mereka pun berbincang-bincang di sofa. Gulcan lalu datang menghampiri Onur dan memberitahu Onur kalau Shehrazat datang hari sebelumnya. Setelah Gulcan pergi, Onur kembali berbincang dengan Nilufer dan memberi nama pada ikan yang dia bawa sebelumnya dengan sebutan Gullifer.

Dilain tempat, Feride menemui Shehrazat dirumahnya. Feride menanyakan masalah antara Shehrazar dan Onur. Feride memberi semangat pada Shehrazat bahkan dia menggenggam tangan Shehrazat dengan sangat erat.

Onur mendatangi rumah Handan, Handan pun terkejut dengan kedatangan Onur yang tiba-tiba. Handan yakin kalau Onur pasti ada masalah karena itu dia datang menemui Handan namun Onur membantahnya. Onur mengatakan kalau dia datang karena hanya ingin mengobrol dengan Handan. Handan pun menyerah dan membiarkan Onur masuk kedalam.  Sedangkan ditempat lan, Mihriban mendatangi sebuah restoran. Tampaknya Mihriban memiliki janji makan malam dengan Haldun.

Dirumah Handan, Onur memandangi foto ayahnya yang dipajang dirak buku Handan. Kemudian Onur melihat tumpukan draft karya Handan. Sambil berjalan membawakan secangkir kopi untuk Onur, Handan menjelaskan sedikit mengenai tulisan-tulisannya itu. Kemudian Onur dan Handan pun duduk sambil membicarakan mengenai Muhsin, ayah Onur. Selagi berbicara, Handan sesekali menoleh ke arah foto yang dipajangnya dirak bukunya itu.

Ditempat lain, Ghani sedang berada di pusat keramaian. Dia menelpon Hunner yang saat itu sedang bersama seorang pria disebuah cafe. Sedangkan direstoran, Mihriban mulai cemas karena sudah terlalu lama menunggu Haldun namun Haldun tak kunjung datang. Pelayan datang kembali menawarkan menu untuk dipesan oleh Mihriban namun Mihriban menolaknya dan mengatakan kalau dia masih menunggu temannya datang.

Dirumah Handan, Onur dan Handan masih berbincang-bincang dengan santai membicarakan mengenai kematian Muhsin. Handan kelihatan lebih santai berbicara dengan Onur bahkan sesekali Handan tersenyum menanggapi perkataan Onur.

Dilain tempat, Burak kembali mendatangi Sezen dirumahnya. Sezen terlihat kesal dan ingin menutup pintunya. Namun Burak menahannya dan mereka pun kembali berdebat. Saat tengah berdebat itulah, Semih keluar. Semih kesal dan marah dengan keributan yang terjadi, Sezen pun segera memberikan kode pada Burak agar pergi karena ayahnya sedang marah. Setelah Burak pergi, Sezen kembali menenangkan ayahnya, namun Semih masih terlihat kesal dan jengkel meminta Sezen menjelaskan apa yang terjadi.

Di kamarnya, Melek sedang melamun sambil memainkan  lampu mejanya. Melek lalu mengambil ponselnya dan mencoba meenghubungi Burak namun ponsel Burak tidak aktif. Melek pun menangis kesal karena Burak meninggalkannya. Sedangkan direstoran, Mihriban sudah tidak sabar menunggu, dia mencoba menghubungi Haldun namun ponselnya tidak aktif. Karena sudah lama menunggu dan tidak ada kabar, Mihriban pun segera pergi meninggalkan restoran itu.

Dirumah Onur, Feride datang dan menanyakan keberadaan Onur pada Gulcan. Lalu Feride terlihat terkejut karena mendapati Nilufer berada dirumah Onur. Feride lalu bertanya pada Nilufer siapa Nilufer dan kenapa dia ada dirumah Onur. Nilufer yang masih kecil menjadi bingung dan tidak bisa menjawab apa-apa, Nilufer hanya bisa diam. Tak lama, Onur pun tiba, dia memperkenalkan putrinya, Nilufer pada Feride. Feride semakin terkejut dan merasa tidak percaya. Nilufer pergi meninggalkan Onur dan Feride, Onur pun meminta Gulcan menemani Nilufer sementara dia berbicara dengan ibunya. Feride yang tidak tau apa yang sebenarnya terjadi menjadi sangat marah pada Onur, Feride pun pergi meninggalkan rumah Onur.
Disqus Comments