Sunday, October 25, 2015

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 26 Oktober 2015 Episode 85 - Bagian 1

winteru.com - Cerita di episode sebelumnya.... Setelah Semih pergi, Sezen menghubungi Burak dan menanyakan keadaannya. Sezen meminta Burak kembali menjemputnya untuk membawanya pergi. Sedangkan dirumahnya, Onur sedang menyiapkan Kaan dan memakaikannya baju. Kaan terlihat tampan sedangkan Onur belum mengenakan setelannya. Lalu Shehrazat datang membawa Nilufer, Shehrazat menunjukkan pada Onur betapa cantiknya Nilufer. Onur memuji kecantikan anaknya itu dan menciumnya. Kaan juga mengatakan kalau Nilufer sangat cantik, Nilufer balas mengatakan Kaan terlihat tampan. Shehrazat lalu bicara dengan Onur kalau Kaan dan Nilufer yang akan menjadi pusat perhatian nantinya. Shehrazat juga memberitahu Onur bagaimana cantiknya dia nanti saat mengenakan gaun pengantinnya. Ditempat lain, Kerem dan Bennu dalam perjalanan menuju tempat resepsi Shehrazat dan Onur. Kerem dan Bennu sempat berbincang-bincang dan Bennu menyampaikan keinginannya mengadakan resepsi setelah dia melahirkan nanti.

Sinopsis Per-Episode Serial Drama Turki Shehrazat 26 Oktober 2015 Episode 85 - Bagian 1

Burak mengajak Sezen bicara diluar, Burak berusaha meyakinkan Sezen yang masih memikirkan masalah dengan ayahnya. Burak berusaha menghibur Sezen dan bahkan mengatakan kalau dia tidak apa-apa dengan pukulan Semih, Sezen yang mendengar candaan Burak akhirnya pun bisa tersenyum, Burak mencium Sezen lalu mereka masuk mobil. Sedangkan dirumahnya, Burhan dan Naddide sedang bersiap-siap untuk menghadiri resepsi Shehrazat dan Onur, Naddide kembali memberikan hadiah sebuah kalung cantik untuk putri kesayangan mereka, mereka terlihat sangat bahagia dan mendoakan kebahagiaan Shehrazat. Burhan menanyakan kenapa Naddide tidak membeli kalung yang cantik seperti itu juga untuk dirinya. Naddide menjawab dengan lembut kalau Burhan sudah memberikan semua kebahagiaan untuknya, Naddide lalu mencium pipi suaminya itu.

Ahu mendatangi Ali Kemal didapur, dia berbicara dengan sinis pada suaminya, Ali Kemal tidak ada keinginan untuk meladeninya kemudian pergi.  Ahu mengejarnya sambil berteriak, mereka sedikit berdebat sampai Neriman datang dan Ahu mengadukan apa yang terjadi pada ibunya. Neriman menegur Ali Kemal, Ali Kemal ingin menceraikan Ahu, Neriman menantang Ali Kemal, mereka pun adu argumen. Tak lama Burhan dan Nadide datang, Ahu dan Neriman saling menyerang Ali Kemal, Burhan dan Nadide tidak mau lagi ada keributan, Ahu mengatakan sesuatu yang membuat Ali Kemal marah dan membentak Ahu kalau dia akan menceraikan Ahu lalu pergi.

Dirumah, Shehrazat sudah siap dengan gaun pengantin dan mahkota cantik dikepalanya. Kaan dan Liliput pun juga sudah siap dengan jas dan gaunnya, mereka terlihat tampan dan cantik. Tak lama Edha pun datang, Kaan dan Liliput menyapa dengan manisnya, Edha mengobrol santai dengan Shehrazat mengenai acaranya, Shehrazat mengatakan dia sedikit tegang. Edha menawarkan akan membuatkannya teh herbal yang akan membuatnya lebih tenang, Shehrazat pun sangat senang dan tanpa curiga sedikitpun. Edha lalu ke dapur dan meminta gelas pada Gulcan, Gulcan tanpa curiga sedikit pun menyiapkannya, Edha menyeduh tehnya dengan tatapan licik sambil membayangkan wajah Shehrazat, sementara Shehrazat sedang menikmati kebahagiaannya diruang tamu bersama anak-anaknya yang sedang bercanda dan menari bersama.

Onur sedang bersama Melek diruangan kerjanya, Onur membicarakan bagaimana susunan acara resepsi ini, Melek meyakinkan Onur kalau semua akan berjalan dengan lancar karena dia sudah menyusun semuanya. Onur merasa bangga dan tenang karena Melek lah yang mengatur semua ini, lalu Onur menanyakan tentang Burak dan Sezen pada Melek. Onur memberikan contoh pada Melek kalau hubungan itu memang sulit. Sedangkan Edha sudah keluar dari dapur, dia berjalan ke arah Shehrazat dengan keyakinan dan senyum liciknya. Edha memberikan minuman yang sebenarnya sudah dicampurkannya dengan ramuan yang sebelumnya telah dibuatnya untuk meracuni Shehrazat. Shehrazat dengan ragu mengambil gelas itu dan mengatakan kalau itu sangat banyak. Edha merayu dan membujuk Shehrazat minuman itu bagus untuk kesehatan Shehrazat. Shehrazat dengan ragu mengambil gelasnya. Edha menunggu dan berharap Shehrazat akan segera meminum minuman itu. Pada akhirnya Shehrazat pun meminum teh herbal itu dan Edha tertawa senang dalam hatinya.


Semih sudah berada di kawasan konsernya, dia masih berusaha menghubungi Sezen yang saat itu sedang sibuk menata meja dicafe milik teman Burak yang kemarin mereka kunjungi. Semih terlihat kesal dan marah karena tidak ada jawaban dari Sezen.
Disqus Comments